Pengaruh Toxic Positivity dan Regulasi Diri terhadap Pengambilan Keputusan Perguruan Tinggi Oleh Mahasiswa Baru

Lisa Anggraeni, Joko Kuncoro

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toxic positivity dan regulasi diri terhadap pengambilan keputusan perguruan tinggi oleh mahasiswa baru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 371 partisipan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan (22 aitem, a = 0,802), skala toxic positivity (11 aitem, a = 0,700), skala regulasi diri (10 aitem, a = 0,740). Analisis data menggunakan Regresi Lininer Berganda dengan bantuan SPSS. Hipotesis pertama diterima. Hasil uji hipotesis pertama memperoleh nilai Fhitung sebesar 84,625 dengan signifikansinya 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh toxic positivity dan regulasi yang signifikan terhadap pengambilan keputusan perguruan tinggi oleh mahasiswa baru. Hasil uji hipotesis kedua memperoleh nilai rx1y = 0,161 dengan signifikansinya sebesar 0,002 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh toxic positivity secara positif yang signifikan terhadap pengemabilan keputusan dengan mengendalikan regulasi diri. Hipotesis kedua ditolak. Hasil uji hipotesis ketiga memperoleh nilai korelasi rx2y = 0,524 dengan signifikansinya sebesar 0,000 (p<0,005) yang menunjukkan terdapat pengaruh regulasi diri secara positif yang signifikan terhadap pengambilan keputuan dengan mengontrol toxic positivity. Hipotesis ketiga diterima

Keywords


toxic positivity, regulasi diri, pengambilan keputusan.

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, A. (2024). Bias kognitif dalam pengambilan keputusan analisis psikologis

Arifin, I., Khayati, R. K., & Putri, N. S. A. (2021). Kegagalan masuk perguruan tinggi negeri dalam perspektif islam dan sosial kemasyarakatan. 13(3), 167–186.

Athaya, F. H. (2022). Cognitive dissonance pada konteks berkomunikasi dan mencari informasi di ruang digital: fenomena selective exposure. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 6(1), 61–72. doi:10.51544/jlmk.v6i1.2535

BAN-PT, D. (n.d.). Hasil akreditasi institusi. BAN-PT. Retrieved from https://Www.Banpt.or.Id/Direktori/Institusi/Pencarian_institusi.Php.

Bandura, A. (1991). Social cognitive theory of self-regulation. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 248–287. doi:10.1016/0749-5978(91)90022

Chaniago, A. S., Lubis, E. H. N., & Lesmana, G. (2025). Mengatasi self insecure melalui penerapan bimbingan dengan topik regulasi diri. Jurnal Komprehenshif, 3(1), 1–10.

Durbisova, S. (2022). Self-regulation as a link between goal attainment and decision-making. Clovek a Spolocnost, 25. doi:10.31577/cas.2022.02.603

Galib, M., & Hidayat, M. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih program studi pada perguruan tinggi. AkMen Jurnal Ilmiah, 17(2), 173–182. doi:10.37476/akmen.v17i2.888

Guritno, M. W., & Wulandari, P. Y. (2023). Hubungan interaksi orang tua dan anak dengan stabilitas emosi pada remaja akhir dalam keluarga single parent. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 10(1), 1–13.

Hasanah, A. (2023). Kesesuaian minat karir dengan keputusan memilih jurusan di perguruan tinggi. Journal of Classroom Action Research, 5, 198 - 202. doi:10.29303/jcar.v5iSpecialIssues.4109

Hakim, M. A., Driana, E., Widhiarso, W., & Sumintono, B. (2022). Kajian akademik penyusunan rancangan peraturan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi tentang penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri. Retrieved from https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/10/Kajian-Akademik-Penerimaan-Mahasiswa-Baru.pdf.

Herlovina, N. K. S. (2023). Pengambilan keputusan karier mahasiswa : sebuah kajian literatur. Journal of Social Science Research, 3(4), 5676–5690.

Hidayat, R., Kusumasari, I. R., Anggraini, A. D., & Maghfiroh, F. M. (2024). Memahami dinamika rasionalitas dan emosional dalam konteks pengambilan keputusan di dunia bisnis. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 2(6), 01–13. doi:10.59581/jmk-widyakarya.v2i6.4170

Hidayat, R., Kusuma, I. R., Zuhria, M. Z., & Fajar, M. (2024). Emosi sebagai komponen dalam pengambilan keputusan. MUSYTARI – Neraca Manajemen, Ekonomi, 9(8). doi:10.8734/mnmae.v1i2.359

Jindal, D. M., Gupta, A., Sharma, K., & Gill, E. (2022). Study of toxic positivity among teenagers ant its relationship with personality. International Journal of Multidisciplynary Education Research, 1(3), 35-41. doi:ijmer.in.doi./2022/11.03.106

Kojongian, M. G., & Wibowo, D. H. (2021). Toxic positivity: sisi lain dari konsep untuk selalu positif dalam segala kondisi. Psychopreneur Journal, 6 (1), 10-25. doi:10.37715/psy.v6i1.2493

Lukin, K. (2019). Toxic positivity : don't always look on the bright side. Psychology Today. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-man-cave/201908/toxic-positivity-dont-always-look-the-bright-side.

Mui, L. U., & Saili, J. b. (2024). Toxic positivity and its role among young adult workers. Journal of Cognitive Sciences and Human Development, 10(1), 50-71. doi:10.33736/jcshd.6437.2024

Nasiyati, N., & Hartati, M. T. S. (2014). Hubungan antara motivasi berprestasi dan regulasi diri dengan kemampuan mengambil keputusan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling : Theory and Application, 3(4), 47–53.

Pasolong, D. H. (2023). Teori pengambilan keputusan. Bandung: Alfabeta. PDDikti. (n.d.). Statistik perguruan tinggi di Indonesia. PDDIKTI. Retrieved from https://pddikti.kemdiktisaintek.go.id/statistik

Pratiwi, I. W., & Wahyuni, S. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi self regulation remaja dalam bersosialisasi. 8(1), 1-11. doi:10.37721/psi.v7i2.589

Puling, H., Manilang, E., & Lawalata, M. (2024). Logika dan berpikir kritis : hubungan dan dampak dalam pengambilan keputusan. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(2), 164–173. doi:10.55606/sinarkasih.v2i2.319

Rizky, A., & Ummanayah, U. (2021). Analisis pengukuran regulasi diri. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 137–144. doi:10.26877/empati.v8i2.8957

Rosyidah, H. F. (2024). Konsep diri masa remaja akhir dalam pengambilan keputusan karier siswa di sekolah menengah kejuruan (SMK). G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 571–580. doi:10.31316/gcouns.v8i2.4707

Samha, A. C., Angelina, T., Ramadhona, Y., Sultari, M., Aziza, A., Hussuba, F., Putri, N. A., Munandar, haris, Pasha, M. N., Anean, Z. P., Aini, N., Syahputri, Y., Rose, J. M., Andika, M. M., & Putri, R. T. (2024). Toxic positivity pada generasi z. Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 1(1), 90–94. doi:10.61994/cpbs.v1i1.15

Shadiqi, D. M. A. (2023). Statistik untuk penelitian psikologi dengan SPSS. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Siregar, E. Y., Nababan, E. M., Ginting, E. R., Nainggolan, B., Ritonga, D. L., & Nababan, D. (2022). Perlunya pembinaan terhadap dewasa awal dalam menghadapi tugas perkembanganya. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral, 1(2), 16–22. doi:10.55606/lumen.v1i2.39

Sukatin, Indah Purnama Kharisma, & Galuh Safitri. (2023). Efikasi diri dan kestabilan emosi pada prestasi belajar. Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 28–39. doi:10.24252/edu.v3i1.39695

Sumakul, Y., Langi, F. M., Waturandang, M. M. F., & Irrenne, C. (2025). Dampak toxic positivity terhadap kesehatan mental mahasiswa. 6(1), 67–74.

Syafira, A. P., & Susanti, R. E. (2025). Kontribusi adversity quotient terhadap kecemasan pada siswa kelas XII dalam persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Tsaqofah, Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 5(3), 2297–2313. doi:10.58578/tsaqofah.v5i3.5760

Sola, E. (2018). Decision making: sebuah telaah awal. Jurnal Idaarah, 2(2), 208 - 215. doi:10.24252/idaarah.v2i2.7004

Tarwati, K., Danismaya, I., & Safariyah, E. (2022). Analisis bias kognitif masyarakat terhadap informasi hoax tentang covid-19. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 9(1), 73–81.

Tjandra, E. (2024). Penerapan pengendalian budaya dalam mengatasi disonansi kognitif. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi, 11(1), 1215–1235. doi:10.35794/jmbi.v11i1.57458

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat