Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Perhitungan Kebutuhan Kalori dan Penyusunan Menu Makan Gizi Seimbang sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif

Azizah Hikma Safitri, Nurina Tyagita, Dian Apriliana Rahmawatie, Hesty Wahyuningsih, Eni Widayati, Titiek Sumarawati, Rahmata Almas Sayyida, Taufiqurrachman Taufiqurrachman

Abstract


Penyakit degeneratif merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat penurunan fungsi suatu jaringan atau organ. Pengaturan kebutuhan kalori harian merupakan faktor pendukung terjadinya penyakit degeneratif. Pengetahuan masyarakat yang kurang terkait pengaturan pola makan menjadi penyebab utama kasus penyakit degeneratif di Indonesia masih tinggi. Tujuan kegiatan edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan terkait perhitungan kalori dan penyusunan menu makan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif pada kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang. Metode: memberikan edukasi pengaturan kalori dan evaluasi pengetahuan dengan pre dan post-test. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader PKK sejumlah 33 wanita dan dilaksanakan di kota Semarang. Lembar pertanyaan diberikan sebelum dan sesudah edukasi kesehatan dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Test dengan p<0,05. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada rerata jumlah jawaban benar pada sesi pre-test dan post-test dengan nilai p>0,05 (p=0,109), namun rerata jumlah jawaban benar pada sesi post-test (28,6 ± 5,1) lebih tinggi dibandingkan dengan sesi pre-test (21,6±12,9). Kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan kader PKK Kota Semarang mengenai pengaturan kebutuhan kalori dan penyusunan menu makan gizi seimbang.

Degenerative disease is a condition that occurs due to a decrease in the function of a tissue or organ. Regulation of daily calorie needs is a supporting factor for the occurrence of degenerative diseases. Lack of public knowledge related to dietary regulation is the main cause of degenerative disease cases in Indonesia is still high. The purpose of this educational activity is to determine the influence of counseling in increasing knowledge and skills related to proper dietary arrangements to prevent degenerative diseases in Semarang City health cadres. Method: provide education about calorie management and knowledge evaluation with pre and post-test. The target in this activity was PKK cadres totaling 33 women and was carried out in the city of Semarang. Question sheets were given before and after health education and then analyzed using the Wilcoxon Test with p<0.05. No significant difference was found in the number of correct answers in the pre-test and post-test sessions with a value of p>0.05 (p=0.109), but the average number of correct answers in the post-test session (28.6 ± 5.1) was higher than the pre-test session (21.6±12.9). Counseling and mentoring activities are known to still be able to increase participants' knowledge because they found improvements in post-test scores after being given interventions in the form of education about regulating the composition of diet and exercise as an effort to prevent degenerative diseases.

Keywords


kebutuhan kalori harian; penyakit degeneratif; daily caloric needs; degenerative disease

Full Text:

PDF

References


Agustina, H. P. (2022) “Characteristics, Nutritional Status and Degenerative Diseases in the Elderly at the Curug Health Center, Serang Regency, Banten,†(1), hal. 66–79.

Amila, A., Sembiring, E. dan Aryani, N. (2021) “Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care,†Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), hal. 102–112. doi: 10.33024/jkpm.v4i1.3441.

Azriful et al. (2019) “Hubungan antara Pola Makan Beresiko dengan Penyakit Degeneratif di Desa Gunturu Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba,†ResearchGate, (September), hal. 27. doi: 10.13140/RG.2.2.36325.14561.

Dinkes Kota Semarang, 2021 (2021) “Profil Kesehatan Kota Semarang 2021,†Dinas Kesehatan Kota Semarang, hal. 30.

Fahmi, N. F., Firdaus, N. dan Putri, N. (2020) “Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa,†Jurnal Nursing Update, 11(2), hal. 1–11. Tersedia pada: hhttps://stikes-nhm.e-journal.id.

Guleria, S. (2021) “Food, Obesity, and Noncommunicable Diseases.â€

Gustina, I. dan Dita, P. S. (2021) “Causing Factors of Degenerative Disease towards Elderly Women,†8(1), hal. 64–70. doi: 10.26699/jnk.v8i1.ART.p.

Hidayah, N. et al. (2022) “Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Degeneratif pada Lanjut Usia,†6(1), hal. 33–38.

Imansari, A., Madanijah, S. dan Kustiyah, L. (2021) “Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Kader Melakukan Konseling Gizi Di Posyandu,†Amerta Nutrition, 5(1), hal. 1. doi: 10.20473/amnt.v5i1.2021.1-7.

James, P. A. et al. (2014) “2014 Evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: Report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8),†Jama, 311(5), hal. 507–520. doi: 10.1001/jama.2013.284427.

Kabel, A. M. (2014) “Free Radicals and Antioxidants: Role of Enzymes and Nutrition,†World Journal of Nutrition and Health, 2(3), hal. 35–38. doi: 10.12691/jnh-2-3-2.

Kementerian Kesehatan (2016) “Infodatin Lansia 2016,†Report, hal. 8.

Khasanah, J. F., Ridlo, M. dan Putri, G. K. (2021) “Gambaran pola diit jumlah, jadwal, dan jenis (3J) pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2,†Indonesian Journal of Nursing Scientific, 1(1), hal. 18–27.

Kusumawati dan Zakaria, A. (2020) “Pendidikan Kesehatan tentang Diit 3J Sebagai Salah Satu Upaya untuk Menstabilkan Kadar Gula Darah,†5(3), hal. 248–253.

Lestari, D. A. (2016) “Meminimumkan Jumlah Kalori di dalam Tubuh dengan Memperhitungkan Asupan Makanan dan Aktivitas Menggunakan Linear Programming,†16(1), hal. 38–44.

Leyane, T. S., Jere, S. W. dan Houreld, N. N. (2022) “Oxidative Stress in Ageing and Chronic Degenerative Pathologies: Molecular Mechanisms Involved in Counteracting Oxidative Stress and Chronic Inflammation,†International Journal of Molecular Sciences, 23(13). doi: 10.3390/ijms23137273.

Nobel Bistara, D. dan Ainiyah, N. (2018) “Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Posyandu Lansia Cempaka Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Surabaya,†Journal of Health Sciences, 11(1). doi: 10.33086/jhs.v11i1.117.

Popa-Wagner, A. et al. (2020) “Dietary habits, lifestyle factors and neurodegenerative diseases,†Neural Regeneration Research, 15(3), hal. 394–400. doi: 10.4103/1673-5374.266045.

Putri, N. A. dan Pritasari (2017) “Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi, Sikap dan Pola Makan pada Pasien Diabetes Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Ciracas (The effect of nutrition education on knowledge, attitude, and food pattern of type 2 diabetes patients at Puskesmas Kecamatan,†Argipa, 2(2), hal. 54–64.

Riskesdas Jateng (2018) Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018, Kementerian Kesehatan RI.

Santya, T. et al. (2019) “Sistem Pakar Menentukan Maksimal Kalori Harian Berbasis Mobile,†Innovation in Research of Informatics (INNOVATICS), 1(2), hal. 70–77. doi: 10.37058/innovatics.v1i2.920.

Soleha, M. (2012) “75342-ID-kadar-kolesterol-tinggi-dan-faktor-fakto,†Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 1(2), hal. 85–92.

Supriyanto, Puspita, D. R. dan Prabowo, A. (2021) “Studi Etnografi Penduduk Lanjut Usia di Provinsi Jawa Tengah,†Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers â€Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XIâ€, hal. 168–176.

Susanti, S. dan Bistara, D. N. (2018) “Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus,†Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), hal. 29. doi: 10.22146/jkesvo.34080.

Sutiono, M. D. dan Hatmanti, N. M. (2018) “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Asam Urat Pada Lansia Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wonokromo Surabaya,†Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Asam Urat Pada Lansia Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wonokromo Surabaya, 4(2), hal. 125–132.

Tana, C. et al. (2018) “Uric acid and cognitive function in older individuals,†Nutrients, 10(8), hal. 1–13. doi: 10.3390/nu10080975.

USA, D. of H. and H. S. (2020) “Dietary guidelines for Americans 2020-2025,†The American journal of clinical nutrition, 34(1), hal. 121–123. doi: 10.1093/ajcn/34.1.121.

Utami, R. S., Rusilanti, R. dan Artanti, G. D. (2014) “Perilaku Hidup Sehat Dan Status Kesehatan Fisik Lansia,†JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 1(2), hal. 60–69. doi: 10.21009/jkkp.012.02.

Uzogara, S. G. (2017) “Obesity Epidemic, Medical and Quality of Life Consequences: A Review,†International Journal of Public Health Research, 5(1), hal. 1–12. Tersedia pada: http://www.openscienceonline.com/journal/ijphr.

WHO (2022) “Aging and Health,†(Oktober). doi: 10.1016/j.exger.2021.111656.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.2.2.83-92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats