FEAR OF MISSING OUT DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA AWAL

Natasya Devi Filibiana, Doddy Hendro Wibowo

Abstract


Perkembangan media sosial yang semakin maju mempunyai pengaruh yang besar dalam setiap kehidupan terutama pada remaja awal yang berada dalam masa perkembangan yang rentan akan kecanduan media sosial dan ketakutan tertinggal informasi yang sedang berkembang, hal ini menimbulkan dampak negatif dalam perkembangannya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara fear of missing out dan kecanduan media sosial pada remaja awal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan 140 remaja awal dari usia 12-15 tahun yang memiliki media sosial sebagi partisipan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Dengan metode analisis data menggunakan korelasi product moment. Ada dua skala yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu skala fear of missing out dan skala kecanduan media sosial. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang positif signifikan (p < 0.05) antara fear of missing out dan kecanduan media sosial pada remaja awal. Korelasi positif yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi fear of missing out maka akan semakin tinggi juga kecanduan media sosial. Sebaliknya, semakin rendah fear of missing out, maka akan semakin rendah juga kecanduan media sosial. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk remaja awal dalam menggunakan media sosial, sehingga lebih bisa produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan membentuk kepercayaan diri untuk keberlangsungan kesehatan psikologis dalam diri individu.

Keywords


fear 0f missing out, kecanduan media sosial, remaja awal

Full Text:

PDF

References


Abel, J. P., Buff, C. L., & Burr, S. A. (2016). Social media and the fear of missing out: scale development and assessment. Journal of Business & Economics Research (JBER), 14(1), 33–44. https://doi.org/10.19030/jber.v14i1.9554

Aisafitri, L., & Yusriyah, K. (2021). Kecanduan media sosial (FOMO) pada generasi milenial. Jurnal Audience, 4(01), 86–106. https://doi.org/10.33633/ja.v4i01.4249

Al-Menayes, J. (2015). Psychometric properties and validation of the Arabic social media addiction scale. Journal of Addiction, 2015. 1-6. https://doi.org/10.1155/2015/291743

Akbar, R. S., Aulya, A., Psari, A. A., & Sofia, L. (2019). Ketakutan akan kehilangan momen (fomo) pada remaja kota samarinda. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 7(2), 38.

https://doi.org/10.30872/psikostudia.v7i2.2404

Al-Menayes, J. J. (2015). Dimensions of social media addiction among university students in Kuwait. Psychology and Behavioral Sciences, 4(1), 23–28.

Alt, D., & Boniel-Nissim, M. (2018). Links between adolescents’ deep and surface learning approaches, problematic internet use, and fear of missing out (fomo). Internet Interventions, 13, 30–39. https://doi.org/10.1016/j.invent.2018.05.002

Amelia, D. T. (2022). Peran fear of missing out terhadap kecanduan media sosial. In anah Research : Journal of Multidicsiplinary Research and Development: Vol. VOL 4.

https://doi.org/10.31933/rrj.v4i3.476

Arikunto, & Suharsimi. (2012). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, Kelimabela, 725. https://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/62880

Azizah, E., & Baharuddin, F. (2021). Hubungan antara fear of missing out (fomo) dengan kecanduan media sosial instagram pada remaja. Humanistik ’45, Vol. 9, No(1), 15–25.

Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas, keempat. Buletin Psikologi, 3(1), 17.

D. Gunarsa, S. dan Y. S. D. (2004). Psikologi anak, remaja dan keluarga. Jakarta: PT Gunung Mulia.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (2021). Fear of missing out (fomo), ketakutan kehilangan momen. Kemenkeu.go.id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13931/Fear-Of-Missing-Out-FOMO-Ketakutan-Kehilangan-Momen.html

Fathadhika, S., & Afriani, -. (2018). Social media engagement sebagai mediator antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Journal of Psychological Science and Profession, 2(3), 208. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i3.18741

Felita, P., Siahaja, C., Wijaya, V., Melisa, G., Chandra, M., & Dahesihsari, R. (2016). Pemakaian media sosial dan self concept pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA, 5(1), 30–41.

Gugushvili, N., Täht, K., Rozgonjuk, D., Raudlam, M., Ruiter, R., & Verduyn, P. (2020). Two dimensions of problematic smartphone use mediate the relationship between fear of missing out and emotional well-being. Cyberpsychology, 14(2). https://doi.org/10.5817/CP2020-2-3

Gunawan, R., Aulia, S., Supeno, H., Wijanarko, A., Uwiringiyimana, J. P., & Mahayana, D. (2021). Adiksi media sosial dan gadget bagi pengguna internet di indonesia. Techno-Socio Ekonomika, 14(1), 1. https://doi.org/10.32897/techno.2021.14.1.544

M Ivan Mahdi. (2022, February 25). Pengguna media sosial di indonesia capai 191 juta pada 2022. Dataindonesia.id; dataindonesia. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022

Monks, J. F., & Knoers, A. M. P. (2014). Psikologi perkembangan; pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Pratiwi, A., & Fazriani, A. (2020). Hubungan antara fear of missing out (Fomo) dengan kecanduan media sosial pada remaja pengguna media sosial. Jurnal Kesehatan, 9(1), 1–13.

Przybylski, A. K., Murayama, K., Dehaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014

Rahimaniar, & Nuryono. (2021). Studi kepustakaan tentang faktor penyebab dan penanganan kecanduan media sosial. Jurnal BK UNESA, 12(2), 185–196.

Sahin, C. (2018). Social media addiction scale - student form: The reliability and validity study. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, 17(1), 169–182.

Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2017). Tingkat kecanduan internet pada remaja awal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 110–117. https://doi.org/10.29210/02018190

Stead, H., & Bibby, P. A. (2017). Personality, fear of missing out and problematic internet use and their relationship to subjective well-being. Computers in Human Behavior, 76, 534–540. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.08.016

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Van Den Eijnden, R. J. J. M., Lemmens, J. S., & Valkenburg, P. M. (2016). The social media disorder scale: validity and psychometric properties. Computers in Human Behavior, 61, 478–487. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.03.038

Wulandari, R., & Netrawati, N. (2020). Analisis tingkat kecanduan media sosial pada remaja. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 5(2), 41–46. https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti

Young, K. S., & Nabuco de Abreu, C. (2010). Internet addiction: a handbook and guide to evaluation and treatment (google e-book). John Wiley & Sons. http://books.google.com/books?id=C_omSZQyfYcC&pgis=1

Yunita Mansyah Lestari, Suzy Yusna Dewi, & Aulia Chairani. (2020). Hubungan alexithymia dengan kecanduan media sosial pada remaja di jakarta selatan. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 1(2), 9. https://doi.org/10.32734/scripta.v1i2.1229

Zanah, F. N., & Rahardjo, W. (2020). Peran kesepian dan fear of missing out terhadap kecanduan media sosial: Analisis regresi pada mahasiswa. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 286–301. https://doi.org/10.30996/persona.v9i2.3386




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.18.2.157-165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat