Sultan Agung Islamic University
Faculty of economics
Department of management
Kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah besar yang membutuhkan penanganan serius. Islam memiliki instrumen khusus untuk mengatasi masalah ini melalui zakat. Manfaat zakat bsa dirasakan jika disalurkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menemukan model penyaluran zakat yang efektif melalui pendekatan kualitatif beruapa wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan jumlah sampel yang terdiri dari 9 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain berbasis program, peningkatan kualitas hidup mustahik dapat ditingkatkan melalui penyaluran zakat yang efektif, yaitu tidak ada zakat zakat yang mengendap, waktu penyaluran tidak lebih dari tiga bulan setelah pengumpulan, pemberian zakat dan desain program sesuai dengan kebutuhan mustahik, zakat dan programnya. Berharga, adanya penghematan uang untuk program-program produktif yang telah berjalan, berbasis data, terealisasi sesuai rencana, tepat sasaran dengan menerapkan strategi kolaborasi, sesuai arahan BAZNAS, sesuai SOP, survei dan wawancara, controlling, dan evaluasi.