Literasi Keuangan pada UMKM ‘Aisiyah Kabupaten Semarang

Maya Indriastuti, Mutamimah Mutamimah

Abstract


Pemahaman literasi keuangan yang dikuasai oleh UMKM ‘Aisiyah Kabupaten Semarang saat ini masih kurang, sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan sebagai bentuk pengabdian masyarakat di wilayah tersebut sekaligus memberikan stimulus kepada UMKM ‘Aisiyah sehingga pengelolaan keuangan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini: a) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang literasi keuangan; b) meningkatkan kompetensi terkait perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, produk keuangan, pembiayaan bisnis, dan manajemen risiko. Mitra pengabdian ini adalah Ibu-ibu pengusaha ‘Aisiyah Kabupaten Semarang. Metode pengabdian masyarakat, yaitu: a) mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan pemahaman mereka terkait literasi keuangan; b) memberi stimulus pelatihan literasi keuangan berupa perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, produk keuangan, pembiayaan bisnis, dan manajemen risiko; c) monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa: a) UMKM ‘Aisiyah mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang literasi keuangan; b) UMKM ‘Aisiyah memiliki kompetensi mulai dari perencanaan, pengelolaan, pembiayaan hingga manajemen risiko. Urgensi kegiatan pengabdian ini terletak pada pentingnya literasi keuangan dalam pengembangan usaha guna keberlangsungan UMKM ‘Aisiyah.

The understanding of financial literacy that is controlled by MSMEs 'Aisiyah, Semarang Regency is currently still lacking, so training and assistance are needed as a form of community service in the region as well as providing a stimulus to MSMEs 'Aisiyah so that financial management can be properly accounted. The objectives of this community service are: a) increasing knowledge and understanding of financial literacy; b) improve competencies related to financial planning, financial management, financial products, business financing, and risk management. The partners of this service are businesswomen 'Aisiyah Semarang District. Community service methods, namely: a). Understand their level of knowledge and understanding regarding financial literacy; b). provide financial literacy training stimulus in the form of financial planning, financial management, financial products, business financing, and risk management; c). monitoring and evaluation. The results of this dedication show that: a). The women entrepreneurs of ‘Aisiyah gained additional knowledge and understanding of financial literacy; b). The women entrepreneurs of 'Aisiyah have competencies ranging from planning, management, financing to risk management. The urgency of this service activity lies in the importance of literacy in business development for the sustainability of MSMEs Aisiyah.


Keywords


financial literacy; financing management; risk management

Full Text:

PDF

References


Campbell, J.Y. (2006), “Household financesâ€, Working Paper, 12149, NBER.

Chen, H., & Volpe, R.P. (1998). An analysis of personal financial literacy among college students. Financial Services Review, 7(107).

Djohanputro, B. (2008). Manajemen Risiko Korporat. Jakarta. PPM. Manajemen.

Fatoki, O. (2014). The Financial Literacy of Micro Enterpreneur in South Africa. Journal of Business and Management, 40(2), 151–158.

Lestari, M D., Kantun, S., Hartanto, W., Suharso, P., Widodo, J. (2020). Analysis of the financial literacy level of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Jember, East Java, Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 485. 012128. https://doi.org/10.1088/1755-1315/485/1/012128

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2008). Planning and Financial Literacy: How Do Women Fare. Journal of American Economic Association, 98(2), pp: 413-417.Lusardi, A. and Tufano, P. (2008), “Debt literacy, financial experiences, and over indebtednessâ€, Working Paper No. 14808, NBER, Harvard Business School, Mimeo, available at: www.nber.org/papers/w14808

Moore, D. (2003), Survey of financial literacy in Washington State: knowledge, behavior, attitudes, and experiences, Technical Report No. 3-39, Washington State Department of Financial Institutions, Settle, available at: www.dfi.wa.gov/news/finlitsurvey.pdf

Otoritas Jasa Keuangan. (2013). Survey Nasional, Literasi dan Inklusi Keuangan, Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen. https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/literasi-keuangan.aspx

Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Otoritas Jasa Keuangan & Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Jakarta.

Sevim, N., Temizel, F., & Sayilir, Ö. (2012). The Effects of Financial Literacy on The Borrowing Behavior of Turkish Financial Consumers. International Journal of Consumer Studies 36573–579.

Stango, V. and Zinman, J. (2009), “Exponential growth bias and household financeâ€, The Journal of Finance, 64(6), pp. 2807-2849

Van Rooij, M., Lusardi, A., & Alessie, R. (2011), “Financial literacy and stock market participationâ€, Working Paper, 2007(162), Michigan Retirement Research Center, available at: http:// papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract id¼1014994

Wachira, & Kihiu. (2012). Impact of Financial Literacy on Access to Financial Services in Kenya, International Journal of Business and Social Science, 3(19).

www.ojk.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.4.2.176-184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Maya Indriastuti, Mutamimah Mutamimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.