STUDI KASUS KECENDERUNGAN PSIKOSOMATIS DAN KAITANNYA DENGAN SISTEM BUDAYA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan psikosomatis dan kaitannya dengan latar belakang budaya seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah dua orang yang tinggal dalam lingkungan yang masih kental dengan takhayul. Data diperoleh dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan psikosomatis pada subjek karena kepercayaannya pada hal-hal yang berkaitan dengan takhayul. Ada kecenderungan untuk mengaitkan penyakit fisik yang sedang diderita dengan takhayul. Hal tersebut berdampak pada pemilihan penanganan yang salah karena anggapan bahwa penyakit fisik tersebut tidak wajar dan tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan medis. Faktor yang memperkuat pemikiran tersebut antara lain karena kurangnya wawasan, kesulitan finansial, dan pengaruh dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alsa, A. (2004). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Burhani, A. N. (2002). Tarekat Tanpa Tarekat: Jalan Baru menjadi sufi. Jakarta: Serambi.
Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: Sage Publication
Croyle. (2005). Theory at A Glance: A Guide for Health Promotion Practice. United State: National Cancer Institute
Foster dan Anderson. (2005). Antropologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Hakim, T. (2004). Mengatasi Gangguan Mental dan Fisik. Jakarta: Puspa Swara.
Hasan, P. B. A. (2008). Pengantar Psikologi Islami. Jakarta: Rajawali Pers
Highfield, Roger (2006). Sains Harry Potter. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
Jatman, Darmanto (1999). Psikologi Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Sadock, A.V. (2010). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Tangerang: Binapura Aksara Publisher
Liliweri, Aro (2007). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta
Maramis, W. E. (2004). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
Masruri (2010). The Secret of Santet. Jakarta: Visimedia
Matsumoto, D. (2008). Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Meinarno, E. A., Widianto, B. Halida, R. (2011). Manusia dalam kebudayaan dan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Muninjaya. (1998). Aids di Indonesia: Masalah dan Kebijakan Penanggulangannya. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Ritzer, Goerge. (2009). Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers
Siswanto (2007). Kesehatan Mental Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset
Wade, C., Travis C. (2007). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Waluyo, Bagja. (2007). Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT Setia Purna Inves
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.9.2.38-48
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.