Pengaruh Kombinasi Ekstrak Belimbing Wuluh dan Ekstrak Kunyit terhadap Kadar Gula Darah Puasa (Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi Streptozotocin)

Wahyu Wilda Safitri, Conita Yuniarifa, Kamilia Dwi Utami

Abstract


Diabetes mellitus termasuk gangguan metabolik dengan tanda khas hiperglikemia. Pengobatannya dilakukan sepanjang hidup guna mengendalikan kadar gula darah. Belimbing wuluh dan kunyit memiliki kandungan metabolit sekunder yang diduga berpotensi dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan kunyit terhadap kadar gula darah puasa pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi Streptozotocin. Penelitian eksperimental menggunakan rancangan posttest with control group design dengan sampel 30 tikus jantan galur wistar. Tikus dirandomisasi jadi 6 kelompok, yaitu KN, K-, K+, P1, P2, dan P3. Seluruh kelompok diinduksi Streptozotocin, kecuali kelompok KN. Kelompok K+ diterapi metformin 9 mg/200gBB, sementara kelompok perlakuan diberikan kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan kunyit dengan dosis P1 (75 mg : 25 mg/200gBB), P2 (112,5 mg : 12,5 mg/200 gBB), dan P3 (37,5 mg : 37,5 mg/200 gBB) selama 14 hari. Pembacaan kadar GDP dengan alat spektrofotometer. Hasil rerata kadar GDP yaitu KN (139,47±28,43), K- (290,55±110,14), K+ (163,50±87,52), P1 (174,01±38,61), P2 (149,71±40,50), P3 (168,78±102,86). Data dianalisis dengan uji One Way Anova didapatkan perbedaan bermakna antar kelompok (p = 0,047). Analisis uji Post Hoc LSD menunjukan perbedaan bermakna yang signifikan antara kelompok K- dengan KN, K+, P1, P2, dan P3. Kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan kunyit berpengaruh terhadap kadar GDP serta memiliki efek sinergis dalam menurunkan kadar GDP tikus jantan galur Wistar yang diinduksi Streptozotocin. Dosis kelompok P2 (112,5 mg : 12,5 mg/200 gBB) merupakan dosis paling efektif karena menghasilkan nilai rerata paling baik di antara semua kelompok perlakuan.

Kata Kunci: belimbing wuluh, kunyit, kadar GDP.

Full Text:

PDF

References


ADA. (2022). Standards of Medical Care in Diabetes. In The Journal of Clinical and Applied Research and Education (Vol. 45, Issue January).

Aryzki, S., & Wahyuni, A. (2020). Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Wistar yang diinduksi Aloxan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 5(1), 335–344.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. 3511351(24).

Harijanto, E. A., & Dewajanti, A. M. (2017). Optimalisasi Pemberian Streptozotocin Beberapa Dosis terhadap Peningkatan Kadar Gula Darah Tikus Sprague dawley. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(63), 12–18.

Istriningsih, E., & Solikhati, D. I. K. (2021). Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Rimpang Kunyit ( Curcuma Domestica Val .) Pada Zebrafish ( Danio Rerio ). Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 60–65.

Kurniawaty, E., & Lestari, E. E. (2016). Uji Efektivitas Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai Pengobatan Diabetes Melitus The Effectiveness Test for Extract Wuluh Starfruite Leaf (Averrhoa bilimbiL.) as Diabetes Mellitus Treatment. Jurnal Majority, 5(2), 32–36.

Kurup, S. B., & Mini, S. (2017). Averrhoa bilimbi fruits attenuate hyperglycemia-mediated oxidative stress in streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Food and Drug Analysis, 25(2), 360–368.

Ovaditya, S. Z., Brilliantika, S. P., Chodidjah, & Sumarawati, T. (2023). The effect of Curcuma longa on fasting blood glucose , MMP-9 and IFN-γ in diabetes mellitus : an experimental study. January 2022.

Pertiwi, M. B. B., Indahyani, D. E., & Praharini, D. (2021). Blood Glucose Levels in Diabetic Mice After Giving Brown Seaweed (Phaeophyta) Extract. e-Journal Pustaka Kesehatan, 9(2), 84.

Putra, A. M. P., Aulia, D., & Wahyuni, A. (2017). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 263–269.

Salomo, H. (2020). Potensi Penggunaan Metformin Sebagai Suplementasi Diet pada Obesitas.

Saputra, N. T., Suartha, I. N., & Dharmayudha, A. A. G. O. (2018). Agen Diabetagonik Streptozotocin untuk Membuat Tikus Putih Jantan Diabetes Mellitus. Buletin Veteriner Udayana, 10(2), 116.

Simorangkir, H. A. H. (2020). Mikroenkapsulasi Kombinasi Curcumin pada Kunyit (Curcuma Longa) dan Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) pada Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis): Inovasi Terapi Pencegahan Diabetik Retinopati pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 1(2), 11.

Susanti, E. Y. (2017). Pengaruh Pemberian Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi. L) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Wanita Dewasa. JNH (Journal of Nutrition and Health), 5(2), 102–115.

Wahyuni, T. (2021). Potensi Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Gula Darah pada Tikus Wistar Jantan yang diinduksi Streptozotocin (STZ). INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 5(1), 9.

Widodo, A. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang diinduksi Aloksan. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(4), 1744–1754.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.