PENTINGNYA EVALUASI AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

Betwan Betwan

Abstract


ABSTRACT

Affective evaluation is one of the evaluation types in PAI learning. However, problems found in the field, that teachers tend to ignore affective evaluation and focus more on learning on cognitive completion alone. So that a gap emerges, the values listed on the student's affective column are not necessarily in accordance with student behavior. So the problem in this study is how to implement affective evaluations of students in Sultan Agung  Islamic Junior High School 4 Semarang in PAI learning.

This research is a field research with a qualitative descriptive approach. The subject of this study were the principal, PAI teacher, and students of Sultan Agung  Islamic Junior High School 4 Semarang. While the object of research is the affective evaluation of PAI learning with researchers as a key instrument in research. Data in the study were collected using observation and interview techniques to obtain primary data and documentation to obtain secondary data. In the process of collecting data, researchers always make field notes so that the data obtained is not forgotten and can be accurate data. Increasing the persistence of observation, triangulation, and  analyzing the negative case, and member check is the technique used to test data credibility. Furthermore, the data are analyzed by steps: analyzing the data that has been collected, conducting data reduction, arranging data, checking the validity of the data, interpreting the data, and concluding the results of the research inductively.

The results showed that the implementation of affective evaluations of students at Sultan Agung  Islamic Junior High School 4 Semarang had not been done effectively. This is because the teacher has not prepared a good affective evaluation plan and in its implementation is not yet in accordance with what is stated in the planning. The teacher only uses daily observations and observations without using observation sheets in conducting evaluations.

 

Keywords: Affective Evaluation, PAI Learning


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahid, Nur. (2010). Pendidikan Keluarga dalam Prespektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Amenah. (2014). Evaluasi Proses dan Produk pada Pembelajaran PAI di SMA Negeri 13 Semarang. Tesis Magister, Tidak Diterbitkan, IAIN Walisongo, Semarang.

Andayani, Dian dan Abdul Majid. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (1989). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cet. V. Jakarta: Bina Aksara.

-------------------------.(2003).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Aziz, Abdul. (2010). Orientasi Pendidikan Agama di Sekolah. Yogyakarta: Teras.

Azwar, Saifuddin. (1989). Sikap Manusia; Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.

------------------------. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Cet. XIV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bakri, Ihsan Bakri. (2014). Pengembangan Evaluasi Afektif dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap dan Minat Siswa dalam Proses Pembelajaran PAI di SMA Negeri 10 Semarang. Tesis Magister, Tidak Diterbitkan, Unissula, Semarang.

Bukhari, Umar. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.

Darajat, Zakia. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Daulay, Haidar Putra.(2012). Pendidikan Islam dalam Menceradaskan Bangsa. Jakarta: Rineka Cipta.

---------------------------.(2014). Pendidikan Islam dalam Prespektif Filsafat. Jakarta: Kencana.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang Depdiknas.

Fahmi, Burhanuddin Tola. (2003). Standar Penilaian di Kelas. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

Hajaroh, Mami. (2004). Pengembangan Evaluasi Afektif Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada D-II PGSD Guru Kelas Universitas Negeri Yogyakarta. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/mami%20hajaroh/artikel%20evaluasi%20afektif.pdf; diakses tanggal 18 Agustus 2015.

Hasan, Said Hamid. (2009). Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hawi, Akmal. (2013). Kompetensi Guru PAI. Bandung: Rajawali Press.

Hayati, Mimin. (2007). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Pres.

HM, Ahmad Rohani. (2004). Struktur Afektif; Suatu Pemahaman Terhadap Konsep Krathwol. Et Al.1964. Makalah disajikan dalam Lokakarya Pengembangan Sistem Penilaian Hasil Belajar Non-Kognitif, Diselenggarakan Oleh Lembaga Kajian Pendidikan Keislaman dan Sosial (Lekdis) Nusantara Bekerjasama dengan Direktorat Mapenda Depag RI, Tanggal 29 September s.d. 02 Oktober 2004 di Asrama Haji Balikpapan Kalimantan Tengah.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2012). Al-Qur'an dan Terjemahannya . Jakarta: CV Media Fitra Rabani.

Kunandar. (2007). Guru Profesional dan Implementasi KTSP. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Majid, Abdul. (2012). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mas'ud, Abdurrahman. (2004). Antologi Agama dan Pendidikan. Semarang: Aneka Ilmu.

MKDP, T. P. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Muchsin, Bashori M. S. (2010). Pendidikan Islam humanistik: Alternatif Pendidikan Pembebasan Anak. Bandung: Refika Aditama.

Muhaimin. (2003). Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

------------. (2004). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefekttifkan Pendidikan Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. (2010). Evaluasi Pendidikan: Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press.

Nata, Abuddin. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: kencana.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Priyanto, Edi. (2014). Implementasi Penilaian Afektif PAI di MAN Kota Kediri 3. Tesis Magister, Tidak Diterbitkan, STAIN Kediri, Kediri.

Rahman, Abdul. (2012). Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam: Tinjauan Epistemologi dan Isi Materi.Eksis Vol. 8 No. 1, 2055.

Ramayulis. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Satmoko, Retno Sriningsih. (1999). Proses Belajar Mengajar II: Penilaian Hasil Belajar. Semarang: IKIP Semarang Press.

Shaleh. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soetopo, Hendyat. (2007). Evaluasi Program Supervisi Pendidikan. Malang: Proyek EPF IKIP Malang.

Sudijono, Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dengan R & D. Bandung: Alfabeta.

------------. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & E). Bandung: Alfabeta.

Syafaat, Aat. (2008). Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tashakkori, Abbas, dan Charles Teddlie. (2010). Handbooks of Mixed Methods in Social and Behavioral research. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Qomari, Rohmad. (2009). Pengembangan Instrumen Domain Afektif. Insania Vol. 13 No. 1. https://insaniaku.files.wordpress.com/2009/03/7-pengembangan-instrumen-evaluasi-domain-afektif-rohmad-qomari.pdf; diakses tanggal 5 April 2015.

Yusanto, M. Ismail. (2014). Menggagas Pendidikan Islam. Bogor: Al Azhar Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jspi.v2i1.4015

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Al-Fikri is published by the Department of Islamic Religious Education, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License