Hubungan Perilaku Menonton Konser dengan Kesejahteraan Subjektif (Subjective Well-Being) pada Generasi Z yang Menjadi Penonton Konser Musik Pop

Syahira Achmadi, Joko Kuncoro

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku menonton konser dengan kesejahteraan subjektif pada generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 665 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku menonton konser (18 aitem, α = 0,873) dan skala kesejahteraan subjektif (26 aitem, α = 0,905). Analisis data dilakukan dengan uji Spearman rank menggunakan program SPSS. Hasil uji hipotesis penelitian ini menghasilkan nilai rxy = 0,297 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara perilaku menonton konser dengan kesejahteraan subjektif pada generasi Z.


Keywords


perilaku menonton konser, kesejahteraan subjektif

Full Text:

PDF

References


Aryanto, C. B., & Hartono, S. S. B. (2014). Perbandingan subjective well-being musisi dan non-musisi. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 6(01), 1-13.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2024). KBBI VI Daring. Jakarta Timur: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk menurut Wilayah, Klasifikasi Generasi, dan Jenis Kelamin, Indonesia, Tahun 2020. Retrieved Maret, 2025 from https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/2/0/0

Brannan, D., Diener, R. B., Mohr, C. D., Mortazavi, S., & Noah Stein. (2013). Friends and family: A cross-cultural investigation of social support and subjective well-being among college students. The Journal of Positive Psychology, 8, 65-75. doi:10.1080/17439760.2012.743573

Croom, A. M. (2015). Music practice and participation for psychological well-being: A review of how music influences positive emotion, engagement, relationships, meaning, and accomplishment. Musicae Scientiae, 19(1), 44-64.

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan , 1, 54-62. doi:10.26555/jptp.v1i1.15129

Diener, Ed. (2009). Subjective well-being. In Diener, E. (Eds). The Science of well-being. New York: Springer. https://doi.org/10.1007/978-90-481-2350-6

Diener, E., & Oishi, S. (2005). The nonobvious social psychology of happiness. Psychological Inquiry, 16(4), 162-167.

Eid, M., & Larsen, R. J. (Eds.). (2008). The science of subjective well-being. Guilford Press.

Fitriyani, P. (2018). Pendidikan karakter bagi generasi Z. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA). Jakarta, 23.

Hidayati, L., Amanda, R., Samara, S., Agustin, Y., & Sukatin. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Siswa . Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1, 179. doi:https://doi.org/10.54066/jupendis-itb.v1i3

Khalish, N. (2024). Indonesia Darurat Kesehatan Jiwa, 1 dari 10 Orang Idap Gangguan Mental. Jakarta. Dipetik April 2025, dari https://rsj.acehprov.go.id/berita/kategori/artikel/indonesia-darurat-kesehatan-jiwa-1-dari-10-orang-idap-gangguan-mental.

Kinnunen, M., Homi, H., & Honkanen, A. (2020). Social Sustainability in Adolescents’ Music Event Attendance. Sustainability, 12(22), 9419. https://doi.org/10.3390/su12229419

Koentjoro, K. (2002). Rethinking Peran Psikologi di Abad–Abad Mendatang. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(14), 6-13.

Kwon, S., Choi, B., & Park, S. (2020). Effects of student-and school-level music concert attendance on subjective well-being: A longitudinal study of Korean adolescents. International Journal of Music Education, 38(2), 240-251.

Lamont, A. (2011). University students’ strong experiences of music: Pleasure, engagement, and mean ing. Musicae Scientiae, 15(2), 229–249. doi:10.1177/1029864911403368

Mardhatillah, R., & Ningsih, Y. T. (2023). Kontribusi dimensi celebrity worship terhadap subjective well-being pada mahasiswa K-Popers Universitas Negeri Padang. IJESPG (International Journal of

Engineering, Economic, Social Politic and Government), 1(3), 96–106.

Martin, G., & Pear, J. J. (2019). Behavior modification: What it is and how to do it. Routledge.

National Geographic Indonesia. (2018). Dibanding Yoga, Menonton Konser Musik Lebih Baik Bagi Kesehatan Mental. Retrieved Januari, 2025 from https://nationalgeographic.grid.id/read/13309830/dibanding-yoga-menonton-konser-musik-lebih-baik-bagi-kesehatan-mental?page=all

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 139-142.

Prafitralia, Anisah. (2023). Analisis Faktor Kebahagiaan pada Mahasiswa Generasi Z. Psychospiritual: Journal of Trends in Islamic Psychological Research, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.35719/psychospiritual.v2i1.14

Putri, E. A. (2023). Terkait Demam Konser dan Pertandingan, Dosen Psikologi; Termasuk Self Reward, Tak Melulu Flexing. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Retrieved April, 2025 from https://www.unesa.ac.id/terkait-demam-konser-dan-pertandingan-dosen-psikologi-termasuk-self-reward-tak-melulu-flexing

Populix. (2024). 51% Responden Suka Nonton Konser Musik Band Lokal. Jakarta Selatan. Retrieved Desember, 2024 from https://info.populix.co/reports/a-study-of-indonesian-concert-goers

Rifky, N. (2024). Kesehatan Mental di Indonesia Tahun 2024: Antara Tantangan dan Harapan. Dipetik April 2025, dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/rifky15/6672b8a2c925c4791a738562/kesehatan-mental-di-indonesia-tahun-2024-antara-tantangan-dan-harapan#:~:text=Kondisi%20Kesehatan%20Mental%20di%20Indonesia,pandemi%20COVID%2D19%20yang%20berkepanjangan.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American psychologist, 55(1), 68.

Tomo, S. W., & Pierewan, A. C. (2018). Kesejahteraan subjektif dan usia di Indonesia. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(4).

Tunggadewi, S., & Mufitasari, D. (2022). Hubungan musical engagement terhadap subjective well-being. From Repository Universitas Gadjah Mada: https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/211013

Weber, W. (2004). Music and the middle class: the social structure of concert life in London, Paris and Vienna between 1830 and 1848 (2nd ed). Aldershot, Hants, England ; Burlington, VT: Ashgate.

Yildirim, M., & Solmaz, F. (2022). COVID-19 burnout, COVID-19 stress and resilience: Initial psychometric properties of COVID-19 Burnout Scale. Death Studies, 46(3), 524-532.

Zaman, S. N. (2024). Survey Deloitte: Kekhawatiran Gen Z dalam Hidup. Jurnal Mahasiswa Humanis, 4, 54-55. doi:E-ISSN 2774-8863


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat