PELATIHAN KEBERSYUKURAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI

Nadya Novia Rahman, Fuad Nashori, Rumiani Rumiani

Abstract


Perceraian orangtua merupakan suatu peristiwa yang berdampak pada penurunan tingkat kesejahteraan subjektif anak, khususnya remaja, ditandai dengan rendahnya tingkat kepuasan akan hidup, penurunan afek positif serta peningkatan afek negatif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelatihan kebersyukuran dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja yang memiliki orangtua bercerai. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15 – 18 tahun, memiliki orangtua yang bercerai, memiliki skor kepuasan hidup sangat rendah sampai sedang. Kesejahteraan diukur menggunakan dua skala, yaitu SWLS untuk mengukur aspek kepuasan hidup dan SPANE untuk mengukur afek positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kebersyukuran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kepuasan hidup, namun tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan afek positif dan penurunan afek negatif. Pelatihan kebersyukuran memberikan dampak positif berupa perubahan sudut pandang dalam menyikapi peritiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup yang kemudian membantu subjek untuk belajar menerima kondisi saat ini. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan subjektfi, remaja perlu belajar untuk menerima kondisi saat ini dan mensyukuri hal-hal kecil yang telah diperoleh.


Keywords


pelatihan kebersyukuran; kesejahteraan subjektif; kepuasan hidup; afek

Full Text:

PDF

References


Al-Fauzan, A. B. S. (2007). Indahnya Bersyukur: Bagaimana Meraihnya. Marja.

Al-Ghazali, I. (1982). Mukhtasor ihya ulumiddin. U.P. Indonesia.

Anggarani, F. K., Andayani, T. R., & Karyanta, N. A. (2014). Peningkatam Syukur Penduduk Miskin Melalui Intervensi Pelatihan Syukur di Surakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 6, 1–17. www.beta.undp.org

Armenta, C. N., Ruberton, P. M., & Lyubomirsky, S. (2015). Subjective Wellbeing, Psychology of. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (pp. 648–653). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.25039-3

Ayudahlya, R., & Kusumaningrum, F. A. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru Sekolah Luar Biasa. PSIKOLOGIKA: : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 24(1), 13–26. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss1.art2

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi (2nd ed.). Pustaka Pelajar.

Brooks, J. (2011). The Process of Parenting. Pustaka Pelajar.

Dewanto, W., & Retnowati, S. (2015). Intervensi Kebersyukuran dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas Fisik. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(1), 33–47.

Dewi, P. S., & Utami, M. S. (2008). Subjective Well-Being Anak Dari Orang Tua Yang Bercerai. Jurnal Psikologi, 35(2), 194–212. www.wikipedia.com/divorce,

Diener, E. (1994). Assesing Subjective Well-being: Progress and Opportunities. Social Indicators Research, 31, 103–157.

Diener, E., Emmons, R. A., Larsem, R. J., & Griffin, S. (1985). The Satisfaction With Life Scale. Journal of Personality Assessment, 49(1), 71–75. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa4901_13

Diener, E., Suh, E., & Oishi, S. (1997). Recent Findings on Subjective Well-Being. Indian Journal of Clinical Psychology, 1–24.

Diener, E., Wirtz, D., Tov, W., Kim-Prieto, C., Choi, D. won, Oishi, S., & Biswas-Diener, R. (2010). New well-being measures: Short scales to assess flourishing and positive and negative feelings. Social Indicators Research, 97(2), 143–156. https://doi.org/10.1007/s11205-009-9493-y

Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377–389. https://doi.org/10.1037/0022-3514.84.2.377

Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2004). The psychology of gratitude. Oxford University Press.

Fakhriyah, Z. E., & Coralia, F. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Subjective Well-Being pada Remaja dengan Perceraian Orang Tua. Prosiding Psikologi, 7(1), 85–88. https://doi.org/10.29313/.v7i1.25850

Ifdil, I., Sari, I. P., & Putri, V. N. (2020). Psychological well-being remaja dari keluarga broken home. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(1), 35. https://doi.org/10.23916/08591011

Leguminosa, P., Nashori, F., & Rachmawati, M. A. (2017). Pelatihan Kebersyukuran untuk Menurunkan Stres Kerja Guru di Sekolah Inklusi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 05(02), 186–201.

Lubis, I. R., & Agustini, L. J. (2018). Efektivitas Gratitude Training Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Pada Remaja di Panti Asuhan The Effectiveness of Gratitude Training for Improving the Subjective Well-Being of Adolescents at the Orphanage. In Jurnal Psikogenesis (Vol. 6, Issue 2).

Megawati, P., Lestari, S., & Lestari, R. (2019). Gratitude training to improve subjective well-being among adolescents living in orphanages. In Humanitas Indonesian Psychological Journal (Vol. 16, Issue 1).

Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155–163. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i2.20873

Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Buadiantara, M. (2017). Dasar- Dasar Statistik Penelitian (1st ed.). Sibuku Media. www.sibuku.com

Pramithasari, A., & Suseno, M. N. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240

Rahmah, R. A., & Julianto, V. (2019). Pelatihan Syukur Al-Ghazali untuk Menurunkan Tingkat Stres pada Pembina Asrama Pesantren Mahasiswi Yogyakarta. An - Nafs: Jurnal Fakultas Psikologi, 13(2), 63–75.

Rahmania, F. A., & Nashori, F. (2021). Mediator Syukur dan Sabar pada Dukungan Sosial dan Stres Tenaga Kesehatan selama Pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Islam Dan Budaya, 4(2), 81–94.

Rahmanita, A., Uyun, Q., & Sulistyarini, R. I. (2016). Efektivitas Pelatihan Kebersyukuran untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif pada Penderita Hipertensi. Jurnal Intervensi Psikologi, 8(2), 165–184.

Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109–119.

Ratri Saraswati, D., Dina Taufiq, T., Risqi Hana, D., & Lestari, S. (2021). Pelatihan Kebersyukuran Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja di Masa Pandemi Covid-19 Corespondensi Author History Article. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 303–311. https://doi.org/10.31960/caradde.v4i2.1026

Robustelli, B. L., & Whisman, M. A. (2018). Gratitude and Life Satisfaction in the United States and Japan. Journal of Happiness Studies, 19(1), 41–55. https://doi.org/10.1007/s10902-016-9802-5

Rohmaniah, I., Febri, T. N., & Sulistyarini, R. I. R. (2017). Case Study: Subjective Well-Being in Adolescents with Divorced Parents. International Journal of Advances in Science Engineering and Technology, 5(2), 1–4. http://iraj.

Ross, S. M., & Morrison, G. R. (2013). Experimental research methods. Routledge.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Remaja (1st ed., Vol. 11). Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life span development: Perkembangan masa hidup (1st ed., Vol. 13). Erlangga.

Sheldon, K. M., & Lyubomirsky, S. (2006). How to increase and sustain positive emotion: The effects of expressing gratitude and visualizing best possible selves. Journal of Positive Psychology, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.1080/17439760500510676

Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2001). Handbook of Positive Psychology. Oxford University Press.

Wahid, A. W., Larasati, A., Ayuni, A., & Nashori, F. (2018). Optimisme Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Ditinjau dari Kebersyukuran dan Konsep Diri. HUMANITAS, 15(2), 160–168. https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i2.8725

Watkins, P. C., Uhder, J., & Pichinevskiy, S. (2014). Grateful recounting enhances subjective well-being: The importance of grateful processing. Journal of Positive Psychology, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.1080/17439760.2014.927909

Yárnoz-Yaben, S., & Garmendia, A. (2016). Parental Divorce and Emerging Adults’ Subjective Well-Being: The Role of “Carrying Messages.†Journal of Child and Family Studies, 25(2), 638–646. https://doi.org/10.1007/s10826-015-0229-0




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.17.1.100-111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat