Desain Fire Alarm dan Hydrant System Pada Bangunan Gedung
Abstract
Kebakaran sering terjadi pada bangunan maupun gedung yang didalamnya terdapat berbagai macam peralatan elektronika yang bisa terjadi konsleting maupun barang yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu kebakaran. Sebagai langkah antisipasi, solusinya adalah perlu merencanakan sistem deteksi kebakaran dan hydrant. maka dari itu dalam keandalan bangunan terdapat aturan-aturan yang tertuang dalam undang-undang No. 28 tahun 2002 tentang bangunan atau lebih dikenal UUBG 2002. Undang-undang bangunan khususnya pada paragraf 2 pasal 19 tentang persyaratan keandalan gedung yaitu keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Sistem keselamatan meliputi Sprinkler, Fire Alarm, dan Hydrant. Penelitian ini memfokuskan pada desain fire alarm dan hydrant system pada bangunan gedung. Model penelitian ditentukan sebagai sebuah set plan bangunan gedung, Parameter yang ditentukan antar lain: fire alarm harus mengetahui dimensi ruangan, faktor pengali, fungsi ruangan dan hydrant system harus menentukan tinggi bangunan, titik hydrant, dan kapasitas pompa hydrant sebesar 1.000 Gpm. Sebagai obyek penelitian ditentukan gedung Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan fire alarm di Fakultas Teknologi Industri Unissula memerlukan 122 buah detektor, dan sistem hydrant memerlukan 124 buah sprinkler, Kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk sistem hydrant di Fakultas Teknologi Industri Unissula sebesar 1.000 gpm untuk pompa elektrik .02 nt boxs 100 Gpmi 2.10n 2.9 sampai 2.11.samaan 2.6., nentukan un gesek dalam pipa menggunakan rumus daya daya pompa elektrik 68,2 kW
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ei.6.1.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.