Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan Diri Narapidana LAPAS Perempuan Kelas II-A Semarang

Lita Putri Setyowati, Agustin Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atas dukungan sosial terhadap penerimaan diri di LAPAS Perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana lapas perempuan kelas II-A semarang yang berjumlah 254 individu. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi product moment pearson. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, analisis yang didapatkan hasil berupa terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan penerimaaan diri . Hal tersebut  dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,728 dengan p=0,000 (p<0,01). Artinya, semakin tinggi tingkat dukungan sosial yang ada, maka akan semakin tinggi juga penerimaan diri pada individu. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Maka dapat disimpulkan, hipotesis dalam penelitian ini diterima

Full Text:

PDF

References


Adinda, N. R. (2019). Gambaran penerimaan diri narapidana wanita dilapas tanjung gusta kelas iia medan. Jurnal Universitas Medan, 19, 1–92. http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11134

Adnan, A. Z., Fatimah, M., Zulfia, M., & Hidayati, F. (2016). Pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri remaja desa wonoayu kecamatan wajak. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 13(2), 53. https://doi.org/10.18860/psi.v13i2.6442

Ahyar, H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif . Edisi 1. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group.

Aji, R. P. (2016). Peran lembaga pemasyarakatan terbuka kelas ii b jakarta dalam proses reintegrasi sosial warga binaan pemasyarakatan (wbp)(perspektif pekerja sosial koreksional). Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 9-12. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/32282

Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(01). https://repository.upi.edu/32655/9/S_PSI_1306762

Arikunto, P. D. S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik (XIV). Jakarta: PT Rineka Cipta

Arindawanti, R. A. D., & Izzati, U. A. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada karyawan bagian produksi. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(4), 1–15.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BPS Provinsi Jawa Tengah. (2021). Banyaknya narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) / rumah tahanan negara (rutan) di jawa tengah, 2019-2021.

Cahyono, T. (2017). Statistik uji korelasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 1, 1–77.

Hasyim. (2018). Perempuan dalam sindikat kejahatan. Aceh: Tribunnews. Retrieved from https://aceh.tribunnews.com/2018/05/19/perempuan-dalam-sindikat-kejahatan

Kurniawati, D. A. (2016). Stigma sebagai suatu ketidakadilan pada mantan narapidana perempuan di masyarakat surabaya. Jurnal Algoritma, 12(1), 579–587.

Kusumaningsih, L. P. S. (2017). Penerimaan diri dan kecemasan terhadap status narapidana. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 234–242. https://doi.org/10.15294/intuisi.v9i3.14114

Lorita, S. (2020). Penerimaan diri warga binaan lapas wanita kls iia tangerang pasca kegiatan rutin komunikasi da’wah tim relawan da’wah muslimat Ddii. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 3(01), 1–26. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v3i01.68

Marni, A., & Yuniawati, R. (2015). Dukungan sosial pada lansia di panti wredha budhi dharma yogyakarta. Empathy, 3(1), 1–7.

Martini, D., Hartini, M. N., & Hartini, N. (2012). Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada tunadaksa di upt rehabilitasi sosial cacat tubuh pasuruan. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 7.

Meilya, I. R., Hanafi, S., Siregar, H., Fauzi, A., (2020). Narapidana wanita dalam penjara : Kajian perilaku sosial narapidana wanita. Journal of Nonformal, 4(2), 139–147. https://doi.org/10.15294/pls.v4i2.41402

Milenia, T. D. A. (2021). Dukungan sosial dari luar penjara pada narapidana perempuan lembaga pemasyarakatan kelas ii b yogyakarta yang menjelang bebas. Repository Universitas Sanata Dharma, 40-132. https://repository.usd.ac.id/47441/

Nainggolan, D. A. (2019). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan tanjung gusta. Repository Universitas Medan Arena, 17-151. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11198

Nihayah, U., Pandu Winata, A. V., & Yulianti, T. (2021). Penerimaan diri korban toxic relationship dalam menumbuhkan kesehatan mental. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Dan Kemasyarakatan, 5(2), 48–55. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v5i2.10567

Nurhasyanah. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri pada wanita infertilitas. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 143.

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi ke-4. Jakarta: Salemba Medika.

Oktavianda, M. (2019). Hubungan determinasi diri dengan sosial support di dayah modern darul 'ulum kota banda aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Konseling, 4-4. https://jim.usk.ac.id/pbk/article/view/13535

Permadin, M. L. P. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri narapidana di lembaga pemasyarakatan wanita klas iia tangerang. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1–101.

Pramesti, N. O. (2021). Hubungan antara penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup pada narapidana di lembaga pemsyarakatan kelas 1 semarang. Repository Universitas Islam Sultan Agung, 6-126. https://repository.unissula.ac.id/23257/

Putri, G. G., Agusta, P., & Najahi, S. (2013). Perbedaan self-acceptance (penerimaan diri) pada anak panti asuhan ditinjau dari segi usia. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil, 5, 8–9.

Putri, N. S., Sulandari, S., Psi, S., & Ger, M. (2020). Penerimaan diri pada narapidana di rumah tahanan boyolali. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/81353

Qonita, R., & Dahlia, D. (2019). Hubungan penerimaan diri dengan harga diri pada pengemis di kota banda aceh. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v2i1.13271

Reis, H. T., & Collins, N. (2015). Measuring relationship properties and interactions relevant to social support. Media Psychology, 18(1), 74–105. https://doi.org/10.1080/15213269.2013.838904

Sandini, N. (2014). Penerimaan diri pada narapidana remaja rumah tahanan negara kelas ii b salatiga. Repository Universitas Kristen Satya Wacana, 18-134. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/4847

Sanjaya, Y. (2021). Hubungan self acceptance dan dukungan sosial dengan kebahagiaan pada lansia. Repository UIN Raden Intan Lampung, 1–37. http://repository.radenintan.ac.id/15850/

Setiawan, N. (2021). Teknik sampling. pp. 25-28. Departemen Pendidikan Nasional Inspektorat Jenderal, https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/teknik_sampling1.pdf

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Cetakan 23. Bandung: Alfabeta

Sum, E. E. D., Veronika, M., & Pilosusan, S. (2017). Kehidupan narapidana di LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 2(2), 20. https://doi.org/10.23916/08440011

Sunan, M. A. (2023). Hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi universitas islam sultan agung semarang. Repository UNISSULA, 31–41.

Suvak, M. K., Taft, C. T., Goodman, L. A., & Dutton, M. A. (2013). Dimensions of functional social support and depressive symptoms: a longitudinal investigation of women seeking help for intimate partner violence. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 81(3), 455–466. https://doi.org/10.1037/a0031787

Tania, M., & Hernawaty, T. (2018). Penggunaan acceptance and commitment therapy ( act ) terhadap kecemasan narapidana wanita : systematic review. VI(2), Jurnal Keperawatan BSI, 122–129. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/3695

Utami, N. M. S. N., & Widiasavitri, P. N. (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri individu yang mengalami asma. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 12–21. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p02




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.42845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.