HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KOMITMEN KERJA DENGAN PERILAKU CYBER-LOAFING PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS X PROVINSI JAWA TENGAH

Dewi Khikmatul Hidayah, Agustin Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan komitmen kerja dengan perilaku cyber-loafing pada pegawai negeri sipil Dinas X Provinsi Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai negeri Dinas X provinsi Jawa Tengah dengan sampel berjumlah 150 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala kontrol diri terdiri dari 19 aitem dengan koefisien reliabiltas 0,764, skala komitmen kerja terdiri dari 20 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,789 dan skala perilaku cyber-loafing terdiri dari 14 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,741. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan pearson. Hasil hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa skor R= 0,214 F sebesar = 12,792 dengan taraf signifikasi p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara kontrol diri dan komitmen kerja dengan perilaku cyber-loafing. Hipotesis kedua memperoleh hasil rx1y sebesar = -0,461 dan signifikasi = 0,000 (p<0,05). Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyber-loafing. Hipotesis ketiga memperoleh hasil rx1y= -0,327 dengan signifikasi sebesar = -0,001 (p<0,05). Hasil tersebut membuktikan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyber-loafing.


Keywords


cyber-loafing; kontrol diri; komitmen kerja

Full Text:

PDF

References


APJII, A. P. (2017). Penetrasi dan perilaku pengguna internet indonesia. Jakarta: Teknopreneur.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Baumeister, R. F. (2002). Handbook of social psychology. New York: McGraw-Hill.

Baumeister, R. F., Vohs, K. D., & Tice, D. M. (2007). The strength model of self-disclosure. Journal of Psychological Science, 16 (6).

Blanchard, A. L., & Henle, C. A. (2008). The Interaction of Work Stressors and Organizational Sanctions on Cyber-loafing. Journal of Managerial Issues, 383-400.

Blanchard, A., & Henle, C. (2008). Correlates of different forms of cyber-loafing: The role of norms and external locus of control. Computers in Human Behavior, 24, 1067-1084.

Fajrianthi. (2012). Hubungan antara komitmen organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan divisi enterprise service (DES) telkom ketintang surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 102-109.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Henle, C. A., & Kendharnath, U. (2012). Cyber-loafing the workplace. Encyclopedia of Research on Cyber Behaviour, 1, 560-573.

Lim, V. K., & Chen, D. J. (2012). Cyber-loafing at the workplace: Gain or drain on work? Behaviour and Information Technology, 23, 675-694.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. In Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba empat.

Ozler, D. E., & Polat, G. (2012). Cyber-loafing phenomenon in organizations: Determinants and impacts. International Journal of Ebusiness and Egovernment Studies, 4(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.16.1.100-108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat