ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN TERHADAP RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN KEJAJAR
Abstract
Permukiman merupakan aktivitas manusia untuk menetap pada suatu wilayah dengan dukungan sarana dan prasarana guna memenuhi kebutuhan hidup. Kecamatan Kejajar di Kabupaten Wonosobo memiliki bentang lahan pegunungan dengan dominasi kelerengan curam sehingga berpotensi tinggi terhadap bencana tanah longsor yang dapat mengancam kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan memetakan tingkat kesesuaian lahan permukiman dengan memperhatikan kerawanan bencana tanah longsor. Metode yang digunakan adalah Multi Criteria Analysis (MCA) dengan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot variabel, serta teknik overlay dalam mengintegrasikan data spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa luas lahan yang dikategorikan sesuai untuk permukiman sebesar 978,34 hektar, kategori cukup sesuai seluas 1.020,37 hektar, dan kategori tidak sesuai mencapai 5.380,11 hektar. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam perencanaan tata ruang yang berorientasi pada mitigasi bencana serta pengembangan permukiman yang berkelanjutan di Kecamatan Kejajar.
Kata Kunci: Kesesuaian Lahan Permukiman, Risiko Bencana, AHP, SIG
Full Text:
PDFReferences
UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Nomer 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-Undang Nomer 24 Tahun 2007 Penanggulangan Bencana
JURNAL
AGUNG PRI AJI. (2018). KAJIAN KARAKTERISTIK PEMUKIMAN DI KAMPUNG SRIRAHAYU KELURAHAN KARANGKLESEM KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Anisa, J., Sutikno, S., & Rinaldi. (2015). Analsis Derah Rawan Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat). JOM FTEKNIK.
ASSEGGAF, A. (2006). KAJIAN KETERDAPATAN BENCANA GEOLOGI DAERAH BANDA ACEH dan MEULABOH, PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM.
Binta Samad, R., & Mahbub Morshed, K. (2016). GIS based analysis for developing residential land suitability. Journal of Settlements and Spatial Planning, 7(1), 23–34. https://doi.org/10.19188/03JSSP012016
Departemen ESDM. (2005). Pengenalan Gerakan Tanah.
Firdaus, M. I., & Yuliani, E. (2021). Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Kawasan Rawan BencanaLongsor. Jurnal Kajian Ruang.
Hasibuan, H. C., & Rahayu, S. (2017). Kesesuaian Lahan Permukiman Pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Temanggung. Jurnal Teknik PWK, 6(4), 242–256. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk
Hilmasyah, H., & Rudiarto, I. (2015). KAJIAN PERKEMBANGAN DAN KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN EKSISTING DI KECAMATANINDRAMAYU. Jurnal Teknik PWK.
Karna, B. K., Shrestha, S., & Koirala, H. L. (2023). GIS based Approach for Suitability Analysis of Residential Land Use. Geographical Journal of Nepal, 16, 35–50. https://doi.org/10.3126/gjn.v16i01.53483
Kresnajaya, A., & Taryana, D. (2024). ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN DAU BERDASARKAN ARAHAN RTRW KABUPATEN MALANG TAHUN 2010-2030. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 103–115. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.12
Ndun, L. A. L., Samin, M., & Rahmawati, A. (2021). ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTA SOE KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Jurnal Geografi.
Putardi, A., Sushanti, I. R., Insyan, osy, & Amirud, M. G. (2020). Mitigasi Kawasan Permukiman di Daerah Rawan BencanaLongsor berbasis Kesesuaian Lahan. Seminar Nasional Plano Earth #02.
Sudarto, A., & Utami, W. (2021). ANALISIS KETERSEDIAAN LOKASI PEMUKIMAN BERBASIS MITIGASI LONGSOR. Jurnal Pengembangan Kota, 9(2), 166–179. https://doi.org/10.14710/jpk.9.2.166-179
Taufik, D. I. M., Kuriawan, A., & Putri, A. R. (2016). Identifiasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Jurnal Teknik ITS.
UNISDR. (2009). TerminologiPenguranganRisikoBencana (I. Humanitarian Forum (trans.); Edisi Indonesia 2010). Asian Disaster Reduction and Response Network (ADRRN) with the assistance of UNISDR Asia and the Pacific Office.
Refbacks
- There are currently no refbacks.