Pengaruh Ekstrak Biji Chia (Salvia Hispanica L) Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu dan Kadar MDA

Syafinda Meisari Trisnani, Chodidjah ., Joko Wahyu Wibowo

Abstract


Hiperglikemia merupakan kondisi dimana tubuh mengalami peningkatan kadar gula darah dan merupakan suatu manifestasi klinis dari DM tipe 2 yang akan meningkatkan ROS sehingga terjadi ketidakseimbangan antioksidan yang berakibat menjadi stres oksidatif salah satu biomarkernya yaitu MDA. Biji chia mengandung antioksidan yang tinggi sehingga efektif untuk menurunkan stres oksidatif yang diakibatkan oleh hiperglikemia pada DM tipe 2. Tujuan penelitian untuk membuktikan pengaruh ekstrak biji chia terhadap kadar GDS dan kadar MDA pada tikus model DMT2 dengan injeksi STZ. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Jumlah sampel 25 ekor tikus wistar jantan yang berusia 3-4 bulan dengan berat 180-200 gram dan diadaptasi selama 7 hari, dibagi 5 kelompok secara acak yaitu kelompok perlakuan P0 sebagai kontrol, P1 sebagai kontrol positif, P2 sebagai kontrol negatif, P3 untuk di injeksi STZ dan ekstrak biji chia dosis 4,5 mg/KgBB/hari, P4 untuk di injeksi STZ dan ekstrak biji chia dosis 13,5 mg/KgBB/hari. Lama perlakuan 7 hari. Sampel darah diambil dari v. Ophtalmica pada hari ke 14. Pemeriksaan kadar GDS menggunakan metode ELISA dan pemeriksaan kadar MDA menggunakan metode TBARS, data dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar GDS P0: 127,6±2,8; P1: 204,6±6,1; P2: 76,2±1,3; P3: 45,6±2,07; P4: 40±1,58. Rerata kadar MDA dalam satuan nmol/ml P0: 0,93±0,04; P1: 1,20±0,01; P2: 0,73±0,04; P3: 0,44±0,03; P4: 0,22±0,20. Hasil uji Anova diperoleh P value 0,000 dan hasil uji post hoc LSD antar kelompok diperoleh P value 0,000 (<0,05). Kesimpulan terdapat perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kadar GDS dan kadar MDA antara ekstrak biji Chia dosis 4,5 mg/KgBB/hari dan 13,5 mg/kgBB/hari.

Kata kunci: biji chia; MDA; GDS; DM Tipe 2

Full Text:

PDF

References


Baynes, J. W., & Dominiczak, M. H. (2015). Medical Biochemistry Elsevier eBook on VitalSource, 4th Edition (Vol. 377).

Cruz, P. L., Moraes-Silva, I. C., Ribeiro, A. A., Machi, J. F., de Melo, M. D. T., dos Santos, F., da Silva, M. B., Strunz, C. M. C., Caldini, E. G., & Irigoyen, M. C. (2021). Nicotinamide attenuates streptozotocin-induced diabetes complications and increases survival rate in rats: role of autonomic nervous system. BMC Endocrine Disorders, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12902-021-00795-6

Diniz Vilela, D., Gomes Peixoto, L., Teixeira, R. R., Belele Baptista, N., Carvalho Caixeta, D., Vieira De Souza, A., Machado, H. L., Pereira, M. N., Sabino-Silva, R., & Espindola, F. S. (2016). The Role of Metformin in Controlling Oxidative Stress in Muscle of Diabetic Rats. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/6978625

Diyah, C. A. K. (2014). Kadar Glukosa Darah dan Malondialdehid Ginjal Tikus Diabetes yang Diberi Latihan Fisik. Muhammadiyah Journal of Nursing, 109–116.

Enes, B. N., Moreira, L. P. D., Silva, B. P., Grancieri, M., Lúcio, H. G., Venâncio, V. P., Mertens-Talcott, S. U., Rosa, C. O. B., & Martino, H. S. D. (2020). Chia seed (Salvia hispanica L.) effects and their molecular mechanisms on unbalanced diet experimental studies: A systematic review. In Journal of Food Science (Vol. 85, Issue 2, pp. 226–239). Blackwell Publishing Inc. https://doi.org/10.1111/1750-3841.15003

Gil, M. I., Tomás-Barberán, F. A., Hess-Pierce, B., & Kader, A. A. (2002). Antioxidant capacities, phenolic compounds, carotenoids, and vitamin C contents of nectarine, peach, and plum cultivars from California. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 50(17), 4976–4982. https://doi.org/10.1021/jf020136b

Hendriyani, F. , P. E. S. , & S. A. (2018). Peran Vitamin C, Vitamin E, dan Tumbuhan Sebagai Antioksidan Untuk Mengurangi Penyakit Diabedes. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 8(1), 36–40.

Marineli, R. da S., Lenquiste, S. A., Moraes, É. A., & Maróstica, M. R. (2015). Antioxidant potential of dietary chia seed and oil (Salvia hispanica L.) in diet-induced obese rats. Food Research International, 76, 666–674. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2015.07.039

Prawitasari, D. S. (2019). Diabetes Melitus dan Antioksidan. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 48–52. https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i1.2496

Safari, A., Kusnandar, F., & Syamsir, E. (2016). Biji Chia : Karakteristik Gum dan Potensi Kesehatannya Chia Seeds: Mucilage Characteristic and Its Health Potential. Pangan, 25(2), 137–146.

Vuksan, V., Jenkins, A. L., Brissette, C., Choleva, L., Jovanovski, E., Gibbs, A. L., Bazinet, R. P., Au-Yeung, F., Zurbau, A., Ho, H. V. T., Duvnjak, L., Sievenpiper, J. L., Josse, R. G., & Hanna, A. (2017). Salba-chia (Salvia hispanica L.) in the treatment of overweight and obese patients with type 2 diabetes: A double-blind randomized controlled trial. Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, 27(2), 138–146. https://doi.org/10.1016/j.numecd.2016.11.124


Refbacks

  • There are currently no refbacks.