PENGARUH PEMBERIAN JUS KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA TIKUS JANTAN YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK

Bela Sisgisntika, Israhnanto Isradji, Suparmi .

Abstract


Merokok ialah kebiasaan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti faringitis, penyakit paru obstruktif, kanker paru-paru dan penurunan sistem reproduksi pada pria. Kandungan yang terdapat pada rokok dapat meningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) didalam tubuh sehingga menimbulkan terjadinya abnormalitas morfologi spermatozoa. Pada masyarakat Indonesia kecambah kacang hijau dipercayai mampu memberikan manfaat yaitu kesuburan pada pria akan meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui pemberian jus kecambah (Vigna radiata (L.) Wilczek) berefek terhadap morfologi spermatozoa pada tikus jantan yang dipaparkan asap rokok.

Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design, menggunakan subjek uji tikus jantan sebanyak 30 ekor yang terbagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok (N), kelompok (K-), kelompok (K+), kelompok (P1), kelompok (P2), dan kelompok (P3). Subjek uji sebanyak 30 tikus dilakukan adaptasi selama 7 hari, kemudian diberikan perlakuan selama 28 hari, kemudian pada hari ke 29 dilakukan pembedahan dan pemeriksaan persentase morfologi spermatozoa.

Hasil penelitian menunjukan pada kelompok (N) menghasilkan persentase morfologi spermatozoa sebesar 37,33%, kelompok (K-) 21,10%, kelompok (K+) 35,20 , kelompok (P1) 25,36%, kelompok (P2) 29,46 % dan kelompok (P3) 36,34 %. Data hasil penelitian di uji normalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk (p>0,05) menunjukan hasil yang normal, dan di uji homogenitasnya menggunakan uji Lavene Test (p<0,05) menunjukan hasil homogen. Selanjutnya dilakukan uji One-Way Anova (p 0,00), menunjukan ada perlakuan yang memiliki nilai yang berbeda makna dengan kelompok lain. Kemudian dilakukan uji Post Hoe LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompk.

Kata Kunci : Asap rokok, Jus kecambah kacang hijau (Vigna Radiata L), Morfologi Spermatozoa

Full Text:

PDF

References


Gobel, S. et al. (2020) ‘Bahaya merokok pada remaja’, Jurnal Abdimas, 7(1), p. 33.

Rusman, K. (2019) ‘Pengaruh Aktivitas Merokok Terhadap Hasil Analisa Sperma Pada Kasus Infertilitas Pria di Makassar’, UMI Medical Journal, 4(2), pp. 50–62. doi: 10.33096/umj.v4i2.70.

Wahyuni, R. S. (2016) ‘Analisis Spermatozoa pada Pria Infertil di Klinik Dr. Muhammad Yusuf, Spog. Kfer. D.mas Pekanbaru’, 4(04), pp. 412–415. Available at: https://www.neliti.com/publications/286462/analisisspermatozoa-pada-pria- infertil-di-klinik-dr-muhammad-yusufspog-kfer-dm.

Tooy, M., Tendean, L. and Satiawati, L. (2016) ‘Perbandingan kualitas spermatozoa tikus wistar (rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok dengan asap rokok elektronik’, Jurnal e-Biomedik, 4(2). doi: 10.35790/ebm.4.2.2016.14632.

Sari (2014) ‘Effect of Cigarette Smoke in Quality and Quantity Spermatozoa’, Jurnal Majority, 3(7), pp. 102–106. Available at: juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/vie w/485.

Maruliyananda, C., Hayati, A. and Pidada, I. B. R. (2019) ‘Pengaruh Ekstrak Etanolik Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Terhadap Jumlah dan Morfologi Spermatozoa Mencit Yang Terpapar 2-Methoxyethanol’.

Akbar, A. (2020) ‘Gambaran faktor penyebab infertilitas pria di indonesia’, 2(1), pp. 66–74.

Ikhwan, A., Hamdan and Rosmaidar (2020) ‘Pengaruh Ekstrak Semangka Merah (Citrullus vulgaris) Pada Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) yang Dipapar Asap Rokok’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner (JIMVET), 4(1), pp. 19–29.

Anas, Y., Chakim, N. and Suharjono (2015) ‘Pengaruh Pemberian Jus Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radiata (L.) R. Wilczek) Terhadap Kualitas Spermatozoa dan Spermatogenesis Mencit Jantan Galur Swiss’, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy), pp. 1–10.

Luhulima, F., Tendean, L. and Queljoe, E. De (2014) ‘Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diberi Paparan Suhu’, Jurnal e-Biomedik, 2(2). doi: 10.35790/ebm.2.2.2014


Refbacks

  • There are currently no refbacks.