Pengaruh Kicauan Burung Terhadap Penurunan Tingkat Burnout Di Kota Jakarta
Abstract
Tuntutan-tuntutan kerja dan juga tekanan dari lingkungan kerja membuat seseorang dapat mengalami stres. Stres kerja atau burnout merupakan respons individu baik secara fisik maupun psikis ketika terjadi ketidakseimbangan yang disebabkan oleh pekerjaan yang dapat mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kicauan burung dalam penurunan tingkat burnout. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria berusia 30-60 tahun, memiliki tingkat burnout sedang-tinggi, dan sedang bekerja di Kota Jakarta. Penempatan subjek dalam kelompok 2 kontrol dan eksperimen menggunakan random assigment, diperoleh 6 orang sebagai subjek kelompok eksperimen dan 6 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan skala burnout dengan reliabilitas sebesar 0,927. Analisis data menggunakan uji statistik non parametik yaitu dengan Uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asym. Sig. 0,028 < 0,05 yang berarti memenuhi syarat signifikansi. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai Asym. Sig. diperoleh 0,004 < 0,05 yang berarti adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan setelah pengukuran post-test. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan terapi kicauan burung dapat membantu menurunkan tingkat burnout pekerja di Kota Jakarta.
Full Text:
PDFReferences
Alvarsson, J. J., Wiens, S., & Nilsson, M. E. (2010). Stress recovery during exposure to nature sound and environmental noise. International Journal of Environmental Research and Public Health, 7(3), 1036–1046. https://doi.org/10.3390/ijerph7031036
Fatmawati, R., & Doni, S. (2018). Tingkat Burnout Staf Perpustakaan Badan Perpustakaan Danarsip Daerah (Bpad) Provinsi Dki Jakarta. Shaut
Al-Maktabah Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 10(2), 153–164. https://doi.org/10.15548/shaut.v10i2.82
Maludin Panjaitan. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen, 3(2)(2), 1–5.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Annual Review of Psychology, 397–422.
Pitalokka, D. A., Handajani, R. P., & Asikin, D. (2016). Relaksasi Indera Manusia.
Rizka, Z., 2013. Sikap Terhadap Pengembangan Karir Dengan Burnout Pada Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01(02), pp. 260-272.
Sriwidadi, T. (2011). Penggunaan Uji Mann-Whitney pada Analisis Pengaruh Pelatihan Wiraniaga dalam Penjualan Produk Baru. Binus Business Review, 2(2), 751. https://doi.org/10.21512/bbr.v2i2.1221
Ulrich, R. S., Simons, R. F., Losito, B. D., Fiorito, E., Miles, M. A., & Zelson, M. (1991). Stress recovery during exposure to natural and urban environments. Journal of Environmental Psychology, 11(3), 201–230. https://doi.org/10.1016/S0272-4944(05)80184-7
Wartono, T. (2017). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Majalah Mother And Baby). Jurnal Ilmiah Prodi
Manajemen Universitas Pamulang, 4(2).
Adawiyah, R. A. (2013). Kecerdasan emosional, dukungan sosial dan kecenderungan burnout. Jurnal Psikologi Indonesia, 99-107.
primadani, A. f. (2019). gambaran status psikologi ibu postpartum setelah terapi musik suara alam, kicauan burung, dan desir aliran Sungai.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.42807
Refbacks
- There are currently no refbacks.