Upaya Pencegahan Hipertensi melalui Penyuluhan dan Pemutaran Video Edukasi bagi Warga RW 10, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kota Semarang

Purwito Sugeng Prasetijono, Rodjik Ardiansyah, Nurbani Widha Rahmantika, Nisrina Syifa Ayunindya, Nadila Yuniar Sabila, Yoga Pratama Saputra, Nisa Devina Nurulita, Nisrina Adiba Asyar, Naura Filza Widiasari, Alfida Fitratunissa Aldian, Laely Nur Habibah Syauqi, Anugerah Wahyu Adi Prasetyo, Suparmi Suparmi, Suryani Yuliyanti

Abstract


Pengetahuan dan sikap terhadap pengobatan dan pencegahan hipertensi merupakan faktor penting dalam perilaku kepatuhan pengobatan dan pengendalian hipertensi. Kegiatan promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi melalui penyuluhan dengan media video. Tema intervensi ditentukan berdasarkan masalah yang ditemukan dari hasil observasi serta evaluasi kegiatan dengan pendekatan one group pre and post-test design. Sebanyak 44 pasien hipertensi di RW 10 Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, berpartisipasi dalam intervensi edukasi dan pelatihan yang bertemakan “ARJUNA: Ayo Rutin Jaga Tekanan Darah”. Intervensi ini menggunakan media powerpoint, video edukasi, dan leaflet yang berisi tentang pencegahan dan pengobatan hipertensi serta pemberian kalender pengingat kepatuhan minum obat hipertensi. Pretest dan posttest untuk menilai persepsi dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 22 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan signifikan (p < 0,05) persepsi peserta tentang hipertensi setelah intervensi. Edukasi yang diberikan meliputi definisi, faktor risiko, dan komplikasi hipertensi, serta pentingnya kepatuhan dalam pengobatan berdasarkan pendekatan teori health believe model. Edukasi dilakukan dengan powerpoint, video edukasi, leaflet edukasi, serta pemberian kalender terbukti efektif dalam meningkatkan persepsi peserta mengenai hipertensi.

Understanding knowledge and attitudes toward hypertension treatment and prevention is crucial for enhancing adherence to treatment and effectively managing hypertension. This health promotion initiative aims to improve treatment adherence among hypertension patients through mass education utilising video media. The intervention theme was developed based on issues identified from observations and evaluations of prior activities, and it follows a one-group pre- and post-test design approach. Forty-four patients with hypertension from RW 10 in Bangetayu Kulon Village, Genuk District, Semarang City, participated in an educational and training intervention titled "ARJUNA: Let's Routinely Manage Blood Pressure." The intervention consisted of PowerPoint presentations, educational videos, and leaflets containing information on hypertension prevention and treatment. Participants also received a reminder calendar to help them adhere to their medication schedule. To assess the impact of the intervention, pretest and posttest questionnaires were administered, consisting of 22 questions that were previously tested for validity and reliability. The results of the Wilcoxon test indicated a significant increase (p < 0.05) in participants' perceptions of hypertension following the intervention. The educational content covered the definition, risk factors, and complications associated with hypertension, as well as the importance of adhering to treatment, based on the Health Belief Model theory. Using PowerPoint slides, educational videos, and informational leaflets, along with distributing calendars, was effective in enhancing participants' understanding and perceptions of hypertension.


Keywords


hipertensi; intervensi; persepsi; promosi kesehatan; tekanan darah; video edukasi

Full Text:

PDF

References


Apriliani, E. D., Prasetya, H., & Murti, B. (2022). Meta-analysis: Application of health belief model on the adherence to antihypertensive medication. Journal of Health Promotion and Behavior, 7(3), 238-249. https://thejhpb.com/index.php/thejhpb/article/view/371

Armitage, R. (2023). The WHO’s definition of health: a baby to be retrieved from the bathwater? British Journal of General Practice, 73(727): 70–71.

Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. (2023). Modul Pelatihan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.

Febtrina, R., Saharudin, S., Wardah, W., & Sari, I. I. (2024). Video Edukasi Efektif Meningkatkan Motivasi Perubahan Gaya Hidup Pasien Hipertensi. Science: Indonesian Journal of Science, 1(2), 106-113.

Hartati, N. S., Sulistiowati, E., & Susilawati, M. D. (2021). Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31(3), 161-170. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.3381

Indrayani, U. D., & Utami, K. D. (2022). Deteksi dini penyakit ginjal kronis pada pasien hipertensi dan diabetes melitus di Puskesmas Srondol. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(1), 34-38. http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.1.1.34-38

Joho, A. A. (2021). Using the Health Belief Model to explain the patient’s compliance to anti-hypertensive treatment in three district hospitals-Dar es Salaam, Tanzania: a cross section study. East African Health Research Journal, 5(1), 50-58.. https://doi.org/10.24248/eahrj.v5i1.651

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2024). Undang-Undang No 59 Tahun 2024 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2045. Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman umum program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia.

Lusida, N., Nabila Putri, A., Sudarmin, A., Fuadiyah, F., Hasanah, I., Kasim, M., Ali, R., Abiansyah, V. & Jannah, W. (2023). The influence of providing hypertension education on community knowledge in the Sawah District area, South Tangerang City, 2023. AS-SYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 4(2): 66–75. https://doi.org/10.24853/assyifa.4.2.66-75

Mahdiaty, Yuwindry, I. & Ivana Kabuhung, E. (2021). Efektivitas penggunaan media kalender fungsional terhadap peningkatan kepatuhan penggunaan obat secara mandiri pada pasien hipertensi. Journal of Pharmacy Science and Practice, 8(1): 13–18. https://doi.org/10.33508/jfst.v8i1.2984

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Layanan Kesehatan Primer. Indonesia.

Novita, M.P., Pradhana, A.S., Ali, A.A., Fauzira, D., Layli, I.N., Ratnawati, R., Prasetijono, P.S. & Suparmi, S. (2025). Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi di Kelurahan Bangetayu Kulon melalui Edukasi Menggunakan Film Pendek dan Kuis Mitos-Fakta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 4(1): 16. http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.4.1.16-24

Otorkpa, O.J. (2024). World Health Organization (WHO) Definition Of Health. HAL open science. https://hal.science/hal-04852818v1.

Pristianti, A. H., Vitaliati, T., & Maurida, N. (2023). Analysis of factors affecting compliance taking medicine for elderly hypertension based health belief models. Journal of Rural Community Nursing Practice, 1(2), 247-262. https://doi.org/10.58545/jrcnp.v1i2.202

Sakti, G. M. K. (2017). Mewujudkan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Semseter I thn.

World Health Organization. (2020). Basic Documents: Forty-Ninth Edition (including Amendments Adopted up to 31 May 2019). 49th ed. World Health Organization.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.4.3.99-108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran

View My Stats