ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWA HOMESCHOOLING

Ummi Nabila Azaria, Titin Suprihatin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe adversity quotient dan faktor yang mempengaruhi AQ pada siswa homeschooling. Homeschooling merupakan metode pendidikan informal yang menggunakan sistem bebas yang berbeda dengan sekolah formal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini didapat melalui wawancara dan observasi. Subjek berjumlah tiga orang siswa yang diperoleh berdasarkan teknik purposive sampling dengan ciri-ciri siswa homeschooling di Kota Semarang yang telah mengikuti proses homeschooling minimal dua tahun dan telah bekerja dengan rentang usia 14-18 tahun.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi adversity quotient homeschooling pada ketiga subjek berbeda-beda, yaitu subjek pertama ketekunan, belajar dan mengambil resiko, subjek kedua perbaikan dan belajar serta subjek ketiga produktivitas. Faktor yang paling berkontribusi dalam aktifitas pekerjaan ketiga subjek adalah mengambil resiko, ketekunan dan belajar serta produktivitas dan kreativitas. Aspek yang mempengaruhi terbentuknya adversity quotient ketiga subjek adalah aspek control (C) dan origin and ownership (O2). Klasifikasi adversity quotient subjek pertama dalam homeschooling adalah tipe campers sedangkan untuk subjek kedua dan ketiga adalah quitters. Adversity quotient untuk aktifitas pekerjaan pada ketiga subjek termasuk dalam tipe climbers.   

Kata Kunci: Adversity quotient dan homeschooling


Keywords


Adversity quotient; homeschooling

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.12.2.79-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat