The Role of Land Deed Maker Officials (PPAT) and the National Land Agency (BPN) in Prevention of Land Mafia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Journals:
Addien Iftitah. Kewenangan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Ppat) Dalam Membuat Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya. Journal Lex Privatum. Volume II Nomor 3. Ags-Oct/2014. p. 52
Eko Puji Hartono. Akhmad Khisni. Peranan PPAT dalam Pembuatan Akta Peralihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan Bekas Hak Milik Adat Berkaitan Dengan Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan. Jurnal Akta. Vol 5 No 1 March 2018.
Endeng. Kewenangan Badan Pertanahan Nasional Dibawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karawang. Jurnal Hukum POSITUM. Volume 4. No. 1. June 2019.
Margareta Sevilla Rosa Angelin. Inez Devina Clarissa. Zefaki Widigdo. Kasus Mafia Tanah Yang Menimpa Nirina Zubir: Apakah Akibat Dari Lemahnya Hukum Pertanahan. Jurnal SEMNASTEKMU 2021. Volume 1 No 1 2021.
Philipus M. Hadjon. in I Gusti Agung Dhenita Sari. I Gusti Ngurah Wairocana. Made Gde Subha Karma Resen. Kewenangan Notaris dan PPAT dalam Proses Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Tanah Hak Milikâ€. Acta Comitas . (2018) 1. p. 41
Sandhy Aditya Nugraha. Aryani Witasari. Tanggungjawab dan Wewenang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah di Kota Semarang. Prosiding: Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) 2. 18 October 2019.
Syarifah Lia. Lathifah Hanim. Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Timbulnya Tumpang Tindih Sertifikat Hak Milik (SHM) Atas Tanah (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan/Agraria Dan Tata Ruang Kota Pontianak). Jurnal Akta. Vol. 4. No. 1. March 2017.
Wida Wirdaniati.dkk., Model Legalisasi Sertifikasi Tanah di Perdesaan dan Proyeksi Terhadap Nilai Manfaat Kepemilikan. Jurnal Hukum Unissula. Volume 38 No. 2.
Yunawati. Irwan. Pemberantasan Mafia Tanah Dengan Menggunakan Istrumen Hukum Pidana di Indonesia. Jurnal Res Justitia: Jurnal Ilmu Hukum.
Books:
Adrian Sutedi. (2011). Sertipikat Hak Atas Tanah. Jakarta: Sinar Grafika.
Aries S. Hutagalung. (2005). Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah. Lembaga Pemberdayaan Hukum Indonesia. Jakarta.
Indroharto. (1994). Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Bandung: Citra Adhitya Bakti. hal.65.
Irawan Soerodjo. (2002). Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia. Surabaya: Arkola.
Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja. (2008). Seri Hukum Harta Kekayaan: Hak-hak atas tanah. Jakarta: Kencana.
Soerjono Soekanto. (1976). Mengenal Antropologi Hukum. Bandung: Alumni.
Regulation:
1945 Constitution of the Republic of Indonesia
Act No. 5 of 1960 concerning Basic Agrarian Regulations
Civil Code
Criminal Code
Government Regulation Number 24 of 1997 concerning Land Registration.
Government Regulation Number 24 of 2016. Amendment to Government Regulation Number 37 of 1998 concerning Position Regulations for Land Deed Maker Officials.
Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 18 of 2021 concerning Management Rights, Land Rights, Flat Units, and Land Registration, etc.
Presidential Decree No. 34 of 2003 concerning National Policy in the Land Sector.
Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 20 of 2015 concerning the Land Agency
Regulation of the Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia No. 3 of 2011 concerning Management of the Assessment and Handling of Land Cases.
Regulation of the Minister of Agrarian and Spatial Planning/Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 21 of 2020 concerning Handling and Settlement of Cases and Jurisprudence.
Regulation of the Supreme Court Number 6 of 2018 concerning Guidelines for Settlement of Government Administration Disputes.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/sanlar.4.3.882-894
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sultan Agung Notary Law Review has been indexed in: