Tanda Dan Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Perempuan Di Wilayah Kota Semarang

Apriliani Yulianti Wuriningsih

Abstract


Pendahuluan: Infeksi Menular Seksual (IMS) memiliki dampak besar pada kesehatan seksual reproduksi secara global. IMS merupakan masalah kesehatan terutama pada masyarakat di negara berkembang. Di Asia, jumlah kasus baru terdiri dari empat jenis IMS pada tahun 2008 diperkirakan 78,5 juta; 7, 2 juta kasus Chlamydia trachomatis; 25,4 juta kasus Neisseria gonorrheae, 3,0 juta kasus sifilis, dan 42,9 juta kasus Trichomonas vaginalis. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kejadian IMS pada perempuan di wilayah Kota Semarang. Metodologi: Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan consecutive samplingsejumlah 84 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: perempuan yang mengalami tanda dan gejala IMS sejumlah 45 (54%) dari 84 responden. Simpulan: Sebagian besar perempuan di Wilayah Kota Semarang berisiko mengalami IMS. Perawat maternitas dapat melakukan pemberdayaan perempuan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi melalui program pendidikan dan skrining kesehatan reproduksi perempuan.

Kata kunci: Tanda dan gejala IMS, kesehatan reproduksi, perawat maternitas


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2890

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2890.g2104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.