Peran Kontrol Diri dan Fear of Missing Out (FoMO) terhadap Kecenderungan Adiksi Media Sosial pada Generasi Z yang Berstatus Mahasiswa

Elyna Norma Amalia Savitri, Titin Suprihatin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan FoMO terhadap kecenderungan adiksi media sosial pada generasi Z yang berstatus mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa aktif dengan sampel berjumlah 369 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala kecenderungan adiksi media sosial terdiri dari 29 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,924, skala kontrol diri terdiri dari 24 aitem dengan koefisien reliabilitas  0,890 dan skala FoMO terdiri dari 8 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,817. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis yang pertama menunjukkan nilai R = 0,591 dan Fhitung = 98,299 dengan siginifikansi 0,000 (p<0,01) yang artinya ada peran kontrol diri dan FoMO terhadap kecenderungan adiksi media sosial. Hasil uji hipotesis yang kedua menunjukkan nilai rx1y = -0,507 dengan siginifikansi  sebesar 0,000 (p<0,01) yang artinya ada korelasi negatif antara kontrol diri dan kecenderungan adiksi media sosial. Hasil uji hipotesis yang ketiga menunjukkan nilai rx1y = 0,261 dengan siginifikansi sebesar 0,000 (p<0,01), yang artinya ada korelasi antara FoMO dan kecenderungan adiksi media sosial. Kontrol diri dan FoMO secara bersama memberikan kontribusi sebesar 34,9% terhadap kecenderungan adiksi media sosial sedangkan sisanya 65,1% dijelaskan oleh faktor lain.

 Kata kunci : kecenderungan adiksi media sosial, kontrol diri, dan FoMO


Full Text:

DOWNLOAD PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v3i0.21491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.