Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi di Kelurahan Bangetayu Kulon melalui Edukasi Menggunakan Film Pendek dan Kuis Mitos-Fakta

Mutiara Putri Novita, Aleyda Syifa Pradhana, Aqila Aurora Ali, Danissa Fauzira, Intan Noor Layli, Ratnawati Ratnawati, Purwito Soegeng Prasetijono, Suparmi Suparmi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi melalui metode analitik observasional dengan pendekatan one group pre and post-test design. Sebanyak 23 orang penderita hipertensi di RW 11 Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, berpartisipasi dalam intervensi edukasi dan pelatihan yang bertemakan “SEMAR MESEM: Semarak Anti Hipertensi Supoyo Urip Ayem.” Intervensi ini meliputi edukasi menggunakan media film pendek, kuis mitos-fakta, dan diskusi interaktif. Pretest dan posttest dilakukan menggunakan kuesioner berjumlah 22 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga uji Wilcoxon (non parametrik) digunakan untuk menganalisis hasil. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan (p < 0,05) pada tingkat pengetahuan peserta tentang hipertensi setelah intervensi. Edukasi yang diberikan menyentuh aspek definisi, faktor risiko, dan komplikasi hipertensi, serta pentingnya kepatuhan dalam pengobatan. Edukasi menggunakan media film pendek, kuis mitos-fakta, dan diskusi interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai hipertensi, mencakup definisi, faktor risiko, komplikasi, serta pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan.

This study aims to improve medication adherence among individuals with hypertension through an observational analytical method utilizing a one-group pre-and post-test design. A total of 23 hypertensive patients from RW 11 Bangetayu Kulon Village, Genuk District, Semarang City, participated in educational and training interventions themed “SEMAR MESEM: Vibrant Anti-Hypertension Supoyo Urip Ayem.” The intervention included education delivered through short films, myth-fact quizzes, and interactive discussions. Pretest and posttest assessments were conducted using a 22-item questionnaire that was validated for reliability. The analysis revealed that the data were not normally distributed and not homogeneous, necessitating the use of the Wilcoxon test (non-parametric) for analysis. The results indicated a significant increase (p < 0.05) in participants' knowledge about hypertension following the intervention. The education provided covered key aspects such as the definition, risk factors, and complications of hypertension, as well as the importance of treatment adherence. Education combining short films, myth-fact quizzes, and interactive discussions effectively increased participants' knowledge of hypertension, covering definition, risk factors, complications, and treatment adherence.


Keywords


edukasi; film pendek; hipertensi; pengetahuan; tekanan darah

Full Text:

PDF

References


Boundless. (2016). Politics. Boundless Sociology. May 26. Accessed Juny 2016, 01. https://www.boundless.com/sociology/textbooks/boundless-sociology-textbook/stratification-inequality-and-social-class-in-the-u-s-9/the-impacts-of-social-class-77/politics-460-4972/.

Gusty, R. P. (2022). Peningkatan Pengelolaan Hipertensi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Hy-Con oleh Kader dan Pemegang Program. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 279-290. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6344

Hasan Nidlom. (2024). Pendidikan kesehatan upaya pencegahan hipertensi pada masyarakat di kecamatan bangil, pp. 550–556.

Iqbal, A. M., & Jamal, S. F. (2023). Essential Hypertension. StatPearls Publishing.

Jaelani, M., Isnawati, M., Muninggar, D. L. P., & Larasati, M. D. (2023). Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Konsumsi 5 Porsi Sayur Dan Buah Untuk Pencegahan Hipertensi Pada Wanita Dewasa’, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 827-841. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12791

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pembiayaan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Indonesia. Kemenkes RI.

Sundari, R. K., Latifah, L., & Tasalim, R. (2024). Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 1063-1072. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2038

Massa, K., & Manafe, L. A. (2021). Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Lansia. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 046-052.

Merlis, S. (2022). Hubungan antara Lama Menderita Hipertensi dan Motivasi Berobat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi. Nursing Inside Community, 5(1), 1–5.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative data analysis. UI Press.

Sihombing, E. P. R., Hidayat, W., Sinaga, J., Nababan, D., & Sitorus, M. E. J. (2023). Faktor Risiko Hipertensi. PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16089-16105. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.19199.

Puspita, E., & Haskas, Y. (2014). Faktor risiko kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik rumah sakit umum daerah labuang baji makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 58-64.

Rahmadhani, M. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(1), 52-62. https://doi.org/10.30743/stm.v4i1.132.

Samovar, L. A., Richard, J., Bond, J., & Carolyn, S. R. (2013). Communication between cultures: Eighth edition. Cengage Learning.

Schutte, A. E., Unger, T., Borghi, C., Charchar, F., Khan, N. A., Poulter, N. R., Prabhakaran, D., Ramirez, A., Schlaich, M., Stergiou, G. S., Tomaszewski, M., Wainford, R. D., Williams, B. (2020). International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. Hypertension, 75(6), 1334–1357

Supriyono, S. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Tekanan Darah Sistole pada Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas, Jurnal Inspirasi, 10(1), 32–48. https://doi.org/10.35880/inspirasi.v10i1.62

Toar, J., & Sumendap, G. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Usia Produktif. Nutrix Journal, 7(2), 131. https://doi.org/10.37771/nj.v7i2.941

Würtz, E. (2005). Intercultural communication on websites: A cross-cultural analysis of websites from high-context cultures and low-context cultures. Journal of Computer-Mediated Communication,11(2), 274–299, http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.2.153-165




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.4.1.16-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran

View My Stats