Pengenalan Kosakata Sederhana pada Siswa TK Islam Bhakti 02 Semarang untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pasca Covid-19

Endang Yuliani Rahayu, Agnes Widyaningrum, Sugeng Purwanto, Katharina Rustipa, Liliek Soepriatmadji

Abstract


Pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun itu telah mengubah perilaku di hampir semua lini kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Pemerintah sigap dengan pemberlakukan New Normal dalam arti pembudayaan kepatuhan terhadap protocol kesehatan. Dunia pendidikan siap dengan layanan daring di seluruh jenjang pendidikan dengan berbagai plus-minus terkait dengan infrastruktur dan digital literacy. Program pengabdian ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan motivasi belajar bahasa Inggris di jenjang pendidikan anak usia dini (TK). Peserta didik dalam program pengabdian ini berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang yang sedang dalam masa Golden Age. Pengabdian dilaksanakan di TK Bhakti-2 Semarang, salah satu PAUD yang berlokasi di di Jalan Sidoluhur Raya no 13, Telogosari, Semarang. Adapun kegiatan pengabdian tersebut berupa pengenalan kosa kata (Common Nouns dan Occupations), yang sesuai dengan kajian awal, merupakan usaha jitu untuk menumbuhkembangkan motivasi belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kegiatan dilaksanakan melalui penerapan metode pembelajaran dengan teknik belajar sambil bermain. Hal ini sesuai dengan dunia anak. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya respon positif dari peserta didik dan guru kelas dengan tumbuhnya motivasi belajar bahasa Inggris, yang semula dianggap menjadi momok dan sulit. Pada akhirnya mereka berkomitmen untuk lebih mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris secara lebih professional melalui konsultasi dengan pihak tim pengabdian di masa mendatang.

Covid-19 Pandemic has jeopardized almost all aspects of life, including the world of education. The government’s policy referred to as New Normal has been enacted to force people to comply with health protocol. Educational institutions have provided online modes of learning with both advantages and disadvantages therein, related to infrastructure and digital literacy. This community service program aimed at igniting motivation to learn English within the early educational scheme with total number of 27 students at their Golden Age. The activities were performed at Bhakti Kindergarten-2 located at Jalan Sidoluhur Raya 13, Telogosari, Semarang. The activities included introducing everyday nouns and occupations, which, according to the initial survey, belong to attempts to develop motivation to learn English. Singing songs, games, role-playing, and PowerPoint displays presented with various techniques relevant to children’s world were among dominant activities. The results of this community service program show positive responses among students and the class teacher with the presence of growing motivation to learn English—it, in the past, was considered difficult and frightening. Finally, they are committed to developing English learning more professionally through constant consultation with the team of community services in the future.

Keywords


English; covid-19; early education; learning motivation; vocabulary

Full Text:

PDF

References


Adon, M. J. (2021). Mahasiswa sebagai Agent of Changes dalam Mewujudkan New Normal sebagai Politik Bonum Commune di Masa Pandemi dalam Tinjauan Filsafat Politik Armada Riyanto. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 5(1), 23–33. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.30595/jssh.v5i1.9647

Ardiana, R. (2022). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini. MURHUM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1–12. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.37985/murhum.v3i1.65

Arfini, B. D. (2020). MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE TOTAL PHYSYCAL RESPONS PADA SISWA KELOMPOK B DI PIAUD PERMATA RUMENENG. Al Mahsuni: Jurnal Studi Islam & Ilmu Pendidikan, 3(1 Januari), 72–78.

Arini, N. M., & Wiguna, I. B. A. A. (2021). Hambatan Dan Kendala Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pasca Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 343–357. https://doi.org/https://doi.org/10.37329/cetta.v4i3.1356

Beckoff, A. G., & Bender, W. N. (1989). Programming for mainstream kindergarten success in preschool: Teachers’ perceptions of necessary prerequisite skills. Journal of Early Intervention, 13(3), 269–280. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1177/105381518901300308

Genesee, F. (2022). Sociocultural dimensons of early dual language learning. Bilingualism: Language and Cognition, 1–3. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1017/s1366728922000384

Hikmah, A. N., & Chudzaifah, I. (2020). Blanded Learning: Solusi Model Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 83–94. https://doi.org/https://doi.org/10.32489/alfikr.v6i2.84

Kumara, D. G. A. G. (2017). PEMODELAN CALON GURU FKIP UNMAS DENPASAR MELALUI LESSON STUDY BERBASIS HABIT FORMATION LEARNING SYSTEM. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 7(2). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.36733/jsp.v7i2.64

Lester, N. A., Moran, S., Küntay, A. C., Allen, S. E. M., Pfeiler, B., & Stoll, S. (2022). Detecting structured repetition in child-surrounding speech: Evidence from maximally diverse languages. Cognition, 221, 104986. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1016/j.cognition.2021.104986

Mahriza, R., Rahmah, M., & Santi, N. E. (2020). Stop Bullying: Analisis Kesadaran dan Tindakan Preventif Guru pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 891–899. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.739

Mulyana, A., Senajaya, A. J., & Ismunandar, D. (2021). Indikator-Indikator Kecemasan Belajar Matematika Daring di Era Pandemik Covid-19 Menurut Perspektif Siswa SMA Kelas X. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 14–22. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.30605/proximal.v4i1.501

Neef, N. A., Kranak, M., Shapiro, M., Xu, Z., & Catania, A. C. (2022). Changing What Teachers Say Changes What They Do: Increasing Their Specific Praise of Student Behavior. Journal of Behavioral Education, 1–14. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1007/s10864-022-09488-z

Nurhadi, N. (2020). Blended Learning dan Aplikasinya di Era New Normal Pandemi Covid 19. AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(2), 120–128.

Pasiningsih, P. (2021). Implementasi Pembelajaran Daring pada Anak Usia Dini Satu Tahun Pandemi COVID-19: Mencari Best Practice. ICIE: International Conference on Islamic Education, 1(1), 29–42. http://103.35.140.33/index.php/ICIE/article/view/23

Putri, A. R. (2017). Pengembangan materi bahasa inggris untuk anak usia dini di paud pelangi guyangan. Edulingua: Jurnal Linguistiks Terapan Dan Pendidikan Bahasa Inggris, 4(1). https://ejournal.unisnu.ac.id/JE/article/view/551

Qamariah, Z. (2022). PENGENALAN BAHASA INGGRIS BERBASIS GAME ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN AL BERKAH PALANGKA RAYA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 6(2), 86–90. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.23960/jss.v6i2.361

Susilawati, R. N. U., & Dewi, H. C. (2016). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v3i1.685

Wijoyo, H., & Indrawan, I. (2020). Model pembelajaran menyongsong new era normal pada lembaga PAUD di Riau. JS (Jurnal Sekolah), 4(3), 205–212. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/js.v4i3.18526

Yeldham, M., & Choy, V. (2022). The effectiveness of direct articulatory–abdominal pronunciation instruction for English learners in Hong Kong. Language, Culture and Curriculum, 35(2), 184–199. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1080/07908318.2021.1978476

Yusuf, Q., Asyik, A. G., Qismullah Yusuf, Y., & Rusdi, L. (2017). “Listen, do, repeat, understand and rememberâ€: Teaching English to very young children in Aceh. Iranian Journal of Language Teaching Research, 5(2), 113–132. https://doi.org/https://doi.org/10.30466/ijltr.2017.20333

Zaini, A. (2015). Bermain sebagai metode pembelajaran bagi anak usia dini. Jurnal Thufula, 3(3), 130–131. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.5.1.95-106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Endang Yuliani Rahayu, Agnes Widyaningrum, Sugeng Purwanto, Katharina Rustipa, Liliek Soepriatmadji

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.