PENINGKATAN PERILAKU KERJA INOVATIF MELALUI KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT CISARUA MOUNTAIN DAIRY (CIMORY) CABANG KABUPATEN SEMARANG

Satria Avianda Nurcahyo

Abstract


Adanya pengaruh yang besar terhadap tatanan dunia politik, sosial, dan ekonomi dibawa oleh globalisasi, baik di sektor pemerintahan maupun bisnis. Dengan demikian, perhatian terhadap kualitas kehidupan kerja karyawan menjadi penting untuk meningkatkan kinerja bisnis. Dengan mengembangkan karir, karyawan didorong dan termotivasi untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan efektif dan efisien. Tingkat efektivitas dan efisiensi kerja karyawan secara langsung mempengaruhi potensi pertumbuhan organisasi atau perusahaan meningkatkan kinerjanya secara maksimal. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap di PT. Cisarua Mountain Dairy (Cimory) Kabupaten Semarang..Divisi Marketing  yang dinilai cocok pada variabel Perilaku Kerja Inovatif yang berjumlah 210 orang terdiri dari 200 karyawan laki-laki dan 10 karyawan perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus dengan tujuan jumlah seluruh populasi dijadikan penentuan jumlah sampel, penelitian menggunakan teknik sensus sebesar 210 responden. Hasil penelitian ini terbukti bahwa Kualitas Kehidupan Kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kerja Inovatif.Hasil penelitian ini terbukti bahwa Kualitas Kehidupan Kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembangan Karir.Hasil penelitian ini terbukti bahwa Pengembangan Karir  berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kerja Inovatif. Hasil penelitian ini terbukti bahwa Pengembangan Karir mampu menjadi variabel mediasi. Hendaknya karyawan PT. Cisarua Mountain Dairy (Cimory) Kabupaten Semarang
Salah satu pertimbangan utama bagi setiap perusahaan adalah memfasilitasi pengembangan karir karyawan dalam lingkungan kerja mereka. Pengembangan karir mencapai tingkat optimal ketika kualitas kehidupan kerja terpenuhi. Sebaliknya, kualitas kehidupan kerja dapat terwujud saat perusahaan mengamati kinerja yang baik dari karyawan dan karyawan merasa terlibat dalam pengambilan keputusan serta pembentukan kebijakan perusahaan. Prinsip ini juga berlaku untuk PT. Cisarua Mountain Dairy (Cimory) di Kabupaten Semarang.

 

 

Kata Kunci : Kualitas Kehidupan Kerja, Pengembangan Karir, Perilaku Kerja Inovatif

 


Keywords


human resource, strategic, management

Full Text:

PDF

References


Ajum, A. M., Ahmed, J. S., & Karim, J. (2014). Do psychological capitalbilities really matter? The combine effect of psychological capital and peace of mind on work centarility and in role performance. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, 8(2), 502-520.

Arifin, Noor., (2019), ”Aplikasi Konsep Quality of Work Life dalam Upaya Menumbuhkan Motivasi Karyawan Berkinerja Unggul” , Usahawan, No. 10, hal 25-29

Armawati, D. (2016). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi (Kasus Karyawan Pt. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. JOM FISIP, 3(1), 1–15.

Bruce, E. May, RSM Lau, and Stephen K. Johnson,(2014), “ A Longitudinal Study of Quality of Work Life and Business Performance”, Business Review, Vol. LVIII, No. 2, p.3-7

Budiansyah, Y. (2017). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasional Pada UPT B2PTTG - LIPI Subang. SMART – Study & Management Research, XIV(3), 10–14.

De Jong, J. & Hartog, D. D. (2017). Measuring inovative work behavior. Journal Creative and Innovation Management, 19(1), 23-36.

Dedidu, V., Leka, S., & Jain, A. (2018). Job demand, job resource and innovative work behavior: A europan union study. Europan Journal of Work and Organizational Psychology, (1),114.

Distyawaty. (2017). Pengaruh Kompetensi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Aparatur Pengawas Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. E Jurnal Katalogis, 5(4), 56–68. https://doi.org/ISSN: 2302-2019

Eaton, Adrianne E., Michael E. Gordon and Jeffrey H. Keefe, 2012, “ The Impact of Quality of Work Life Programs and Grievance System Effectiveness on Union Commitment”, Industrial and Labour Relations Review, Vol. 45 No. 3, p.591-604

Kaseger, F. G., Sendow, M. G., & Tawas, N. H. (2017). Pengaruh pengembangan karir, pengalaman kerja dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Kantor Cabang Manado. Jurnal EMBA, 5(2), 3058–3067.

Mahdieh Omid, (2015), Interaction between Communication and Organizational Conflict and Its Relationship with Performance, International Journal of Business and Administrative Studies, 2015, 1(2): 6-12

Mangkunegara, A. A. A. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. In Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.1038/cddis.2011.1

Martin, P., Marisa, S., & Peiro, M. J. (2017). Job demand,job resources and individual innovation at work: Going beyond karsek’s model. Psicothema, 19(4), 621-626.

Merwandi (2012). Pengaruh Quality Of Work Life dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Barat. Jurusan Manajemen ; Universitas Padang.

Meyer, J.P dan Allen, N.J., (2014). The measurement and antecedents of affective, continuance, and normative commitment to organization. Journal ofoccupational psychology, 63, 1-18.

Mishra, P., Bhatnagar, J., Gupta, R., & Wadswoth, M. S. (2017). How work-family enrichment influence innovative work behavior: Role of psychological capital and supervisory support. Journal of Management and Organisation, 10, 1-23.

Mukuan, Anggy Susana. (2014). Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Sulut Kantor Pusat. Universitas Sam Ratulangi.

Nawawi,Hadari. (2016). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Negin. M, Omid.M and Ahmad, B.M (2015). The Impact of OrganizationalCommitment on Employees job performance. A study of Meli Bank. International Journal of Contemporary Research in Business. 5(5), 164-171.

Nijhof, W. J., de Jong, J. M., & Beukhof, G. (2017). Employee commitment in changing organizations. Journal of European Industrial Training, 22(6), 243-248

Pahlawi Lukman Ahmad Imron, (2017), Pengaruh Komunikasi, Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi Dan Kinerja Tenaga Kependidikan Stie Adi Unggul Bhirawa (Stie “Aub”) Surakarta. Jurnal Ilmiah Profesional Indonesia. Vol 1 No 1.

Qaisar, MU, Rehman , MS dan Suffyan, M, (2014), Exploring Effects of Organizational Commitment on Employee Performance: Implications for Human Resource Strategy, Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, VOL 3, No 11

Rethinam, G.S. & Ismail. M.(2018). Constructs of Quality of Work Life: Perspective of Information and Technology Professionals. European Journalof Social Sciences. Vol. 7, No. 1.

Saraji, N. & Dargahi, H. (2016). “Study of Quality of Work Life (QWL)”, Dept of Health Care Management, School of Allied Medicine, Tehran University of Medical Sciences, Iran. Iranian J Publ Health, 35(4), 8-14

Shaputra, A. R., & Hendriani, S. (2015). Pengaruh kompetensi, komitmen dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pt. Bank rakyat indonesia (persero) kantor wilayah pekanbaru. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, VII(1).

Sirgy, J.M., Efraty, D, Siegel, P., & Lee, D. (2014). A new Measure of Quality of Work Life (QWL) and Organizational Commitment Based on Need Satisfaction and Spillover Theories. Social Indicators Research, 55(3), 241-302.

Suzete, A. (2016). Effects of Authentic Leadership, Affective Commitment and Job Resourcefulness on Employees’ Creativity and Individual Performance. International Journal of Workplace Health Management, 1038-1055.

Zin, Razali Mat, (2014), “ Perception of Professional Engineers Toward Quality of Work Life and Organizational Commitment”, Gajahmada International Journal of Business, Vol. 6. No. 3, p.323-334




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ekobis.25.1.20-35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Ekonomi dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats