PEMETAAN POTENSI KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN BERBASIS EKONOMI-SPASIAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN WONOSOBO

Putri Amalia, Eppy Yuliani, Siti Sumiati

Abstract


Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Kabupaten Wonosobo, terutama tanaman pangan yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Namun, penentuan komoditas unggulan belum didasarkan pada analisis terintegrasi dan terukur. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi komoditas unggulan tanaman pangan serta memetakan potensinya menggunakan pendekatan ekonomi-spasial untuk memperkuat ekonomi lokal. Metode yang diterapkan meliputi Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA), analisis daya saing eksternal, dan analisis nilai ekonomi. Analisis spasial dilakukan melalui penilaian skor dan overlay berbobot berdasarkan tutupan lahan, kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, jarak ke irigasi, serta jarak ke jalan utama.

Hasilnya menunjukkan kentang sebagai komoditas utama di Wonosobo karena keunggulan komparatif dan kompetitifnya yang tinggi, daya saing eksternal yang kuat, serta nilai ekonomi tertinggi sebesar Rp 5.417 triliun. Ubi kayu dan ubi jalar tergolong komoditas potensial menengah, sementara padi berfungsi sebagai komoditas dasar dan jagung sebagai pendukung. Temuan ini menyarankan penguatan ekonomi lokal fokus pada kentang sebagai prioritas utama, didukung oleh lahan yang sesuai dan karakteristik wilayah.

 

Kata Kunci: Komoditas unggulan, tanaman pangan, Wonosobo, analisis ekonomi-spasial


Full Text:

PDF

References


Bappenas. (2017). Strategi Nasional Pembangunan Berkelanjutan. Bappenas. https://www.bappenas.go.id

BPS Kabupaten Wonosobo. (2024). Kabupaten Wonosobo Dalam Angka Tahun 2024. In B. K. Wonosobo (Ed.), BPS Kabupaten Wonosobo (Vol. 45). BPS Kabupaten Wonosobo.

Haggett, P. (2001). Geography: A Global Synthesis. Pearson Education Limited.

Ibriza, F., Darwanto, D. H., Irham, & Waluyati, L. R. (2017). Potensi Pengembangan Sub Sektor Pertanian Dan Komoditas Unggulan Bahan Makanan Di Kabupaten Wonosobo. Universitas Gadjah Mada.

Isard, W. (1956). Location and Space-Economy.

Keratorop, M., Widiatmaka, & Suwardi. (2016). Arahan Pengembangan komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Boven Dogoel Provinsi Papua. Plano Madani, 5, 143–157.

Nugara, Susanto, I., & Ikhwan, M. N. (2025). Analisis Lokasi dan Produk Unggulan Untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Pekalongan. 13(April), 12–32. https://doi.org/10.14710/jwl.13.1.12-32

Richardson, H. W. (1991). Regional Economics: A Reader.

Suharno, Indrayanto, A., & Arifin, A. (2012). Identifikasi Dan Potensi Ekonomi Pengembangan Komoditas Tanaman Pangan Unggulan Dan Potensial Di Kabupaten Wonosobo. Media Ekonomi Dan Manajemen, 26(2), 34–41. https://doi.org/10.24856/mem.v26i2.193

Tarigan, R. (2015). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.