Resiliensi terhadap Tekanan Pekerjaan Pada Staf Lapangan Perusahaan Konstruksi di Surabaya

Siti Aminah, Dyan Evita Santi

Abstract


Pembangunan infrastruktur di era milenial saat ini sangat pesat. Pencapaian pembangunan infrastruktur yang sukses sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang resiliensi para staf lapangan dalam menghadapi tekanan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara (analisa studi deskriptif). Subjek penelitian adalah staf lapangan perusahaan konstruksi. Wawancara dilakukan dengan merujuk pada 7 faktor resiliensi, yaitu: emotional regulation, impulse control, emphaty, optimism, causal analysis, self-efficacy dan reaching-out. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dalam penelitian ini memiliki resiliensi terutama dalam hal emotional regulation, causal analysis, dan emphaty. Akan tetapi, partisipan masih kurang bisa mengendalikan impuls dalam proyek, kemudian kurang optimis dalam menyelesaikan pekerjaan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi berjalannya suatu proyek salah satunya material. Partisipan juga masih kurang dalam efikasi diri dan pencapaian diri mereka ke depannya.

Kata kunci : resiliensi staf lapangan, kontraktor


Full Text:

PDF

References


Atmaji, L. (2011). Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat (Studi Pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gottman, J. (1997). Raising an Emotionally Intelligent Child: The Heart of Parenting. New York : Rockefeller Center.

Mappijatim.or.id/ragam-berita/lewati-deadline-42-rekanan-pemkot-surabaya-kena-blacklist.html, diakses pada tanggal 09 September 2019, (http://www.mappijatim.or.id/ragam-berita/lewati-deadline-42-rekanan-pemkot-surabaya-kena-blacklist.html)

Martel, J. (2005), “Mental Health at Work from defining to solving the problemâ€.

Occupational Health and Safety Managementat Universite Laval, Quebec,

Canada

McCubbin, H. I., Thompson, A. I., & McCubbin, M. A. (2001). Family Measures: Stres, Coping & Resiliency. Honolulu Hawai: Kamehameha Schools

Nusa7.com/7-resiko-umum-kontraktor-jasa-konstruksi-sebelum-smk3/, diakses pada tanggal 09 September 2019, (http://nusa7.com/7-resiko-umum-kontraktor-jasa-konstruksi-sebelum-smk3/)

Prasetyono, P. N. (2015). Faktor Penyebab Stres Kerja Karyawan Kontraktor di Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Prihastuti. (2011). Profil Resiliensi Pendidik Berdasarkan Resilience Quetient Test. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 15(2), 199–214. DOI: 10.21831/pep.v15i2.1102

Purwanty, L.R., & Utomo, C (2011), â€Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

SDM Dalam Perawatan Gedung Kantor Di Lingkungan Pemerintah Kota

Pangkalpinangâ€, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII,

Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011.

Rachman, I.B., & Utomo, C. (2011), “Perbandingan Sistem Pemberian Upah

Harian Dengan Upah Borongan Terhadap Produktivitas Buruh Konstruksi

Pada Kontraktor Di Surabayaâ€, Prosiding Seminar Nasional Manajemen

Teknologi XIII, Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 keys to finding your inner strength and overcoming life's hurdles. New York: Broadway Books.

Republika.co.id. 2013, diakses pada tanggal 09 September 2019, (https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/15/mgo5o9-sektor-jasa-konstruksi-sumber-kecelakaan-kerja-tertinggi-di-indonesia)

Rizki, B. M. (2010). Hubungan antara Strategi Regulasi Emosi dan Factor Demografi dengan Resiliensi pada Perempuan Narapidana. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2011), “Perilaku Organisasi Organizational

Behaviorâ€. Jakarta: Penerbit Salemba Empat Edisi 12.

Sawitri, P., Adihardjo, R.B., & Utomo, C. (2007), “Analisis Terhadap Model

Pengaruh Kepuasan Bekerja Dan Komitmen Berorganisasi Pada Kinerja

(Studi Terhadap Tenaga-Tenaga Ahli Konsultan Perencanaan Dan

Pengawasan Jalan Dan Jembatan Di Jawa Timur)â€, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi V, Program Studi MMT-ITS, Surabaya 3

Pebruari 2007

Septiani, T., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara Resiliensi dengan Stres pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi. 07(02), 59-76.

Sukmaningpraja, A., & Santhoso, F. H. (2016). Peran Regulasi Emosi terhadap Resiliensi pada Siswa Sekolah Berasrama Berbasis Semi Militer. Journal of Psychology, 02(03), 184-191. ISSN: 2407-7798

Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2007). Regulation of positive emotion: Emotion regulation strategies that promote resilience. Journal of Happiness Studies, 311-333

Widuri, E.L. (2012). Regulasi Emosi Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal Humanitas, 9(2)




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.