Validity And Reliability Of Work Stress Instrumens
Abstract
Stres kerja adalah suatu kondisi yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan individu. Penelitian ini diperlukan untuk mengembangkan alat ukur berupa instrumen stres kerja. Penelitian ini merupakan pengembangan alat ukur berupa skala stres kerja berdasarkan empat aspek yaitu aspek kognitif, emosi, tingkah laku dan psychological. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan alat ukur skala stres kerja pada tenaga kerja yang berguna mengetahui tingkat stres pada tenaga kerja. Dalam penelitian ini sampel yang terlibat berjumlah 261 dengan populasinya adalah tenaga kerja di Kalimantan Timur terdiri dari rentang usia 18-41 tahun dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Validasi aitem melalui proses Expert Judgements dibidang pendidikan psikologi dengan hasil Content Validity Item (CVI) yang didapatkan yaitu 0,83 sampai 1,00 dan hasil Cronbach Alpha dalam penelitian ini senilai 0,740. Artinya pengembangan skala stres kerja ini dapat dikatakan reliabel. Hasil dari penelitian ini bisa memberikan manfaat untuk mengidentifikasi stres kerja pada tenaga kerja yang dapat digunakan untuk melaksanakan pengukuran dan penilaian stres kerja pada sebuah program dan lembaga dalam bidang keilmuan psikologi, pendidikan dan pekerja.
Full Text:
PDFReferences
Beehr, T. A., & Newman, J. E. (1978). Job stress, employee health, and organizational effectiveness: A facet analysis, model, and literature review. Personnel Psychology, 31(4), 6655-6699. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1978.tb02118.x
Hurrell, J.J. & McLaney, M.A. 2014. Exposure to job stress: A new psychometric instrument. Scandinavian Journal of Work Environment & Health, 14(2), hal. 27-28.
Robbins, S. P., & Judge, T.A. (2017). Organizational Behavior (17th edition). Harlow: Pearson Education Limited.http://library.lol/main/0E4A897199E0518C4C65CE2A776A7D65
Safitri, H. U. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi,, 8, 174-179. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4897
Narainsamy, K., & Westhuizen, S. V. (2013). Work Related Well-Being: Burnout, Work Engagement, Occupational Stress and Job Satisfaction Within A Medical Laboratory Setting. . Journal Psychology in Africa, 23 (3). doi:10.1080/14330237.2013.10820653
Strank, J. (n.d.). Stress at Work : Management and Prevention. UK : Elsevier.
M.Cabaguing, D. A. (2022). Development and Validation of Teachers's Occupational Stress Scale. International Journal of Social Science And Occupational Stress, 2073-2081.
Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). Stress Kerja (Issue 1). Semarang University Press. https://doi.org/10.16 309/j.cnki.issn.10071776.2003.03.004.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
Bell, A. S., Rajendran, D., & Theiler, S. . (2012). Job Stress, Well-being, Work-Life Balance and Work-Life Conflict Among Australian Academics. . Electronic Journal of Applied Psychology, 25-37.
Wina Oktafiana Dafinci, M. P. (2020). Studi Tentang Stres Kerja yang Berdampak Pada Kinerja Karyawan. The Manager Review, 32-51.
Asfar, A., & Anggraeni, R. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai melalui Motivasi sebagai Variabel Intervening pada Dinas Perhubungan Kabupaten Serang. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 13(1), 17–29. https://doi.org/10.46306/jbbe.v13i1.2
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.42806
Refbacks
- There are currently no refbacks.