Ergonomik Partisipatif Berjenjang Sebagai Bentuk Intervensi Keperawatan Komunitas Pada Kelompok Pekerja Dengan Risiko Gangguan Muskuloskeletal Di Pt X

Moch. Aspihan

Abstract


Pendahuluan: Pekerja merupakan kelompok berisiko mengalami masalah kesehatan yakni gangguan muskuloskeletal. Perawat Spesialis Komunitas mempunyai peran untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. Studi ini membahas penerapan intervensi inovatif Ergonomik Partisipatif Berjenjang pada kelompok pekerja di PT X. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan kerja dari rata-rata 60 (SD: 8,16) menjadi 85,0; peningkatan keterampilan ergonomik dari 55 (SD=5,77) menjadi 77,50; peningkatan kemampuan supervisi dan umpan balik dari rata-rata 52 (kurang) menjadi 67,5 (cukup). Terjadi peningkatan pengetahuan pekerja dari rata- rata 67,9 (SD = 8,73) menjadi 87,7; sikap pekerja dalam kategori sedang, peningkatan keterampilan ergonomik pekerja dari rata-rata 49,3 (SD = 8,28) menjadi 71,4; peningkatan kelenturan otot dan fleksibilitas sendi pekerja dari rata-rata 64,5 (SD=9,29) menjadi 85, 92. Terjadi peningkatan perilaku keluarga pekerja (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) dalam mencegah gangguan muskuloskeletal. Intervensi ini disarankan menjadi program pengembangan upaya kesehatan bagi pihak dinas kesehatan, puskesmas dan perusahaan.

Kata Kunci: Keperawatan komunitas, Ergonomik, Gangguan muskuloskeletal, Kader, Pekerja, Keluarga pekerja.

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2909

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2909.g2117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.