Juridical Review of The Term Limitation of Political Party Chairman to Realize Constitutional Democracy in Indonesia
Abstract
Political parties are crucial institutions in Indonesian democracy, but the absence of term limits for party chairpersons has the potential to create power domination, oligarchy, and weakening of internal party mechanisms. This study analyzes the urgency of limiting the term of office of political party chairmen and formulates ideal norms in the positive legal system in Indonesia. The results show that the absence of this regulation has triggered individual domination, such as prolonged leadership in PDIP and NasDem, barriers to regeneration, and misappropriation. Article 1 Paragraph (2) and Article 28E Paragraph (3) of the 1945 Constitution juridically become the constitutional basis, even though Law No. 2 Of 2011 on the Amendment to Law No. 2 Of 2008 on Political Parties does not explicitly regulate it. The author recommends: (1) revising the Article 23 Paragraph (1) of the Political Party Law to limit the term of office of the party chairman to a maximum of two terms and 5 years in office; (2) an independent supervision mechanism; (3) transparency of the succession process; and (4) the application of sanctions for violating parties. The implementation of this policy is expected to strengthen constitutional democracy, prevent oligarchy, and encourage the political participation of the younger generation. Cooperation between the government and civil society is needed to realize constitutional democracy in Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Airlangga, S. P. (2019). Hakikat Penguasa dalam Negara Hukum Demokratis. Cepalo, 3(1), 1. https://doi.org/10.25041/cepalo.v3no1.1783
Alwie, rahayu deny danar dan alvi furwanti, Prasetio, A. B., Andespa, R., Lhokseumawe, P. N., & Pengantar, K. (2020). Tugas Akhir Tugas Akhir. In Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201 (Vol. 2, Issue 1).
Amal, I. (2024). Tinjauan yuridis pembatasan masa jabatan ketua partai politik dalam prinsip negara hukum demokratis di Indonesia. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Anggono, B. D. (2019). Telaah Peran Partai Politik untuk Mewujudkan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdasarkan Pancasila Analysis of the Role of Political Parties to Achieve Pancasila Based Regulation. Jurnal Konstitusi, 16.
Azrianti, S., Riyanto, R., Herningtyas, T., Lestari, L., & Ashari, E. (2020). Perlindungan Partai-Politik Dari Personalisasi Partai Politik. Jurnal Dimensi, 9(3), 598–608.
Busairi, A. (2016). Dualisme Kepemimpinan dalam Partai Golkar. UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
Elviandri, E., Dana, R., Kholik, S., & Noor, A. (2024). PEMBATASAN MASA JABATAN KETUA UMUM PARTAI POLITIK: PILAR DEMOKRASI DAN PENGUATAN PELEMBAGAAN PARPOL DARI CONFLICT OF INTEREST DAN ABUSE OF POWER. JURNAL RETENTUM, 6(2), 192–201.
Ferdianto, H. T., & Fitri, I. C. (2024). Kajian Yuridis Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik Mengenai Batas Masa Jabatan Ketua Partai Politik. Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 263–273.
Ghafur, J. (2024). Pembatasan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik: Tinjauan Negara Hukum Dan Demokrasi. Litigasi, 25(2), 407–439.
Guna, U. (n.d.). POLITIK HUKUM PEMILIHAN KETUA UMUM PARTAI POLITIK DALAM SISTEM KETATANEGARAAN DI INDONESIA (ANALISIS KONFLIK DUALISME PARTAI GOLKAR DAN PPP).
Hulain, H., Markoni, M., Subiyanto, A. E., & Widarto, J. (2023). Periodesasi Masa Jabatan Anggota Legislatif Dalam Perspektif Negara Demokrasi Konstitusional. Journal on Education, 5(4), 15121–15142.
Ivanny, J. C. (2023). Urgensi Penguatan Institusionalisasi Partai melalui Revisi Undang-Undang Partai Politik untuk Akselerasi Konsolidasi Demokrasi. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial, 2(2), 26–42.
Jurdi, F. (2020). Penghantar Hukum Partai Politik. Prenada Media.
Kaparang, F. C. P. (2024). Tinjauan Yuridis Masa Jabatan Ketua Partai Politik Di Indonesia. Lex Crimen, 12(5).
Kishardian, M. I., Arfiandi, M. A., Aldiansyah, M. R., & Maitsa, N. H. (2022). Teori Alamiah dalam Pandangan John Locke. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 1(01).
Mahendra, Y. (n.d.). Bab 02. SISTEM POLITIK, 17.
Mardhatillah, M., Fajriyah, Y., Purba, G. E., & Fitri, R. (2024). KEDUDUKAN HUKUM TATA NEGARA DALAM MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 6(1), 71–80.
Marune, S. M. E. A. (2023). Metamorfosis Metode Penelitian Hukum: Mengarungi Eksplorasi Yang Dinamis. Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(4), 73–81. http://jurnal.anfa.co.id
Mietzner, M. (2009). Indonesia’s 2009 elections: Populism, dynasties and the consolidation of the party system. Lowy Institute for International Policy, 19, 1–22.
Muslih, M. (2017). Negara Hukum Indonesia Dalam Perspektif Teori Hukum Gustav Radbruch (Tiga Nilai Dasar Hukum). Legalitas: Jurnal Hukum, 4(1), 130–152.
NASKAH-AKADEMIK_RUU_Partai_Politik_4sept_2010. (n.d.).
Noer, D. (1989). Mohammad Hatta Suatu Biografi Politik. Jakarta: LP3ES.
Nurhaini Butarbutar, S.H., M.Hum, D. E. (2018). METODE PENELITIAN HUKUM Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran Dalam Ilmu Hukum. Refika Aditama.
Nurhasim, M. (2013). Kegagalan Modernisasi Partai Politik di Era Reformasi. Journal of Political Research, 10(1), 12.
Riqiey, B., Pramesti, A. A., & Sakti, A. C. (2022). Pembatasan Masa Jabatan Ketua Umum Parpol Dalam Perspektif Demokrasi. Jurnal Mengkaji Indonesia, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.59066/jmi.v1i1.46
Rohman, M. N. (2021). Tinjauan Yuridis Normatif Terhadap Regulasi Mata Uang Kripto (Crypto Currency) di Indonesia. Jurnal Supremasi, 1–10.
Suyanto, S. (2024). Analisis Hukum Terhadap Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik Dalam Sistem Negara Demokrasi Di Indonesia (Studi Kasus Terhadap UU No. 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik). INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Suyatno, S. (2022). Analisa Perlindungan Data Pribadi Pengguna Fintech Berdasarkan Pendekatan Yuridis Normatif Di Indonesia. YUME: Journal of Management, 5(3), 481–491.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jdh.v8i2.45595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Daulat Hukum has been indexed in:
