Arisan dalam Menciptakan Harmonisasi antar Masyarakat Panggang, Dusun Prau, Gunung Kidul Yogyakarta

Gisella Arnis Grafiyana, Lingga Bagus Pamungkas, Beatrix Marimbunna

Abstract


Konflik dalam kehidupan merupakan hal yang tidak bisa dihindari manusia. Sebagai makhluk sosial, interaksi antar manusia seringkali menyebabkan masalah yang kemudian dapat memunculkan konflik. Sehingga manusia harus memiliki cara untuk mencegah maupun mengatasi kemungkinan apabila terjadi konflik dengan melakukan aktivitas kelompok dengan memegang prinsip gotong royong seperti kerja bakti dan arisan. Resolusi konflik dengan prinsip tersebut juga dipegang erat oleh masyarakat Panggang, Dusun Prau, Gunung Kidul Yogyakarta dan ingin dibahas lebih mendalam pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dengan dua responden. Hasil menunjukkan arisan (social gathering) merupakan salah satu upaya masyarakat Panggang dalam menyelesaikan konflik. Kegiatan tersebut diperkuat dengan melakukan perubahan positif dan kreatif guna menyamakan persepsi, menyeleraskan perbedaan persepsi yang terjadi sehingga akan memberikan kontribusi untuk membangun perdamaian. Selain menyelesaikan konflik yang muncul, hal lain yang didapat dalam arisan tersebut adalah penanaman nilai-nilai dan menjaga harmonisasi demi mencapai tujuan bersama.

Kata Kunci : Arisan ; Resolusi Konflik ; Harmonisasi.


Full Text:

PDF

References


Chaerani, S., dan Amar, D. (2010). Gunem Catur in the Sunda region of West Java: indigenous communication on MAC plant knowledge and practice within the Arisan in Lembang, Indonesia. Doctoral Thesis. Leiden University: Faculteit der Wiskunde en Natuurwetenschappen.

Gillin, J. L., & Gillin, J. P. (1954). Cultural Sociology. New York: The Macmilan Company.

Thomas, K. (1976). Handbook of Industrial & Organizational Psychology, "Conflict & Conflict Management." Chicago: Rand McNally.

Sitorus,R. (2014). Mengintip arisan sosialita Jakarta : Sosialita antara tas ratusan juta hingga barang tiruan. http://news.detik.com diakses pada tanggal 20 September 2019 pukul 19:38




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.