REDESIGN STRUKTUR GEDUNG HOTEL 6 LANTAI MENGGUNAKAN PORTAL BAJA
Abstract
Gempa bumi adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan, sehingga penting untuk merancang bangunan yang tahan gempa. Pada SNI 1726:2019 telah menetapkan tata cara perencanaan ketahanan gempa bagi bangunan gedung dan non-gedung. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang ulang struktur gedung hotel 6 lantai dengan menggunakan material struktur baja sesuai dengan peraturan SNI 1729:2020 dan SNI 7860:2020, serta menganalisis ketahanan gempa berdasarkan SNI 1726:2019.
Dalam penelitian ini perancangan yang digunakan meliputi identifikasi sistem struktur dengan bantuan aplikasi ETABS v20.0.0 untuk mencari gaya lintang, momen, dan gaya normal, serta pemilihan profil baja yang sesuai.
Gedung hotel dirancang menggunakan Struktur Rangka Baja Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai dengan Kategori Desain Seismik (KDS) D yang ditentukan berdasarkan lokasi, fungsi dan ketinggian gedung untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa. Pemilihan profil baja untuk kolom dan balok telah memenuhi persyaratan teknis, termasuk daktailitas dan stabilitas struktural. Analisis menunjukkan bahwa rasio lebar terhadap tebal pada setiap elemen struktur berada di bawah 1,0, memastikan bahwa bangunan yang direncanakan aman dalam menghadapi gaya gempa sesuai dengan standar yang berlaku.
Kata Kunci: Ketahanan gempa, struktur baja, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)
Full Text:
UntitledReferences
Andi, A., Mahendra, B., & Ridwan, M. (2023). Perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung Enam Lantai.
Arfiadi, Y., & Satyarno, I. (2013). Perbandingan Spektra Desain Beberapa Kota Besar Di Indonesia Dalam SNI Gempa 2012 dan SNI Gempa 2002 (233S).
Cahyani, N., & Naibaho, A. (2022). PERENCANAAN ULANG GEDUNG TYPE B1 RSUD Dr. SOEWANDHI SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA.
Candra, A. I. (2018). AnalisisDaya Dukung Pondasi Strous Pile Pada Pembangunan Gedung Mini Hospital Universitas Kadiri. UKaRsT, 1(1), 27.
Darmawan, R. R., Susanti, E., & Fitriyah, D. K. (2021). Studi Komparasi Parameter Respons Spectrum Gempa SNI 1726-2012 Terhadap SNI 1726-2019 Dengan Studi Kasus Gedung C STIE PERBANAS.
Dion Putra Agrica, M., Zuraidah, S., & Budi Hastono, K. (2023). Kajian Re Desain Gedung Baru Dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Struktur Baja. CONCRETE:
Edi, W. G., Septyani, P. M. D., Sri, T., & Hardi, W. (2017). Redesain Struktur Gedung Kuliah Umum Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Menggunakan Konstruksi Baja Berdasarkan Sni 1729-2015 Dan Sni 7972-2013.
Edy, D. O. (2018). Tahapan Perencanaan Suksesi Pada Perusahaan Keluarga PT. XXX di Surabaya.
Erianto, L., Nasution, N., Sani, A. P., Budi, S., & Kamal, M. M. (2023). Penggunaan Beton Bertulang Sebagai Pembentuk Konstruksi.
Menerima, Y., Axial, B., & Momen, D. A. N. (2010). Sambungan Kolom Baja Dengan Pondasi Beton.
Mikael Lumban Batu, Servie O. Dapas, & Steenie E. Wallah. (2016). Efisiensi Penggunaan Dinding Geser Untuk Mereduksi Efek Torsi Pada Bangunan Yang Tidak Beraturan.
Nurul Hidayati, Hariyadi, & Mukhta Riqi Sab’it Tibaq. (2023). Analisa ketidakberaturan horizontal dan vertikal pada struktur gedung beton bertulang.
Sains, U. (2022). REDESAIN STRUKTUR GEDUNG KEUANGAN JAYAPURA MENGGUNAKAN 1729: 2015. 11(2).
Ship design. (2016). Maritime Technology and Engineering III, 595-595.
Siregar, C. A., & Lubis, S. (2020). Perencanaan Instrumen Konversi Energi Tenaga Gelombang Dengan Menggunakan Teknik Kolom Osilasi.
Situmorang, B. E., Arsjad, T. T., Tjakra, J., Sipil, T., Sam, U., Manado, R., Manado, J. K. B., & Ratulangi, S. (2018). Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung.
Wantalangie, R. O., Pangow, J. D., & Windah, R. S. (2016). Analisa Statik dan Dinamik Gedung Bertingkat Banyak Akibat Gempa Bedasarkan SNI 1726-2012 Dengan Variasi Jumlah Tingkat.
Wantania, R., Handono, B. D., & Pandaleke, R. (2019). Perencanaan Bangunan Sekolah Konstruksi Baja 4 Lantai Di Kota Manado.
Refbacks
- There are currently no refbacks.