Proses Pemaafan (Forgiveness) Pada Mahasiswa Korban Adverse Childhood Experience Di Kota Semarang

Monica Yonieq Putri, Agustin Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses pemaafan pada mahasiswa yang mengalami adverse childhood experience (ACE) di Kota Semarang, dengan latar belakang tingginya angka kekerasan terhadap anak secara fisik, psikis, maupun seksual. Menggunakan pendekatan kualitatif desain fenomenologi, penelitian ini menekankan pemahaman mendalam terhadap pengalaman hidup dan makna pemaafan pada korban ACE. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi pada dua partisipan dengan latar belakang pengalaman buruk masa kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemaafan sangat dipengaruhi oleh trauma masa kecil, dinamika keluarga, dan dukungan sosial. Setiap partisipan menempuh tahapan pemaafan yang berbeda; satu berada pada fase pengungkapan luka emosional, sementara yang lain sudah aktif memaafkan. Proses ini melibatkan keterbukaan, penerimaan emosi, pencarian bantuan profesional, dan upaya bangkit dari keterpurukan. Pemaafan bukan sekadar melupakan kesalahan, melainkan membangun kembali kekuatan emosional dan mental untuk menghadapi kehidupan secara positif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan intervensi psikologis bagi korban ACE di lingkungan pendidikan tinggi

Keywords


Pemaafan, Adverse Childhood Experience (ACE), Mahasiswa, Trauma

Full Text:

PDF

References


Anggadewi, B. E. T. (2020). Dampak psikologis trauma masa kanak-kanak pada remaja. Journal of Counseling and Personal Development, 2(2), 1–7.

Ariani, N. W. T., & Asih, K. S. (2022). Dampak kekerasan pada anak. Jurnal Psikologi Mandala, 6(1), 69–78. https://doi.org/10.36002/jpm.v6i1.1833

Brandsma, J. M. (1982). Forgiveness: A dynamic, theological and therapeutic analysis. Pastoral Psychology, 31(1), 40-50.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

La Kahija, Y.F. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Cetakan ke-5. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius Yogyakarta.

Kemensesneg, R. (2014). Undang - undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang –undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. UU Perlindungan Anak, 48. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

McCullough, M. E., Worthington, E., L., Jr., & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal forgiving in close relationship. Journal of Personality and Social Psychology, 73(2), 321-336. https://doi.org/10.1037/0022-3514.73.2.321

McCullough, M. E. (2000). Forgiveness as human strength: theory, measurement, and links to well-being. Journal of Social and Clinical Psychology; Spring, 19(1), 43-55. https://doi.org/10.1521/jscp.2000.19.1.43

Muarifah, A., Wati, D. E., & Puspitasari, I. (2020). Identifikasi bentuk dan dampak kekerasan pada anak usia dini di Kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 757. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451

Pertiwi, A. D., & Lestari, T. (2021). Dampak terhadap perkembangan psikososial anak yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1860–1864.

Prima Sihombing, & Berlianti, B. (2024). Indonesia darurat kekerasan pada anak, edukasi kekerasan perlu dilakukan sebagai pencegahan dini. Abdisoshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora, 3(1), 27–35. https://doi.org/10.55123/abdisoshum.v3i1.3086

Worthington, E. L. Jr. (2005). Handbook of forgiveness. New York: Routledge. Diakses dari https://books.google.com/

Yundari, B., & Soetjiningsih, H. (2018). Pemaafan (forgiveness) oleh istri terhadap suami yang berselingkuh untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga. Humanitas (Jurnal Psikologi), 2(3), 199–216. https://doi.org/10.28932/hmn.v2i3.1747


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat