PSIKOLOGI ISLAMI DALAM PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Family Therapy dan Story Telling Therapy)

Dinie Ratri Desiningrum, Nailul Fauziah

Abstract


Kekerasan seksual pada anak adalah tindakan salah atau sewenang-wenang yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak secara seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran perubahan yang dialami subyek setelah dilakukan family therapy dan story telling therapy. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif deskriptif dengan metode Terapi Kuratif dan Observational Analysis. Pendekatan Observational Analysis bertujuan untuk mengamati secara detail perubahan psikologis pada diri subjek dalam kemampuan kognitif dan sosialnya setelah menjalani terapi. Subyek berjumlah 2 orang yang tergolong usia anak tengah (6-8tahun) beserta keluarganya yang dipilih melalui purposive sampling, dan berdomisili di Semarang. Kekerasan yang dialami kedua subyek dilakukan oleh orang tua dan tetangga. Pendekatan psikologi islami melalui family therapy, adalah dalam bentuk pemahaman tentang fitrah identitas seksual anak, pendidikan akil baligh, dukungan social keluarga, serta aktivitas islamic religious yang diterapkan di rumah seperti meningkatkan intensitas sholat berjamaah dan tepat waktu, mengkaji tafsir Alquran dan sunnah, dan penanaman akhlak-aqidah. Disertai story telling therapy dengan pendekatan psikologi islami, yaitu melalui penerapan shiroh islam melalui pembacaan cerita dan permainan peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kekerasan seksual adalah subyek tidak mau sekolah dan perasaan rendah diri, menarik diri dari pergaulan, mudah tersinggung, dan agresif. Setelah subyek bersama keluarga menjalankan terapi selama 6 bulan terlihat progresivitas perilaku berupa anak kembali bersekolah, mampu mengerjakan soal-soal matematika dasar, mudah tersenyum dan tertawa, mau kembali bermain dengan teman, meski intensitasnya belum seperti sedia kala. Temuan lain dalam penelitian adalah terbentuknya family cohesiveness. Terapi akan terus dilakukan sampai 1-2 tahun kedepan, dan diusahakan menjadi suatu habituation dalam keluarga.
 
Kata Kunci: child sexual abuse, family therapy, story telling therapy, psikologiislami

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.