Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh di Kota Bukittinggi

Wilko Rahmad Zulkarnaini*  -  Program Studi Perencanaan Pembangunan Universitas Andalas Padang, Indonesia
Elfindri Elfindri  -  Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang, Indonesia
Delfia Tanjung Sari  -  Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang, Indonesia

(*) Corresponding Author

ABSTRACT

Cities are spatial plans on the surface (land) with administrative boundaries that have been determined where there is concentration of the population in it along with various economic, social and political activities. The city is a residential spatial structure with a large number of people on limited urban land, which is generally non-agrarian. The development of the city does not always have a positive impact, but it has a negative impact including the emergence of slum areas around the city center. Around the city center there are various centers of activity including tourism, health, education and trade as well as services in the city, provincial and national levels. The five activities are developing quite rapidly which has resulted in the development of residential areas around the city center and the poor development of slums in these locationsThe purpose of this study is to analyze the factors that influence the development of slums. The research location is in the city of Bukittinggi, West Sumatra Province. This study uses primary data by distributing questionnaires to households throughout the City of Bukittinggi. The analysis used is logistic regression analysis. The results showed the factors that influence the development of slums including the Quality of Dwelling, Building Density, Education and Road Accessibility. These influencing factors can be used as a reference for alleviating slums in Bukittinggi City.

Keywords: cities, households, slum areas.

 

ABSTRAK

Kota merupakan suatu tempat pemusatan berbagai kegiatan manusia baik dari kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, maupun kegiatan politik dimana berkonsentrasi pada satu tata ruang di atas permuakaan (darat) yang memiliki batas-batas wilayah administrasi yang sudah ditetapkan. Kota merupakan suatu tata ruang permukiman berpenduduk dengan jumlah yang banyak di atas lahan perkotaan yang terbatas, yang pada umumnya bersifat non agraris. Perkembangan kota tidak selalu menimbulkan dampak positif, namun memiliki dampak negatif diantaranya munculnya kawasan permukiman kumuh di sekitar pusat kota. Di sekitar pusat kota memiliki berbagai pusat  kegiatan diantaranya pariwisata, kesehatan, pendidikan dan perdagangan serta jasa baik di lingkup kota, provinsi maupun nasional. Kelima kegiatan tersebut berkembang dengan cukup pesat yang mengakibatkan berkembang kawasan permukiman di sekitar pusat kota dan buruknya berkembang permukiman kumuh di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh. Lokasi penelitian berada di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner ke rumah tangga se-Kota Bukittinggi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh diantaranya Kualitas Hunian, Kepadatan Bangunan, Pendidikan dan Aksesibilitas Jalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi ini dapat dijadikan sebagai acuan guna pengentasan permukiman kumuh di Kota Bukittinggi.

Kata kunci: kota, rumah tangga, permukiman kumuh.

  1. Adams. (1999). ISO 14001. “a Key Ingredient Of Competitive Edge. Envâ€.Law Mgmt.
  2. Almanac, U. H. S. (2015). 2016. Tracking Improvement in the Lives of Slum Dwellers. Technical Report.
  3. Cahyadi,dkk.(2011). Relasi Kemiskinan dan Degradasi Lingkungan: Bentuk dan Konteksnya dalam Lingkup Perkotaan: LIPI.
  4. Colby, C. C. (1933). Centrifugal and centripetal forces in urban geography. Annals of the Association of American Geographers, 23(1), 1-20.
  5. Un-Habitat. (2013). Planning and design for sustainable urban mobility: Global report on human settlements 2013. Taylor & Francis.
  6. Istikasari, M., & Khadiyanto, P. (2014). Identifikasi Permukiman Kumuh di Pusat Kota Jambi. Ruang, 2(4), 301-310.
  7. Marx, B., Stoker, T., & Suri, T. (2013).The economics of slums in the developing world. Journal of Economic Perspectives, 27(4), 187-210.
  8. O'Kelly, M., & Bryan, D. (1996). Agricultural location theory: von Thunen's contribution to economic geography. Progress in Human Geography, 20(4), 457-475.
  9. Peraturan Presiden Negara Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
  10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
  11. Riduan.(2008). Dasar-Dasar Statistika.Bandung : Alfabeta.
  12. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 03-1733-2004. Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Jakarta:Badan Standarisasi Nasional.
  13. Turok, I., & Borel-Saladin, J. (2016). Backyard shacks, informality and the urban housing crisis in South Africa: stopgap or prototype solution?.Housing Studies, 31(4), 384-409.
  14. Turner.J.F.C,(1982).Housing Issues and The Standard Problems, In Ekistics.Vol. 33 No. 196. pp. 152-158.
  15. Turner, J.F.C.(1982). Housing By People, Towards Autonomy in Building Environment. London : Morions Boyars Publisher Ltd.
  16. Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
  17. Wimardana, A. S. (2016). Faktor Prioritas Penyebab Kumuh Kawasan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Belitung Selatan Kota Banjarmasin. Jurnal Teknik ITS, 5(2), C166-C171.
  18. Yunus, H. S. (2001). Perubahan Pemanfaatan Lahan Di Daerah Pinggir Kota Kasus di Pinggiran Kota Yogyakarta, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Jurnal Planologi
Published by Pusat Studi Planologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, in collaboration with Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia.
Jl. Kaligawe Raya KM. 4 Semarang, Indonesia
Phone: +6212345678
Email: jurnalplanologi@unissula.ac.id

View My Stats

e-ISSN: 1829-9172

p-ISSN: 2615-5257

DOI : 10.30659/japs

Creative Commons License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps