RELEVANSI NOVEL RADEN MANDASIA SI PENCURI DAGING SAPI KARYA YUSI AVIANTO PAREANOM SEBAGAI BAHAN AJAR BIPA GUNA MENYONGSONG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Abstract
Bahasa Indonesia dewasa ini sangat diminati di seluruh penjuru dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari sekurangnya 73 negara mengangkat pembelajaran bahasa Indonesia di universitas-universitas mereka. Selain itu, banyak warga asing, khususnya pelajar dan pekerja, yang jauh-jauh pergi ke Indonesia untuk mempelajari bahasa Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang artinya warga negara seluruh Asia Tenggara bebas bekerja di seluruh negara di Asia Tenggara. Tetapi pada kenyataannya, para pekerja asing yang bekerja di Indonesia masih kesulitan dalam berkomunikasi. Hal tersebutlah yang membuat pembelajaran BIPA jadi sangat penting. Pembelajaran BIPA terdiri dari tiga tingkatan, yaitu tingkat dasar, tingkat madya, dan tingkat mahir. Sebagai pembelajaran, BIPA memerlukan bahan ajar yang update dan relevan dengan kehidupan serta budaya bangsa Indonesia. Realitanya, bahan ajar BIPA, khususnya sastra, masih perlu ditambah. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom adalah salah satu novel yang memiliki ciri-ciri tersebut, mengangkat tema tentang budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan relevansi novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom sebagai bahan ajar BIPA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif berbentuk kajian pustaka. Hasilnya adalah novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi relevan sebagai bahan ajar BIPA tingkat madya dan mahir karena kental mengandung unsur budaya bangsa Indonesia yang luhur.
Kata Kunci: novel, bahan ajar, bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA), masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.