Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana - Indonesia
Kapasitas Pohon Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) dan Pohon Spathodea (Spathodea Campanulata) Dalam Menjerap Debu
Arboretum lanskap IPB merupakan sebuah greenbelt pada Jalan Raya Dramaga. Jalan Raya Dramaga merupakan jalur yang dipadati oleh kendaraan bermotor roda dua, roda empat, bahkan truk yang mengakibatkan tingginya polusi udara khususnya jenis partikel debu. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kapasitas vegetasi sebagai green belt dalam menjerap debu. Metode penelitian yang digunakan ialah purposive sampling, dimana Pohon Nyamplung dan Pohon Spathodea digunakan sebagai sampel. Daun pada kedua jenis pohon tersebut akan diambil dan dianalisis untuk mendapatkan kapasitas jerapan debu. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pohon Spathodea memiliki kapasitas jerapan debu yang jauh lebih besar yaitu 0,041-0,043 g/m2 per hari, sementara Pohon Nyamplung memiliki kapasitas jerapan debu sebesar 0,023-0,025 g/m2 per hari.
- Department for Environmental Food & Rural Affairs, 2014, Effects of Air Pollution, Diakses dari uk- air.defra.gov.uk/air-pollution/effects
- Depkes RI, 2014, Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan, Diakses dari www.depkes.go.id/downloads/Udara.
- Hanafri, Kartika S, 2011, Analisis Manfaat Kanopi Pohon Dalam Mereduksi Polutan Udara Menggunakan Program Citygreen Di Jalan Raya Padjajaran, Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
- Hermawan R, Kusmana C, Nasrullah N, Prasetyo LB, 2011, Jerapan Debu dan Partikel Timbal (Pb) oleh Daun Berdasarkan Letak Pohon Dan Posisi Tajuk: Studi Kasus Jalur Hijau Acacia Mangium, Jalan Tol Jagorawi, Media Konservasi Vol. 16, No. 3:101 – 107.
- Lilianto GH, Dewi NK, Martuti NKT, 2018, Kandungan Timbal, Debu di Udara dan Daun Tanaman Peneduh di Kota Semarang, Life Science, 7 (2).
- Marmi, 2016, Ruang Terbuka Huijau (RTH) Kota Surabaya sebagai Wahana Peningkatan Kemampuan Dasar Sistimatik Tumbuhan, Inovasi Vol.18, No.1, Hal: 72-79.
- Nasrullah N, 2008, Jenis, Sumber, Dan Metode Pengukuran Bahan Pencemar Udara (Polutan). Bahan kuliah program studi Arsitek turlanskap Sekolah Pascasarjana. IPB. Susanto JP dan Komarawidjaja W, 2018, Pembangunan Green Belt sebagai Antisipasi
- Pencemaran Udara Industri Pupuk Di Kalimantan Timur, Jurnal Teknologi
- Lingkungan Vol. 19, No 2.
- Yang J, McBride J, Jinxing Z dan Zhenyuan S, 2005, The urban forest in Beijing and its
- role in air pollution reduction, Journal Urban Forestry & Urban Greening 3:65–78.