Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Abstract
Kurikulum Merdeka sangat identik dengan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, begitu juga dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga tidak diberi perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran. Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan berbagai perlakuan dan tindakan yang berbeda untuk setiap peserta didik. Tujuan dibuatnya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran diferensiasi pada kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif serta cenderung menggunakan analisis. Hasil dari penelitian ini yaitu diferensiasi proses mengacu kepada cara guru dalam mengajak peserta didik untuk masuk ke dalam kegiatan pembelajaran dan menemukan pengetahuan mereka secara mandiri dalam proses tersebut. Guru dituntut untuk menyiapkan pertanyaan pemantik, materi yang menarik, serta menantang agar peserta didik menikmati proses yang disajikan oleh guru. Karakteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain adalah lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik. Peserta didik tidak harus menerima pembelajaran di dalam kelas dengan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, namun bisa dilakukan di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara maksimal.Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.