Sosialisasi Geowisata Curug Bayan-Lereng Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah

Asmoro Widagdo, Sachrul Iswahyudi, Idra Permanajati, Gentur Waluyo

Abstract


Pengunjung obyek wisata Curug Bayan di lereng selatan Gunung Slamet-Kabupaten Banyumas perlu mendapatkan informasi aspek geologi pada lokasi yang dikunjunginya. Sebagian besar dari para wisatawan ini belum mengetahui jenis dan makna pada beberapa titik yang memiliki makna penting secara geologi. Pengabdian kepada masyarakat sosialisasi geowisata Curug Bayan di Kabupaten Banyumas - Jawa Tengah ini adalah melalui serangkaian langkah dari kajian pustaka, pengamatan lapangan, sosialisasi pada masyarakat dan selanjutnya penyusunan tulisan karya pengabdian ini. Sosialisasi kepada wisatawan mengenai aspek geowisata Curug Bayan telah memberikan pengetahuan dan pemahaman akan makna geologi pada lokasi wisata Curug Bayan.

Visitors to the Curug Bayan tourist attraction, on the southern slope of Mount Slamet-Banyumas Regency, need to obtain information on the geological aspects of the locations they visit. Most of these tourists do not know the type and meaning at some point which has geological significance. Community service regarding the promotion of Curug Bayan geotourism in Banyumas Regency-Central Java, is through a series of steps from literature review, field observations, socialization to the community and then writing this paper. Socialization to tourists regarding the geotourism aspect of Curug Bayan has provided knowledge and understanding of the geological meaning of Curug Bayan tourist sites.


Keywords


tourism; geotourism

Full Text:

PDF

References


Bogie, I. dan Mackenzie, K.M. (1998). The application of a volcanic facies models to an andesitic stratovolcano hosted geothermal system at Wayang Windu, Java, Indonesia. Proceedings of 20th NZ Geothermal Workshop, 265-276.

Bronto, S., 2006. Fasies Gunung Api dan Aplikasinya. Jurnal Geologi Indonesia, v. 1, no. 2; 59-71.

Candra, A. dan Widagdo, A. (2011). Tinjauan Kondisi Geologi Gunung Slamet Dalam Mendukung Pemanfaatan Potensi Panas Bumi Bagi Kesejahteraan Masyarakat, Proseding Seminar Nasional Kebumian di UPN Veteran Yogyakarta.

Djafar, A. dan Nurlathifah, W.A. (2020). Identifikasi Keragaman Geologi Kerucut Sinder Gunung Slamet Sebagai Obyek Wisata, Bulletin of Scientific Contribution Geoloy, Volume 18, No. 1.

Djuri, M., Samodra, H., Amin, T. C. dan Gafoer, S. (1996). Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, Jawa, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Laporan tidak diterbitkan.

Hermawan, H. (2017). Geowisata: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi. Bandung: 75h.

Hermawati, S. dan Milawati, Y. (2020). Potensi Industri Pariwisata Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Bisnis, 21 (3), 173-181.

Lamur, A., Lavallee, Y., Iddon, F., Hornby, A.J., Kendrick, J.E., Aulock, F.W.V., and Wadsworth, F.B., (2018). Disclosing the temperature of columnar jointing in lavas, Journal Nature Communications, 9(1432), 1-7.

Mulyo, A., dan Haryanto, A. D. (2018). Geomorfologi Kuantitatif, UNPAD Press, h.45.

Vessels, R.K. dan Davies, D.K., (1981). Non Marine Sedimentation in an Active Fire Arc Basin, in F.G. Etridge & R.M. Flores (Eds.), Recent and Ancient Non Marine Depositional Environments: Models for Exploration. Society of Economic Paleontology, Special Publication, no. 31.

Widagdo, A. dan Candra, A., Iswahyudi, S., dan Abdullah, C.I., (2013). Pengaruh Struktur Geologi Gunung Slamet Muda dan Tua Terhadap Pola Sebaran Panas Bumi, Proseding Seminar IRWNS-Polban, Bandung.

Widagdo, A., dan Purwasatriya, E.B. (2014). Tinjauan Kondisi Struktur Geologi Terhadap Manifestasi Sumber Panas Bumi Tubuh Gunung Api Slamet di Jawa Tengah. Proseding SNIRT 3, Fakultas Teknik UNTAG-Cirebon. Hal 13-16.

Williams, H., dan McBirney, A.R. (1979). Volcanology. Freeman, Cooper, San Francisco, h.135-142.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.4.1.1-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.