Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren untuk Menghadapi Klitih: Tinjauan Teori Belajar Sosial
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pendidikan karakter di pesantren sebagai tindakan preventif maraknya kasus klitih. Teori yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial milik Albert Bandura. Penelitian dengan metode kepustakaan ini menggunakan sumber data penelitian dari buku, artikel berita online, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang mengandung informasi terkait permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengembangan karakter di pesantren sebagai upaya preventif atas kasus klitih. Pertama, pendidikan karakter ditekankan pada pengembangan nilai kemandirian, tanggung jawab, kasih sayang, serta menghormati dan menghargai orang lain. Kedua, berprinsip pada model pembelajaran modeliing Bandura dan lima prinsip pengembangan karakter Lickona. Ketiga, mempertahankan lingkungan dan ciri khas pesantren yang suportif dengan pengembangan pendidikan karakter. Keempat, memerlukan usaha yang sistematis dan berkelanjutan serta melibatkan seluruh elemen pendidik pesantren.
Keyword: Â Â Â Â Â Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, U., Hermawan, A. H., & Erihadiana, M. (2021). Implementasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura Pada Kurikulum Darurat COVID-19. Forum Pedagogik, 12(1), 1–14.
Faizi, M., & Akbar, Y. (2020). Analisis Terhadap Pemikiran Ahmad Baso Tentang Penyemaian Pendidikan Karakter di Pesantren. Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 3(2), 406–425.
Farhani, D. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kokurikuler Keagamaan. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 4(2), 209–220. https://doi.org/10.15575/isema.v4i2.5619
Faujiah, A., Tafsir, A., & Sumadi, S. (2018). Pengembangan Karakter Anak di Indonesia Heritage Foundation (IHF) Depok. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(2), 163. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i2.294
Fuadi, A., Muti’ah, T., & Hartosujono, H. (2019). Faktor-Faktor Determinasi Perilaku Klitih. Jurnal Spirits, 9(2), 88. https://doi.org/10.30738/spirits.v9i2.6324
Gumilang, R., & Nurcholis, A. (2018). Peran Pondok Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri. Jurnal Comm-Edu, 1(3), 14–19.
Hidayat, N. (2016 ). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Pondok Pesantren Pabelan. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 129–145.
Indriani, T., & Maemonah, M. (2020). Alternatif Konseling Spiritual Bagi Remaja Untuk Mencegah Perilaku Klitih. Talenta Psikologi, 2(15), 133–151.
Jatmiko, D. (2021). Kenakalan remaja klithih yang mengarah pada konflik sosial dan kekerasan di Yogyakarta. Humanika, 21(2), 129–150. https://doi.org/10.21831/hum.v21i2.37480
Laila, Q. N. (2015). Pemikiran Pendidikan Moral Albert Bandura. 3(1), 21–36.
Lesilolo, H. J. (2018). Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Bandura Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186–202. https://doi.org/10.37196/kenosis.v4i2.67
Lestari, P. (2016). Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Hidden Curriculum di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1), 71. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1367
Marino, Y. (2020). Potret klitih: Studi penelusuran identifikasi subjek lacanian pelaku klitih.
Mita Silfiyasari, & Ashif Az Zhafi. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.218
Muali, C., Wibowo, A., Gunawan, Z., & Hamimah, I. (2020). Pesantren dan Millenial Behaviour: Tantangan Pendidikan Pesantren dalam Membina Karakter Santri Milenial. Jurnal At-Tarbiyat, 3(2), 131–146.
Putra, A., & Suryadinata, S. (2020). Menelaah Fenomena Klitih di Yogyakarta Dalam Perspektif Tindakan Sosial dan Perubahan Sosial Max Weber. Asketik, 4(1), 1–21. https://doi.org/10.30762/ask.v4i1.2123
Putri, I. B., & Muhid, A. (2021). The Metode Pendidikan Keteladanan Relevansi antara Qasidah Burdah dengan Teori Belajar Sosial Albert Bandura. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 164. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v14i2.1111
Rohmah, U. (2018). Pengembangan Karakter Pada Anak Usia Dini (AUD). Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 85–102. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2018.41-06
Saihu, & Rohman, B. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Model … Pembentukan Karakter Melalui Model …. Edukasi islami: Jurnal Pendidikan Islam, 08(02), 435–452.
Sakti, B. P. (2017). Indikator Pengembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Magistra Unwidha Klaten, 30(101), 1. https://doi.org/10.31227/osf.io/pucw9
Setiawan, A. R., & Velasufah, W. (2019). Nilai Pesantren Sebagai Dasar Pendidikan Karakter. Pelantan, September, 1–8.
Sukirno, S. (2018). Pencegahan Klitih Melalui Pendekatan Budaya Baca Pada Siswa Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), 3(1), 28–37.
Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren yang melembaga di masyaraka satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia . Awal kehadiran Boarding School bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Isl. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 61–82.
Warsiyah, Warsiyah. Pembentuk Religiusitas Remaja Muslim (Tinjauan Deskriptif Analitis). Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan, [S.l.], v. 16, n. 1, p. 19-40, july 2018. ISSN 2477-796X.
Wijanarko, A., Ginting, R., Hukum, F., & Sebelas, U. (2021). Kejahatan jalanan. 10(1), 23–28.
Yanti, N., Adawiah, R., & Matnuh, H. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Eksrakurikuler Dalam Rangka Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Siswa Untuk Menjadi Warga Negara yang Baik di SMA KORPRI Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11), 963–970.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jspi.5.2.105-116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Al-Fikri is published by the Department of Islamic Religious Education, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License