ANALISA JARINGAN SUMBER AIR BERSIH INSTALASI PENGOLAH AIR KUDU

Novita Rizka Wanti, Febina Indi Setyaningtyas, Moh. Faiqun Niam, Ari Sentani

Abstract


Sistem distribusi air minum yang dirancang untuk mengangkut air bersih kepada
penduduk, bisnis, dan industri di suatu wilayah. Sistem ini melibatkan proses
pengumpulan, penyaringan, penyimpanan, distribusi, dan manajemen air untuk
memastikan bahwa air yang disediakan memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan
menghitung jumlah penduduk serta kebutuhan air pada Kecamatan Genuk untuk 5 tahun
mendatang dan simulasi distribusi air dengan aplikasi Epanet 2.2.
Menghitung kebutuhan air bersih diawali dengan menghitung predikasi
pertumbuhan penduduk menggunakan metode geometrik, aritmatik, dan eksponensial
dengan laju pertumbuhan sebesar 0,780%. Metode paling efektif yang akan digunakan
adalah metode geometrik dengan hasil pada tahun 2028 sebanyak
125.443 jiwa. Serta analisis kebutuhan air bersih pada kecamatan Genuk pada tahun 2028
sebesar 162,46 liter/ detik. Dengan total debit yang direncanakan sebesar 1,250 liter/
detik.
Perencanaan simulasi dengan aplikasi EPANET 2.2 menggunakan pipa berjenis
PolyVinyl Chloride (PVC) dengan kekasaran 140 dengan ukuran 25 – 200 mm. Cakupan
pelayanan PDAM yang ada di Wilayah Kota Semarang masih terlalu sedikit berkisar 60%
dibandingkan dengan standar nasional dengan presentase 80%, diharapkan cakupan
pelayanan yang akan mendatang mampu lebih banyak dalam mencakup kebutuhan setiap
masyarakatnya.
Kata Kunci : Air Bersih; Epanet 2.2; Pertumbuhan; Kebutuhan Air


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2019; 2020; 2021; 2022; 2023

BPS Kota Semarang (2022). Kecamatan Genuk Dalam Angka. BPS Kota Semarang

Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen PU, 1996, Kriteria Perencanaan

Dinas PU, Jakarta

Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen PU, 1998, Petunjuk Teknis Perencanaan,

Pelaksanaan, Pengawasan, Pembangunan, dan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air

Bersih, Jakarta

Haris Adi Nugroho, M. S. (2022). Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Bersih Di

Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. 1–64.

http://repository.unissula.ac.id/25455/1/30201604414_fullpdf.pdf

Herlina, N., Kustiawati, D., Liza Halimi, D., & Mayang Sari, A. (2023). Proyeksi

Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Cibinong Dengan Metode Matematik. ETNIK:

Jurnal Ekonomi Dan Teknik, 2(2), 145–149. https://doi.org/10.54543/etnik.v2i2.157

Keputusan Menteri Dalam Negeri, S. (2018). Sistem Air Baku. Kementerian Dalam Negeri

Indonesia, 1–14.

Kusumaningrum, E., Andika, R., & Handayani, L. (2022). Pemetaan Analisis Kebutuhan

Penyediaan Air Minum Instalasi Pengelolaan Air Bedog Tirtamarta Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 6(1), 43. https://doi.org/10.20961/jrrs.v6i1.63151

Mulwinda, A. (2003). Simulasi Sistem Pengolahan Air Di Instalasi Pengolahan Air Kudu

Semarang.

Noperissa, V., & Waspodo, R. S. B. (2018). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Domestik

Menggunakan Metode Regresi di Kota Bogor. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 3(3),

–132. https://doi.org/10.29244/jsil.3.3.121-132


Refbacks

  • There are currently no refbacks.