Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif bagi Guru Pendidikan Agama Islam di Era Milenial
Abstract
Pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2021 di Auditorium Gedung Guru Cugenang, Cianjur, Jawa Barat ini memiliki dua tujuan yaitu 1) untuk mengenalkan dan menggunakan beberapa media pembelajaran digital interaktif dan 2) untuk mengintegrasian media ajar digital dan model belajar yang dapat menumbuhkan 4C yang dilaksnakan selama satu hari setara dengan 5 jam pelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, serta 3) tahap evaluasi dan pelaporan. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan maka dapat dipahami beberapa hal. Pertama, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan memotivasi dosen untuk memahami dan melaksanakan kewajibannya tidak hanya dalam aspek pengajaran tetapi juga mulai menggeliatkan kegiatan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua, pelatihan ini merupakan salah satu praktik nyata pembelajaran bagi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan dan memberi mereka pengalaman kegiatan kemsyarakatan. Mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan namun juga dibimbing untuk mengimplemnetasikan di masyarakat. Ketiga, bagi guru khususnya guru PAI pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi guru untuk senantiasa mengembangkan kompetensinya sehingga guru dapat merancang dan menyajikan sebuah pembelajaran yang efektif dan kreatif yang mengarahkan siswa untuk memiliki kemampuan pendidikan Abad 21 yaitu kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi dan berkreasi.
Â
The training activity, which was held on June 22, 2021 at the Auditorium of the Cugenang Teacher Building in Cianjur, West Java, had two objectives: 1) to introduce and use several interactive digital learning media, and 2) to integrate digital teaching media and learning models that can foster 4C. The training activity was carried out in one day, which is equivalent to 5 hours of lessons. The methods used in this training are 1) the preparation stage, 2) the implementation stage, and 3) the evaluation and reporting stage. Several things can be deduced from the training activities that have been completed. For starters, this training is effective in increasing knowledge and motivating lecturers to understand and carry out their responsibilities not only in the teaching aspect, but also in beginning to expand activities in the fields of research and community service. Second, this training is one of the genuine learning practices for students who participate in activities and gain experience in community activities. Students are not only given knowledge, but they are also shown how to apply it in the community. Third, this training can increase knowledge and motivate teachers to constantly develop their competencies. Therefore, teachers can design and present effective and creative learning that directs students to have 21st Century educational skills, such as the ability to think critically, collaborate, communicate, and be creative.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, H. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Di Madrasah. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(2), 1–10.
Burhanuddin, Intiana, S. R. H., Sunayu, Saharuddin, & Rahmat, H. (2013). Pengembangan Karya Profesi Guru Melalui Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Darmadi, H. (2015). Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Jurnal Edukasi, 13(2), 161–174.
Dudung, A. (2010). Kompetensi Profesional Guru ( Suatu Studi Meta-Analysis Desertasi Pascasarjana UNJ ). JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 05(01), 9–19.
Fajriana, A. W., & Aliyah, M. A. (2019). Tantangan Guru Dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam di Era Melenial. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 246–265.
Fathurrahman, & Muhtarom, A. (2019). Pengaruh Pembinaan Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap. Ilmu Pendidikan Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 4(1), 45–48.
Gunawan, Mardhia, D., Yahya, F., Kautsari, N., & Masniadi, R. (2015). Penyuluhan Tentang Peluang Dan Tantangan Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0. Penyuluhan Tentang Peluang Dan Tantangan Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0, 7(9), 27–44.
Iswati, L. (2019). Pelatihan TOEIC untuk siswi-siswi Tata Busana SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Services, 1(2), 134. https://doi.org/10.30659/ijocs.1.2.134-143
Lian, B. (2019). Tanggung Jawab Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Kebutuhan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2, 999–1015.
Lubis, S. (2017). Peningkatan Profesionalisme Guru PAI Melalui Kelompok Kerja Guru ( KKG ). Jurnal Al-Thariqah, 2(2), 189–204.
Masitoh, D. (2017). Peningkatan Profesionalisme Guru Pai Melalui Program Sertifikasi Di Smp Se-Kecamatan Punggur. IAIN Metro Lampung.
Muchith, M. S. (2016). Guru PAI yang Profesional. QUALITY, 4(2), 217–235.
Nasir, M. (2013). Profesionalisme guru agama islam (sebuah upaya peningkatan mutu melalui lptk). Dinamika Ilmu, 13(2), 189–203.
Nurkholisah. (2017). Implementasi Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam Paska Sertifikasi Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Binjai. ANALYTICA ISLAMICA, 6(2), 95–104.
Paridi, K., Sudika, I. N., & Burhanuddin. (2018). Penyuluhan Standardisasi Sistem Fonologi Bahasa Sumbawa. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 53(1), 59–65. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001
Sakti, B. P. (2020). Upaya Peningkatan Guru Profesional Dalam Menghadapi Pendidikan Di Era Globalisasi. Attadib Journal Of Elementary Education, 4(1), 74–83.
Sepriyanti, N. (2012). Guru Profesional adalah Kunci Mewujudkan Pendidikan Berkualitas. Jurnal Al-Ta’lim, 1(1), 66–73.
Sukri, Rusdiawan, Nawawi, & Burhanuddin. (2018). Pemasyarakatan Standard Pendidikan Guru Di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Ubabuddin. (2018). Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam Melalui Penilaian Kinerja Guru. AT-TUHFAH: Jurnal Keislaman, 7(2), 20–33.
Umah, A. N. U. (2015). Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Millah, XIV(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.3.2.161-173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.