Perbandingan Financial Distress Antara Perusahaan Manufaktur Sektor Keramik, Porselen Dan Kaca Dengan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2017-2020
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Likuiditas, Aktivitas dan
Leverage terhadap variabel Dependen yaitu Financial Distress Perusahaan Sektor Pertanian dan
Perusahaan Subsektor Keramik, Kaca dan Porselen tahun 2017-2020 serta membandingkan tingkat
Financial Distress antara Perusahaan Sektor Pertanian dengan Perusahaan Subsektor Keramik, Kaca
dan Porselen menggunakan metode Altman Z-Score. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini
adalah seluruh Perusahaan Sektor Pertanian dan Perusahaan Subsektor Keramik, Kaca dan Porselen
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel dipilih
menggunakan metode purposive sampling, diperoleh data observasi sejumlah 100 data. Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Koefiseien determinasi, uji F dan
uji t sebagai alat ukur yang digunakan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Likuiditas tidak
berpengaruh terhadap Financial Distress , Aktivitas dan Leverage berpengaruh terhadap Financial
Distress, serta tingkat Financial Distress Perusahaan Subsektor Keramik, Kaca dan Porselen lebih
baik daripada Perusahaan Sektor Pertanian.
Kata kunci: Likuiditas, Aktivitas dan Leverage, Financial Distress, Altman Z-Score
Full Text:
PDFReferences
CNN Indonesia. (2019). Sri Mulyani Ungkap BUMN Pertanian Rentan Bangkrut.
Gamayuni, R. R. (2011). Analisis Ketepatan Model Altman sebagai Alat untuk Memprediksi
Kebangkrutan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 16(2), 158–176.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. UNDIP.
Perindustrian, K. (2018). Semakin Agresif, Indeks Manufaktur Indonesia Tertinggi dalam 20
Bulan. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Prameswari, A., Yunita, I., & Azhari, M. (2018). Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman
Z-Score, Springate Dan Zmijewski Pada Perusahaan Delisting Di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer, 10(1), 8
Purwaningsih, R. W., & Aziza, N. (2019). Pengaruh Corporate Social Responsbility Terhadap
Financial Distress Dimoderasi Oleh Siklus Hidup Perusahaan Pada Tahap Mature. Jurnal
Akuntansi, 9(3), 173–186. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.9.3.173-186
Putri, G. W., & Aminah, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Memitigasi Financial Distress pada
Perusahaan Pertambangan. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer, 11(1), 1–8.
Merkusiwati, N. K. L. A. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas,
Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi, 7(1), 93–
Putu, N., Kartika, E., & Budiasih, I. G. A. N. (2017). Firm Size Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Likuiditas, Leverage, Dan Operating Capacity Pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi,
(3), 2187–2216.
Setiawan, A., Kom, M., Burch, J., & Grudnitski, G. (2015). 1. Pendahuluan •. IX(Tahap II), 1–
Susilowati, P. I. M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress Pada
Perusahaan Manufaktur di Indonesia. 4(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.