Scale Construction of Consumptive Behavior in E-Commerce User Adolescents

Sherly Triani, Isyfi Kholidatur Rohmah

Abstract


Pada masa sekarang dengan seiring kemajuan zaman, terdapat kemajuan teknologi yang memudahkan masyarakat dalam berbelanja, yaitu e-commerce. Namun dengan adanya e-commerce, membuat sebagian besar masyarakat terutama kalangan remaja menggunakan platform e-commerce ini secara berlebihan sehingga terjadinya suatu fenomena perilaku konsumtif. Adanya penyusunan konstruksi skala perilaku konsumtif dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat perilaku konsumtif pada remaja pengguna E-commerce. Ruang lingkup dalam penelitian ini memusatkan kepada remaja pengguna e-commerce berusia 12-23 tahun dan jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 365 remaja dengan teknik simple random sampling. Instrumen dalam pengumpulan data berupa skala likert yang disusun berdasarkan aspek pembelian impulsif, aspek pemborosan, dan aspek status. Hasil validitas alat ukur di uji menggunakan uji validitas isi dengan rater sebanyak 7 orang. Hasil perhitungan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen skala perilaku konsumtif dengan 59 pernyataan memiliki nilai reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,898 dengan Standard Error Measurrement (SEM) sebesar 6,184. Maka dari itu instrumen skala perilaku konsumtif dapat disimpulkan valid dan reliabel. Pengembangan instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur perilaku konsumtif karena alat ukur ini memiliki properti psikometrik yang baik.

Full Text:

PDF

References


Azwar. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dhamira, F. S., & Handayani, A. N. (2022). Dampak Penggunaan E-commerce Terhadap Kalangan. 2(10), 480–484. https://doi.org/10.17977/um068v1i102022p480-484

Fatmawatie, N. (2022). E Commerce Dan Perilaku Konsumtif. In Naning Fatmawatie.

Frisbie, D. A. (2005). Measurement 101: Some fundamentals revisited. Educational Measurement: Issues and Practice, 24(3), 21–28.

Froom, E. (2008). The sane society. British Library Cataloguing in Publication Data.

Hamilton, dkk. (2005). Wasteful Consumption in Australia. The Australia Institute. Discusion Paper Number 77 March 200.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.

Lina, & Rosyid, H. F. (1997). Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control Pada Remaja Putri. Psikologika, 2(4), 5–13. journal.uii.ac.id

Matondang, Z. (2014). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Applied Mechanics and Materials, 496–500(1), 1510–1515.

Mustajibah, T. (2021). Dinamika E-Commerce Di Indonesia Tahun 1999-2015. E-Journal Pendidikan Sejarah, 10(3), 3–11.

Rubiani, A., & Sembiring, S. M. (2018). Perbedaan Regulasi Emosi pada Remaja Ditinjau dari Faktor Usia di Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Swasta Amir Hamzah Medan. Jurnal Diversita, 4(2), 99. https://doi.org/10.31289/diversita.v4i2.1593

Santrock, J. (2007). Remaja. Terjemahan: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.

Sibagariang. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Medika.

Siregar, L. Y., & Nasution, M. I. P. (2023). Perkembangan Teknologi Infomasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online. INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research, 1(1), 41–49. https://doi.org/10.61166/interdisiplin.v1i1.5

Sofia, A., & Adiyanti, M. A. (2013). Hubungan pola asuh otoritatif orangtua dan konformitas teman sebaya terhadap kecerdasan moral. Jurnal Pendidikan Progresif, 4(2), 133–141.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.42784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.