PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA SUMATERA DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH
Abstract
Mahasiswa rantau menghadapi berbagai permasalahan dalam proses menempuh pendidikannya. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa rantau ini karena terdapat masalah dalam penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan adalah mengetahuipengaruhdukungan sosial terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa diSumatera UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Jenis penelitian ini kuantitatif kausualkomparatif. Sampel yang digunakan sebanyak 162 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial dan skala penyesuaian diri, serta untuk uji hipotesis menggunakan regresi sederhana. Diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,969 dan nilai R2 sebesar 0,558 sama dengan 55,8%. Sehingga hasil penelitian ini menyatakan bahwa dukungan sosial berperan signifikan terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa di SumateraUIN Sayyid Ali Rahmatullah. Artinya jika dukungan sosial yang didapatkan tinggi, maka penyesuaian diri pada mahasiswa Sumatera juga akan tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R. A. (2013). Kecerdasan Emosional, Dukungan Sosial dan Kecerdasan Burnout. Jurnal Psikologi. 2(2), 99-207.
Aprianti, A. (2012). Hubungan antara Parceived Social Support dan Psycological Well-being pada mahasiswa perantau tahun pertaman di Universitas Indonesia. (Unpublished Undergraduate’s Thesis), Universitas Indonesia. Depok, Indonesia.
Aristya, D. N.,& Rahayu, A. (2018). Hubungan Dukungan Sosial dan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Remaja kelas X SMA Angkasa 1 Jakarta. Ikraith-Humaniora, 2(2).
Azwar, S. (1994). Seleksi aitem dalam penyusunan skala psikologi. Buletin Psikologi. 2(2), 26-33.
Baron, R. & Byrne. (2003). Psikologi Sosial Edisi Keepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Chandra, P. E. (2004). Trik Bisnis menuju sukses. Yohyakarta: Grafika Indah.
Conley,C.S., Travers, L. V., & Bryant, F.B. (2013). Promoting psychosocial adjustment and stress management in first-year college students: The benefits of engagment in a psychosocial in wellness seminar. Journal ofAmerican College Health, 61(2), 75-86.
Enung, F. (2008). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Friedlander, L. J., Reid, G,J., Shupak, N., & Cribbie, R. (2007). Social Support, Self-esteem, and Stress as Predictors of Adjustment to University Among First-year Undergraduates. Journal of College Student Development. 48(3), 259-274.
Gunarsa, D. Y. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Gerungan, A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Rafika Aditama.
Halim, C.F.,& Dariyo, A. (2016). Hubungan Psychological Well-being dengan Lonelinees pada mahasiswa yang merantau. Jurnal Psikogenesis. 4(2), 170-181.http://doi.org/10.24854/jp.v4.344
Handayani, P., G.,& Yuca., V. (2019). Kontribusi Culture Shock terhadap SelftAdjustment mahasiswa kelas Internasional Universitas Negeri Padang. Universitas Padang. Jurnal Neo Konseling. DOI:10.24036/00190kons2019
http://neon.ppj.unp.ac.id/index.php/neo
Hidayat, H., & Handayani, P. G. (2018). Self Regulated Learning (Study for Students Regular and Training). Jurnal PenelitianBimbingan dan Konseling. 3(2), 50-59. http://.doi.org/10.30870/jpbk.v3il.3196
Khoyroh, I. (2016). Hubungan antara keterbukaan diri dengan penyesuaian diri mahasiswa Uin Maulana Ibrahim Malang yang menjalani Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tematik Posdaya berbasis Masjid. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2018) Laporan Tahunan. Diakses darihttps://www.brin.go.id/epustaka/laporan-tahunan-kemenristekdikti-2018/
King. A. L. (2012). Psikologi Umum (Sebuah Pandangan Apresiatif). Jakarta: Salemba Humanika.
Kumalasari, F.,& Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur. 1(1).
Kusrini& Parihartani (2014). Hubungan Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora. 5(2), (131-140).
Lestari, S. S.(2016). Hubungan keterbukaan diri dengan penyesuaian diri mahasiswa Riau di Yogyakarta. E-Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3(5), 75-85.
Latuheru, M.E. (2014). Hubungan Kecerdasan Emosi dan Penyesuaian Diri pada siswa yang Tinggal dikost. Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi Psikologi.
Lingga, R. W.,& Tuapattinaja. J. M. (2012). Gambaran Virtue
mahasiswa perantau. Predicara. 1(2), 60-68.
Lee,. D. S.,& Ybarra, O. (2017). Cultivating Effective Social Support Through Abstraction: Reframing Social Support Promotes Goals-Pursuit. Persinality and social Psychology Bulletin, Journal of SAGE Publication. (43), 2. 453-464. DOI:10.1177/0146167216688http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0146167217730371
Maharani, P. O.,& Andayani, B. (2003). Hubungan antara Dukungan Sosial Ayah dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi. 1, 23-35.
Marta, S. (2014). Konstruksi makna budaya merantau dikalangan mahasiswa perantau. Jurnal Kajian Komunikasi. 2(1), 1-7).
Rahmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Riena. (2010). Hubungan antara Perilaku Coping dan Dukungan Sosial dengan Kecemas pada Mahasiswa skripsi. Journal ofPersonality and Social psycologi, 3(1).
Rufaida, H., & Kustanti, E., R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau dari Sumatera di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 7(3).
Saniskoro, B. S. R., & Akmal, S. Z. (2017). Peran Penyesuaian Diri di perguruan tinggi terhadap Stres akademik pada mahasiswa perantau di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat. 4(1), 96. http://doi.org/10.24854.jpul2017-82
Santrock, J. W. (2006). Adolescence (Perkembangan Remaja) Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup. Edisi 5 Jilid 2. Jakarta: MeGraw-Hill Education.
Santrock, J. (2002). A topical approach to life-span development. Boston: McGraw-Hill.
Sarafino, E., P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Sixth Edition. USA: The College Of New Jersey.
Schneiders, A. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Brosh Publishing Company.
Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sharman, B. (2012). Adjusment and Emotional Mauturity Among First Year Collage Students. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology. 10(2), 32-37.
Smet,B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.
Tazakhrofatin, D. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial dan Orientasi masa depan terhadap Penyesuaian Diri. Psikoborneo. 6(4), 468-473.
Thurber, C. A., & Walton, E. A. (2012). Homesicknees and Adjustment in University Students. Journal of American Colloge Health. 60(5), 1-5.
Tricahyani, I. A. R.,& Widiasavitri, P. N.(2016). Hubungan antara Dukunga Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Remaja Awal di Panti Asuhan Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. 3(3).
Utami, M. S. (2012). Religiusitas, koping religius, dan kesejahteraan subjektif. Jurnal Psikologi, 39(1), 46-66. http://doi.org/10.22146/jpsi.6966.
Walgito, B. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Walgito, B. (1994). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Wijaya, O. B. (2015). Hubungan antara penyesuaian diri dengan kemandirian pada mahasiswa yang merantau fakultas Teknik Industri Universitas Bima Darma Angkasa 2014/2015 Palembang. Jurnal Psikologi Universitas Bina Darma Palembang. 1-14.
Wills, S., & Sofyan. (2005). Remaja dan Masalahnya. Bandung: CV.Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.16.2.153-165
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.