Dampak Psikologis Peserta Didik yang Menjadi Korban Cyber Bullying

Desiana Risqi Hana, Suwarti Suwarti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan dampak psikologis pada peserta didik yang menjadi korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dan dokumentasi pada 11 orang, dengan rincian 7 orang informan primer dan 4 orang sebagai informan sekunder. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitianditemukan adanya dampak psikologis akibat cyberbullyingyang dialami oleh korban. Dimana terdapat tiga dampak kognitif yaitu dampak kognitif, afeksi, dan konatif. Dampak kognitif yang dialami adalah kehilangan konsentrasi belajar dan mengalami penurunan indeks prestasi sekolah. Dampak afeksi yang dialami adalah merasa marah, malu, dendam, risih, dan kehilangan kepercayaan. Dampak konatif yang dialami adalah membalas pelaku dengan perlakuan yang sama seperti memposting foto jelek pelaku dan juga membalas dengan kekerasan fisik seperti memukul, melempar, dan membanting barang. Ada juga yang hanya memendam amarah dan memilih untuk menghindari pelaku.Hingga melaporkan kepada orang tua dan guru Bimbingan Konseling serta memutuskan hubungan komunikasi melalui media sosial dengan pelaku.

Kata kunci : Cyber bullying, Dampak psikologis, Peserta didik


Full Text:

PDF

References


Arifin, Z. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Beran, T., & Li, Q. (2007). The Relationship Between Cyberbullying and School Bullying. Journal of Student Wellbeing, 1, (2), 15-33.

Gahagan, K., Vaterlaus, J. M., & Frost, L. R. (2016). Computers in Human Behavior College Student Cyberbullying on Social Networking Sites : Conceptualization , Prevalence , and Perceived Bystander Responsibility. Journal of Computers in Human Behavior, 55, 1097–1105.

Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik. (2015). Dampak Media Sosial Dalam Cyberbullying. ComTech, Vol.6, No.1 , 72-81.

Malihah, Z., & Alfiasari. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja Dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmiah Keluarga dan Konseling Vol.11, No.2 .

Ningtyas, K. A. 2012. Hubungan antara Pola Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook dengan Kerentanan Cyber Harrasment pada Anak. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok

Pandie, M. M., & Weismann, I. (2016). Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial terhadap Perilaku Reaktif sebagai Pelaku Maupun sebagai Korban Cyberbullying pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. Jurnal Jaffray Vol. 14, No. 1 .

Rahayu, F. S. (2012). Cyberbullying sebagai Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi. Journal Information Systems Vol. 8, No. 1 .

Sari, D. P. (2017). Keterbukaan Diri pada Remaja Korban Cyberbullying. Jurnal Psikoborneo , 5, (1).

Sartana, & Afriyeni, N. (2017). Perilaku Perundungan Maya (Cyberbullying) pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Insight, Vol. 1(1), 25–41. https://doi.org/10.5281/zenodo.576972

Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya Pencegahan Kasus Cyberbullying bagi Remaja Pengguna Media Sosial di Indonesia. Jurnal PKS, Vol. 17 , 131-146.

Syadza, N., & Sugiasih, I. (2017). Cyberbullying pada Remaja SMP X Ditinjau dari Konformitas dan Kematangan Emosi. Jurnal Proyeksi, Vol. 12, No. 1 , 17-26.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.