Resiliensi Keluarga dan Kualitas Hidup di Era Pandemi Menurut Tinjauan Islam

Laylatul Mufarrohah, Karimulloh Karimulloh

Abstract


Dalam perspektif Islam, kualitas hidup merupakan penilaian seseorang dalam kebermaknaan dalam dirinya. Seseorang yang memiliki kualitas hidup yang baik akan memberikan manfaat bukan hanya kepada dirinya sendiri tapi juga memberikan manfaat bagi orang lain. Manusia berkualitas hendaknya mempunyai ciri sebagai hamba Allah yang beriman, sehingga dalam keadaan apapun tetap bermunajah kepada Allah SWT. Dalam era pandemi yang terjadi saat ini banyak yang mempengaruhi ketahanan keluarga muslim. Tidak semua orang mampu menghadapi situasi sulit yang penuh tekanan. Saat menghadapi suatu masalah, cara orang berbeda-beda dalam menyikapi permasalahannya. Untuk melihat suksesnya suatu keluarga dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi maka dibutuhkan resiliensi keluarga. Dalam Islam, keluarga yang resilien akan memaknai rasa sulitnya sebagai sebuah ujian dalam kehidupannya. Sehingga seseorang yang tidak mampu maka akan menjadi mampu, yang mana dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam Islam tetap berpegang teguh terhadap Al-Qur'an dan Hadits. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi keluarga dan kualitas hidup di era pandemi menurut tinjauan Islam. Metode penelitian ini adalah menganalisis sumber-sumber referensi dari Al-Qur'an maupun Hadits. Hasil yang didapatkan bahwa jika seseorang memberikan manfaat kepada orang lain, maka hal kebaikan tersebut akan kembali pada dirinya sendiri dan di dalam Al-Quran juga di jelaskan bahwa Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Sehingga keluarga mampu memiliki harapan untuk melewati situasi krisis yang dihadapinya.

Kata kunci: kualitas hidup, resiliensi keluarga


Full Text:

Download PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v2i0.13125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.