PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Iskim Luthfa, Iwan Ardian, Nutrisia Nu’im Haiya, Moch Aspihan

Abstract


Pendahuluan : Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit sillent killer yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah dan kegagalan sekresi insulin. WHO meyatakan sedikitnya 171 juta orang mengalami DM dan insidensinya akan meningkat 2 kali lipat pada tahun 2030. Seiring dengan peningkatan jumlah penderita DM maka komplikasi yang terjadi juga semakin meningkat, salah satunya adalah ulkus kaki. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu Penderita DM mampu menjaga kesehatannya dan mencegah komplikasi. Metodologi : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode community empowerment, dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu Tahap sosialisasi, tahap implementasi, tahap monitoring dan evaluasi. Hasil : sebanyak 90% kader posbindu paham tentang penyakit diabetes mellitus, kegiatan posbindu PTM sudah berjalan satu bulan sekali dengan pelaksanaan menggunakan 5 meja, Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu sebanyak 3 orang dengan GDS lebih dari 200 mg/dL, dan lansia yang ikut kegiatan senam sebanyak 25 orang. Diskusi : pada saat pelaksanaan posyandu perlu diaktifkan kegiatan penyuluhan kesehatan dan pendampingan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas.


Keywords


Community empowerment; Diabetes mellitus; Pengabdian kepada masyarakat.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.15449

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.15449.g5424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.