Ecobrick sebagai Solusi Sampah Plastik di Desa Temuroso Kecamatan Guntur, Demak
Abstract
Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik Didesa Temuroso Guntur Kabupaten Demak dengan ecobrick. Salah satu persoalaan yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat termasuk masyarakat di desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah sampah. Sampah merupakan persoalan klasik yang dari dulu hingga  saat ini menjadi masalah bersama di Indonesia maupun seluruh dunia. Indonesia sebagai negara berkembang, permasalahan sampah harusnya mendapat perhatian lebih, dan salah satu jenis sampah yang harus mendapat perhatian lebih adalah sampah plastik. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi, meja. Selain itu tujuan dari pengabdian masyarakat ini juga merasakan manfaat dari pembuatan ecobrick tersebut dan tidak hanya sekedar untuk mengurangi sampah plastik saja. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Temuroso Kecamatan Guntur Demak tentang pengelolaan sampah dengan ecobrick ini dilakukan dengan metode luring dan berbasis kelompok yang dipandu oleh narasumber yang kompeten. Berbasis Kelompok yaitu seluruh kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai media belajar dan pendampingan, dan memonitor kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat respon dan atusias dari peserta dengan praktik membuat ecobrick, hal ini dibuktikan dengan ecobrick yang dihasilkan didaftarkan di web ecobrick dunia dengan no serialnya: 174630 (dengan berat 304 gram) dan 174632 (dengan berat 262 gram). Selanjutnya ecobrick- ecobrick yang sudah dibuat dan dirangkai  menjadi satu produk ecobrick yaitu tempat duduk, sehingga dengan kegiatan ini masalah sampah plastik di desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak   Jawa Tengah dapat teratasi. Dengan menggunakan analisis potensi ecobrick (Bella et al., 2019) maka sampah plastik di Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Jawa Tengah dapat dikurangi sebesar 45 % dari total timbunan sampah plastik di desa tersebut.Â
This community service was carried out as an effort to reduce plastic waste in Temuroso Guntur Village, Demak Regency with ecobrick. One of the problems faced by most people, including the people in Temuroso Village, Guntur District, Demak Regency, is waste. Garbage is a classic problem that has always been a common problem in Indonesia and throughout the world. Indonesia as a developing country, waste problems should receive more attention, and one type of waste that should receive more attention is plastic waste. Ecobrick is the utilization of environmentally friendly plastic waste which is used as useful items such as chairs, tables. Besides that, the purpose of this community service is also to feel the benefits of making ecobrick and not just to reduce plastic waste. The method of implementing community service activities in Temuroso Village, Guntur Demak District regarding waste management with ecobrick is carried out using an offline and group-based method guided by competent resource persons. Group-Based, that is, all community service activities are carried out using groups as learning and mentoring media, and monitoring activities. This community service activity received response and enthusiasm from participants with the practice of making ecobricks, this is evidenced by the ecobricks produced being registered on the world ecobrick web with serial numbers: 174630 (with a weight of 304 grams) and 174632 (with a weight of 262 grams). Furthermore, the ecobricks that have been made and assembled into one ecobrick product, namely a chair, so that with this activity the problem of plastic waste in Temuroso Village, Guntur District, Demak Regency, Central Java, can be resolved. By using an ecobrick potential analysis (Bella et al, 2019), plastic waste in Temuroso Village, Guntur District, Demak Regency, Central Java, can be reduced by 45% of the total pile of plastic waste in the village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bella. (2019). Potensi Ecobrick Dalam mengurangi Sampah plastik Rumah Tangga di Kecamatan Pontianak Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 07, No. 2, pp. 055-063.
Fatchurrahman. (2018). Article Manajemen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Melalui Inovasi Ecobrick:9.
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., ... & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768-771. https://science.sciencemag.org/CONTENT/347/6223/768.abstract.
Jenna, et al. (2015). Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean. Vol. 347, Issue 6223, pp. 768-771.
Maier, Russell, Irene Angway. (2017). The Vision Ecobricks Construction Guide. Tersedia pada https://www.ecobricks.org.
PP no 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan sampah plastik.
Safitri, P. A. (2018). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2018. Pengelolaan Sampah di Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk). Vol. 3, No. 1, Edisi Januari-Juni 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.4.2.212-218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Community Services
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.