PENDEKATAN METODE BELAJAR BERDASAR PENGALAMAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SOFT SKILL MAHASISWA KEPERAWATAN

Kurnia Wijayanti, Herry Susanto

Abstract


Latar belakang. Keberagaman sistem pendidikan, ketersediaan individu yang terkualifikasi adalah sebagai bentuk kepedulian institusi pendidikan dalam menyiapkan kualitas lulusannya yang mempunyai kemampuan hard skill dan soft skill. Soft skill adalah kemampuan invididu seperti dalam berkomunikasi, interaksi, sikap, perilaku yang positif. Hasil sebuah study menyatakan bahwa hard skill memberikan kontribusi hanya 15% dari kesuksesan seseorang, sedangkan 85% nya dari kemampuan soft skill. Oleh karena itu dengan menerapkan metode pembelajaran dengan  berdasarkan pengalaman atau experiental learning mahasiswa akan terstimulus, kemudian mencoba dan menjadikannya kebiasaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan soft skill nya yang secara perlahan juga mampu membentuknya sebagai karakter.

Metode. Penelitian ini diterapkan pada mahasiswa keperawatan yang berjumlah 21 responden pada masing-masing kelompok dengan teknik concecutive sampling. Intrumen soft skill terdiri dari keaktifan, percaya diri, argumentasi/pendapat, menyampaikan ide, dan ketenangan selama kuliah.

Hasil. Kemampuan soft skill pada kelompok intervensi 21 (100%) responden mengalami peningkatan pada aspek keaktifan, percaya diri, argumentasi/pendapat dan menyampaikan ide, sedangkan pada aspek ketenangan selama kuliah hanya 18 responden. Pada kelompok kontrol aspek keaktifan dan percaya diri pada nilai yang sama baik pada hari pertama dan kedua yaitu 17 responden mengalami peningkatan kemampua soft skill. Sedangkan aspek argumentasi/pendapat, menyampaikan ide, dan ketenangan selama kuliah naik mengalami kenaikan 1 responden pada peningkatan kemampuan soft skill.

Simpulan. Meningkatknya kemampuan soft skill mahasiswa keperawatan dengan menggunakan metode belajar berdasarkan pengalaman. Diperlukan adanya komitmen, kontinuitas dan kondusifitas dalam pelaksanaan metode ini, dan bisa diterapkan di mata kuliah baik yang praktek maupun teori.



Keywords


Experiental learning; soft skill; mahasiswa keperawatan

Full Text:

PDF

References


Alkan, F. (2016). Experiential Learning : Its Effects on Achievement and Scientific Process Skills, 13(2), 15–26. http://doi.org/10.12973/tused.10164a

Amaliasari, D. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMP.

Anggara, A. & I. K. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Konsep Diri san Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Singaraja. Singaraja.

Barida, M. (2018). Model Experiential Learning dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Mahasiswa. Fokus Konseling, 4(2), 153–161.

Hariri, C. A., & Yayuk, E. (2014). Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya Siswa Kelas 5 SD, 1–15.

Mitrovic, A., Dimitrova, V., Weerasinghe, A., & Lau, L. M. S. (2016). Reflective Experiential Learning : Using Active Video Watching for Soft Skills Training, (August).

Nurhasanah, S., Malik, A., & Mulhayatiah, D. (2017). Penerapan model experiental leraning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, 2(2), 58–62.

Philosophy, D. O. F. (2013). Experiental learning method fot enhancing communication skill of tertiary level L2 learners in Thrissur district Professor of English Signature of the Candidate, (November).

Wats, M., & Wats, R. K. (2009). Developing soft skills in students. International Journal of Learning, 15(12), 1–10. http://doi.org/10.18848/1447-9494/CGP/v15i12/46032

Wayan, N., Lestari, R., Sadia, I. W., & Suma, K. (2014). Pengaruh model experiental learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan motivasi berprestasi siswa. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.17423

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.17423.g5739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.